Tuesday 19 April 2011

start over

 untuk menulis cerita yang baru, dibutuhkan selembar kertas bersih
untuk mengganti minuman yang berbeda, dibutuhkan satu gelas kosong



kadang seseorang merasa terlalu jenuh, terlalu sesak dengan rutinitas kehidupannya. dan diapun membutuhkan satu awalan yang baru, yang berbeda. disertai dengan harapan baru yang lebih baik
kadang seseorang berada pada masa yang paling sulit dan mencapai batas maksimal toleransi. ketika masa itu telah dilewati, tak sedikit orang yang memilih untuk memperbarui diri, menata kembali jalan menuju masa depan

perubahan, sesedikit apapun, akan menghilangkan yang dirasa negatif dan menggantinya dengan yang dianggap lebih positif. tidak ada yang salah dengan itu
dan selama prosesnya, beberapa dapat dengan cepat dan mudah melakukan perubahan. dan tak jarang orang yang mengalami kesulitan dan butuh waktu yang lama untuk berubah. tak mengherankan, karena semuanya tergantung dari kemampuan, kemauan, dan kekuatan setiap manusia

seberapa banyak kertas yang dibutuhkan? seberapa banyak gelas yang harus disediakan?
seberapa kuat seseorang mampu menutup buku lama yang telah usang? seberapa kuat seseorang mampu mengosongkan gelas?

yang pasti, seberapapun banyaknya air mata yang mengalir tidak akan berharga tanpa diimbangi dengan usaha seseorang untuk start over

Wednesday 30 March 2011

refleksi rasa

"karena hanya rasa yang tidak dapat dibaca oleh orang lain"



pikiran manusia mungkin dapat terbaca, tapi perasaan hanya untuk dia yang merasa

ketika pikiran membutakan mata, saat itulah langkah kaki hanya sebatas tempurung

dia mungkin tidak berdusta dengan pikirannya, tapi tidak mengatakan yang seutuhnya adalah nista

dan disaat kita tak lagi di jalan yang sama, mempertahankan kebersamaan hanyalah sebuah kebodohan



melepaskan itu mudah. mengikhlaskan itu sangat sederhana

terkadang hanya butuh beberapa saat, terkadang butuh bertahun-tahun

apa yang membuatnya sangat berat adalah betapa mahalnya hal tersebut

dan seringkali aku merasa tidak berdaya untuk mempertahankan



merelakan sebuah kehilangan membutuhkan kesabaran dan keteguhan hati

dan niat untuk melakukannya

karena menggengam pasir terlalu erat tidak akan menyisakan apa-apa

maka dari itu, merenggangkan genggaman adalah langkah awal untuk melepaskan dengan lebih mudah





seringkali, semakin berharga suatu hal, semakin erat tangan menggenggam

semakin besar keinginan untuk memiliki, semakin besar kemungkinan hal tersebut pergi





ketika pikiran bertentangan dengan kata hati

ketika mata terus menangis karena melakukan hal benar

ketika keputusan telah diambil

saat itulah proses berikutnya dimulai



sebuah proses yang panjang dan lama

untuk mencapai kepuasan jiwa

dimana tuntutan rasional tidak lagi dipertimbangkan

dimana ketenangan hati dicapai dengan melapangkan hati seluas samudera

refleksi mengikhlaskan


melupakan itu mudah, memaafkan itu jauh lebih sulit



suatu kesalahan yang tidak termaafkan adalah kesalahan diri sendiri. karena konsekuensi dari setiap tindakan sebenarnya sudah dapat diprediksi sebelum suatu akibat terjadi. dan menjadi pribadi yang bandel atau cuek bukanlah pilihan yang tepat apabila pendewasaan diri menjadi sebuah tujuan



mencari pembenaran diri pun tidak lebih baik daripada menyalahkan diri. akan tetapi berdiri diantaranya sama rasanya seperti terjun ke laut dan berusaha untuk tidak tenggelam. berat. menangis ataupun marah juga sama-sama tidak menyelesaikan masalah



bagaimana dengan aku? sudahkan aku memaafkan diriku?sudahkan aku menerima kesalahanku?



dan kebodohan dimulai saat pilihan jatuh pada "melupakan", bukan "memaafkan". mencari hal baru hanya untuk lari dari masalah. pada akhirnya masa lalu itu terus mengikuti, menghantui. dan apa yang terjadi pada masa sekarang terlihat serupa dengan masa lalu. membohongi diri sendiri dan terlalu obsesif untuk menyingkirkan masa lalu hanya menjadi racun dalam darah



pada akhirnya aku hanya seperti lari di tempat. mengeluarkan banyak usaha tanpa tujuan yang real. pada akhirnya aku disadarkan untuk ikhlas. ikhlas menerima segala kesalahan. ikhlas mengakhiri kesedihan dan keputusasaan. ikhlas menerima perubahan keadaan. ikhlas melepaskan segala hal yang sangat berharga. ikhlas menjalani hari dengan cara berbeda



aq pun bertanya, kapan? beberapa orang berkata, hanya waktu yang dapat menyembuhkan luka. hanya waktu yang mampu menjawab. tapi aku lebih suka begini: hanya AKU yang menentukan kapan aku ikhlas

Saturday 15 January 2011

Surat Cinta Hari Kedua - Teruntuk Kutub Selatan

Hai, kehidupan masa laluku! Aku hanya ingin kamu tahu kalau aku pernah sakit hati sangat parah dan sangat lama karenamu. Meski begitu, tak pernah terbesit pikiran untuk mendendam. Karena berkat kamu, aku temukan penggantimu. Karena itu, terima kasih kutub selatanku :)

Aku tidak ingat persis sejak kapan aku berhenti menganggapmu teman. Tapi aku selalu nyaman saat bersamamu. Bahkan saat aku menyadari bahwa aku tidak pernah ada di hati dan pikiranmu, aku tetap ingin berada di dekatmu. Bahkan saat aku menyadari kebodohanku, aku masih ingin mengubahmu menjadi lebih baik

Kamu membuatku sukarela berbagi waktu dan makanan. Kamu membuatku mengenali sisi lain diriku. Kamu mengenalkanku pada dunia yang berbeda. Kamu mengenalkanku pada dirimu.

Ketika kamu memutuskan untuk menjalani kehidupanmu sendirian, banyak hal yang kurasakan. Sedih, yang pertama. Kecewa, itu susulan. Kosong, karena hampir 24 jam hidupku dipenuhi oleh namamu. Bahkan, mama sering mempertanyakan kondisimu. Khawatir, karena aku terbiasa menjadi pengingatmu.

Ketika melihat dirimu sekarang, aku semakin sedih. Melihat betapa fokusnya aku pada kehidupanku, melihat betapa kurusnya dirimu. Aku semakin khawatir, dan pikiranku mulai dibayangi kata seandainya. “Seandainya jarak kita tak sejauh kutub utara ke kutub selatan”. Tapi aku sadar bahwa jalan hidup kita sudah berbeda terlalu jauh. Mungkin ini adalah jalan yang Allah berikan untukku.

Melupakanmu bukan hal yang mudah. Mungkin karena aku terlalu dalam mengetahui kehidupanmu. Mungkin karena aku terlalu lama mengenalmu. Mungkin, mungkin, mungkin….

Tapi terima kasih, teman terbaikku. Karena perpisahan kita, aku mengenal diriku lebih dalam. Aku mengetahui dunia lebih luas. Aku bertemu orang-orang baru, hampir semua berlaku baik padaku. Semua itu aku dapat karena aku pernah mengenalmu. Karena itu, aku tidak pernah membencimu. Sakit hati yang membuatku sangat rapuh rupanya bukan alasan. Bukan juga karena tak mampu untuk  membenci. Semua itu karena kamu telah memberi banyak hal baik dalam kehidupanku, bahkan setelah kita berpisah.

Aku mendoakan segala kebaikan untuk dirimu, kehidupanmu, dan  orang-orang yang kau sayangi yang sempat kau kenalkan padaku. Mereka semua tetap ada dalam ingatanku, dan aku menghormati mereka semua. Sampaikan maafku pada mereka karena aku tidak pernah lagi menghubungi mereka.

Untuk kutub selatanku, aku selalu berharap kamu mengenalkan dirimu pada orang-orang yang kau sayangi seperti kamu mengenalkan dirimu padaku. Aku tahu kalau kamu tidak pernah berbohong pada mereka, tapi kamu pun menyembunyikan bagian dirimu yang lain. Suatu saat ketika kamu mengenalkan dirimu pada orang-orang yang kau sayangi, aku yakin mereka akan tetap menerima dan menyayangimu. Karena apapun kamu, tidak akan mengubah perasaan mereka terhadapmu. Kamu adalah kamu.

Aku berharap suatu hari aku melihatmu dalam kondisi yang lebih baik, sahabatku

Friday 14 January 2011

Surat Cinta Hari Pertama - Mengenalmu

Mengenalmu adalah sebuah anugerah, karena kamu adalah obat saat aku sakit. Dan kamu selalu dapat membuatku bersemangat untuk menjalani hari-hariku

Mengenalmu adalah sebuah kebahagiaan, karena kamu datang disaat yang tepat. Kamu membuat hariku tak lagi hampa dan kosong. Bahkan berkat kamu, aku mulai meninggalkan bagian diriku di masa lalu

Mengenalmu adalah sebuah kesenangan, karena kita hidup di dunia yang berbeda. Aku tidak pernah menjalani kehidupan sepertimu, tapi aku tertarik dengan kesenangan yang kamu rasakan. Kamu membuatku sadar, betapa sempitnya hidupku

Mengenalmu adalah sebuah perjuangan, karena segala keterbatasan diantara kita. Mereka bilang banyak hal tentang kamu, tapi aku hanya mempercayai apa yang kau tunjukkan dan katakan padaku

Mengenalmu adalah sebuah awal yang baru untuk membuang yang lama. Meski aku yakin aku pernah mengenalmu sebelumnya, aku yakin kamu adalah orang yang berbeda

Mengenalmu adalah sebuah pembelajaran untuk banyak hal. Diriku, dirimu, kehidupanku, kehidupanmu, masalahku, masalahmu. Dan aku tak akan berhenti belajar

Mengenalmu membuatku yakin bahwa aku bisa menjalani hidupku dengan caraku. Dan meskipun aku bukan orang yang tepat untukmu, aku yakin kamu adalah sumber inspirasi yang tepat untukku

Mengenalmu membuatku selalu berterima kasih pada banyak orang, baik teman maupun musuh, yang mengarahkan pertemuan kita. Dan tentu aku berterima kasih banyak kepada Allah yang menggariskan takdir padaku untuk mempertemukanku denganmu saat ini

Tuesday 21 December 2010

refleksi dia

aku kenal satu orang, tapi hanya sebatas teman online
satu kesanku tentang dia adalah: KEREN
i like his life-style. he did everything i want
dia telah melihat banyak hal yang ingin aku lihat
pergi ke banyak tempat yang ingin aku kunjungi
melakukan banyak hal yang ingin aku coba

tidak banyak hal yang aku bicarakan dengan orang itu
seringkali hanya hal-hal remeh
tapi suatu kali kami berdiskusi tentang hal-hal sensitif
and even his words just too harsh, i like his honest thought

and somehow, his honest word just going to me
and damn he's right about everything he said about me
i think i'm start to interest with him

Thursday 16 December 2010

komentar di facebook note "seberapa beranikah saya?"

Jhee Javacino i like it.
Bgus bgt.n_n
November 18 at 2:39pm · Like


Maia Meralda makasi ^^
November 18 at 2:41pm · Like


Indra Prayana Love it.
:D
November 18 at 2:56pm · Like


Maia Meralda me too :)
November 18 at 3:05pm · Like


Yudho Satryo Prabowo nice!... karena nilai manusia bukan hanya dari yang dapat kau lihat... nilai itu jauh lebih hakiki pada manusia itu sendiri tanpa atau terlepas penilaian manusia lainnya.... sayangnya manusia berusaha menjadi tuhan bermodal egoisasi pada sesama... semoga semua dan diri ini untuk tidak terlena... biar gak di tag thx buat sharenya... dapat input baru :)
November 18 at 3:27pm · Like · 1 person


Maia Meralda maap ga nge-tag sapa2...kesannya maksa baca ntar
aq cuma agak bete aja sama omongan satu orang.jadilah tulisan ini ^^
November 18 at 3:51pm · Like


Jhee Javacino wah,crhatx pnjag jg lo gt y?
November 18 at 3:59pm via Facebook Mobile · Like


Maia Meralda bgitulah...
November 18 at 4:04pm · Like


Yudho Satryo Prabowo Walah... Tp bete jd bermanfaat hehehe
November 18 at 4:06pm via Facebook Mobile · Like


Maia Meralda harus ituuu...daripada nyebar energi negatif di fb :)
November 18 at 4:17pm · Like


Yudho Satryo Prabowo Ya ya ya... Daripada nyebar energi negatif... Mending kayak aku... nyebar energi kekacauan :p
November 18 at 4:20pm via Facebook Mobile · Like


Jhee Javacino yg nybar duit ad g yach?
Lg bkek nie.n_n
November 18 at 4:47pm via Facebook Mobile · Like


Maia Meralda kalo nyebar duit kan ada banyak tu,yg ngajak bisnis online
November 18 at 5:19pm · Like


Maia Meralda ‎@yudo:kamu si seringnya nyebar virus gila :p
November 18 at 5:20pm · Like


Vanny Chrisma W seberapa sucikah anda untuk melempar batu rajam pertama kepada seorang pezinah?

===========
seberapa bangsat pezinah itu terlena saat melakukan perzinahan dengan aduhainya sehingga pantaslah perzinahan itu mendapat balas kebiadaban.
November 18 at 5:25pm · Like


Maia Meralda benar salah itu di tangan Tuhan,manusia ga ada hak untuk menghakimi.emangnya qta sangat suci untuk merendahkan manusia lain?
November 18 at 5:31pm · Like


Vanny Chrisma W dan apa pezinah tak memikirkan efek dari berzina itu sendiri? moralnya hancur...lebur.

patutkah dihormati?
November 18 at 5:32pm · Like


Maia Meralda yg rusak itu cuma yg bersangkutan.selama qta gak bersentuhan,qta gak bakal terkontaminasi.menurutku,selama qta gak sesuci bayi yg baru lahir,kalo menjudge orang lain itu sama halnya munafik
November 18 at 5:35pm · Like


Vanny Chrisma W sudah ada hukum saja masih menular, gimana dgn ga adanya hukum itu? hukum sekeras itu masi banyak yg melanggar,bayangkan jika tak ada hukum|

sebebas2nya manusia kah? berbuat semaunya seperti binatang yang kawin bebas di tempat manapun. sebab itulah ada hukum...
November 18 at 5:37pm · Like


Yudho Satryo Prabowo Tiada manusia tanpa celah... Tak perlu di hormati karena bisa jadi dia pun tak minta dihormati... Namun jika menghujat hanya untuk kepuasan batin pelampiasan ego, adakah manfaat plusnya (selain yg orang2 katakan biar jd pelajaran atau biar tau rasa? ) , jika tak dapat membantu memperbaiki atau minimum tak memperburuk situasi... Alangkah baiknya kita berusaha menjaga diri dan tak meniru
November 18 at 5:40pm via Facebook Mobile · Like · 1 person


Maia Meralda intinya,kembali ke personal masing2.qta punya benteng sendiri2 agar tidak terkontaminasi.kenapa harus meributkan orang lain?

hukum ada karena chaos,karena itulah sampai sekarang masih ada hukum.karena masih chaos.kalo semua orang berperilaku baik maka tidak akan ada yg namanya hukum
November 18 at 5:42pm · Like


Vanny Chrisma W sebab itu juga untuk membentengi dirinya sendiri. bahwa agar dia tak boleh sepertinya...biarkan orang lain, tapi bukan dia
November 18 at 5:42pm · Like


Vanny Chrisma W dalam buku studi manapun selalu ada example....example dan example...
November 18 at 5:43pm · Like


Maia Meralda pokoknya jangan jadi sempel *logat jawa*
:DDD
November 18 at 5:44pm · Like


Vanny Chrisma W ya iya toh, untuk menjadi bagus terkadang ada hasil yg gagal. produksi gagal, atau barang gagal jadi, sehingga diperbaiki dari kesalahan tersebut untuk menjadi baik.
November 18 at 5:46pm · Like


Maia Meralda dalam dunia nyata,example itu mungkin bisa disetarakan dalam pembelajaran hidup
November 18 at 5:48pm · Like


Vanny Chrisma W benar....selalu ada example, seperti ketika dalam kisah Nabi Isa dan ibundanya Maryam. hamil tanpa ayah dan terjadi dengan sendirinya. sebagai contoh untuk orang2 wanita suci, bahwa sesuci apapun kita wanita pasti tak luput dari yang namany...See More
November 18 at 5:54pm · Like


Maia Meralda maka dari itu,sebagai manusia yg santun apa perlu qta ikut2an menjadi seperti orang2 yg menghina2 pezinah?akan lebih baik kalau qta berlaku baik dengan ikhlas tanpa harus berkoar2 ke publik kalo qta telah berbuat baik.cukup Tuhan saja yg tau
November 18 at 5:56pm · Like


Vanny Chrisma W cukup Tuhan saja yang tahu seberapa kita, bahkan kita sendiri pun sebenarnya tahu seberapa dosa kita sendiri jika ingin mengingatnya. Dan jika kita telah berbuat baik, manusia terkadang tahu dan Tuhan pun juga tahu. Dan jika kita telah ketahuan berlaku buruk,maka sepantasnyalah manusia dulu mengingatkan sebelum Tuhan turun tangan.
November 18 at 6:04pm · Like


Maia Meralda menurutku itu sia2,karena jika memang manusia itu di arah yg benar,sebelum diingatkan orang lain dia sudah sadar.kalo ada orang yg tidak mempan diingatkan sesamanya,bukan berarti dia bebal.itu artinya dia tidak berniat ke jalan yg benar
November 18 at 6:07pm · Like


Vanny Chrisma W Jadi menurutmu, sebelum pezina dirajam, alangkah baiknya ia disadarkan terlebih dahulu?
kemudian bertobat|?
lalu dia kembali ke jalan yang benar sesuai agamanya? tanpa ia merasakan hukuman terlebih dulu, misal itu seringan-ringannya hukuman?

jika begitu, Maryam binti Imran, ibunda Nabi Isa as. tak semudah itu mendapatkan ampun dari orang-orang. sebelum ia benar bisa membuktikan bahwa bayi itu adalah mukjizat dari Tuhan .....
November 18 at 6:11pm · Like


Jhee Javacino prbaiki dri msig2 dlu.lgian lo mw maen rajam.hmpir smw org pzti kna rajam.jd spa yg mw ngrajam mrka lo mrka sndri hruz drajam.
n_n
November 18 at 6:12pm via Facebook Mobile · Like


Maia Meralda menurutku,kembali ke personal masing2.qta punya benteng sendiri2 agar tidak terkontaminasi.kenapa harus meributkan orang lain?
November 18 at 6:15pm · Like


Vanny Chrisma W sebab yg kau bicarakan adalah "Example"
November 18 at 6:21pm · Like


Maia Meralda bukan...yg aq omongiin sepanjang comment ini bukan tentang "example",tapi tentang apa yg seharusnya dilakukan sebelum menyalahkan orang lain
November 18 at 6:24pm · Like


Poetry Pratiwi maboook metafoa dibahas secara riil wakakakaka......
November 18 at 6:41pm · Like


Maia Meralda komentar di note ini dengan sendirinya menunjukkan apakah mereka hanya sekedar melihat tulisan yg dipertebal ataukah telah membaca keseluruhan isi ^^
November 18 at 6:55pm · Like


Poetry Pratiwi hmm exampel hargane piro may aku mau beli satu....
tulisannya jangan dibaca aja dong pren pake di pahami juga
comment dalam note ini aku belajar bawa adikku cantik semakin super dalam berfikir...ayolah beri penghargaan adikku yang semakin bijak dalam hidup ini,untuk teman-teman yang sudah memberi pujian salam super *logat mario teguh*
November 18 at 7:14pm · Like


Leonar Yogi Hartanto Bagus mai..
November 18 at 7:38pm · Like


Maia Meralda hihihi makasi ^^
November 18 at 7:48pm · Like


Jhee Javacino jgn kt smkan kt dgan pra nabi n rsul bserta klwarga n pr shbatx.
Jgnlah kt smbog trhap org laen.
Jgn kt sring mnylahkan org laen tnpa mlhat dri kt trlbih dhlu.
Jgn brgtog ryog dlm kbrukan.
N bgiku agmaq bgimu agamamu.
n_n
November 18 at 8:36pm via Facebook Mobile · Like · 1 person


Maia Meralda tapi Tuhan kita tetap satu Allah :)
November 18 at 8:41pm · Like · 1 person


Poetry Pratiwi semoga semua mahluk berbahagia...hufff udah ndak tinggi lagi makaci onta & maya ^^
November 18 at 9:14pm · Like


Jhee Javacino maia@ yupz.cm dy yg mha mgthui.
Putri@ amin.n_n
November 18 at 9:19pm via Facebook Mobile · Like


Vanny Chrisma W hohohooooho......ma de mang sama pak de mang ikut nimbrung juga....
November 19 at 8:45am · Like


Agnes Christina waoow.. maia keren.. kebetean yang membuahkan pemikiran positif.. hahaha...
November 19 at 9:20am · Like


Maia Meralda ‎@ita:besok minggu di hallo dateng yah
November 19 at 10:18am via Facebook Mobile · Like


Arie Sinardi bhuwakakakak soal hukum harus ditegakkan.. perasaan kapan itu ada yang marah2 dan ngomong " aku ndak suka orang yang dikit2 ngomong soal hukum dan tuntut menuntut," kok sekarang tiba2 ingin sok menegakkan hukum? walah... kalo emang gitu.. siap ndak hukum ditegakkan kepada dirimu? walah....
November 19 at 10:23am · Like


Dyah Ayu Ambarwati huhuhuhu..i've found it !!!!
humm..menurutku, kita sesama manusia memang wajib untuk saling mengingatkan (menjawab pertanyaan mb vanny), tapi sebenarnya bukan itu yg dipermasalahkan dsini (kalo menurut pemahamanku loh). maya ini mencermati ttg banyaknya orang yang senang sekali menghakimi orang lain karena merasa dirinyalah yang paling hebat, yg paling agamis, dan paling dekat dengan tuhan shg memiliki 'hak' yg lebih dan diatas yg lain.
sudah seharusnya kita sadari, jikalau kita memiliki hak yg lebih, maka itu artinya kita juga punya kewajiban yg lebih juga. karena hak dan kewajiban selalu berbanding lurus. jika kita merasa sudah bisa mengatakan ini benar dan itu salah, maka sudah seharusnyalah kita berkewajiban untuk memberikan contoh dengan melakukan segala sesuatu dg benar tanpa ada kesalahan sedikitpun (kan kalo kita sudah berani menunjuk orang lain ga sempurna itu artinya kita udah sempurna).
jadi selama kita sendiri masih belum sempurna, kenapa kita harus menilai siapa salah siapa benar ? kenapa kita harus menghakimi siapa berdosa siapa tidak ? kenapa kita harus mengkotak-kotakkan siapa yg disana dan siapa yg disini ? padahal kita semua sama" makhluk ciptaan, bukan pencipta..
hehehe..gitu ta may maksudmu ?? *modelku kok kemeruh sih* wikikikik.. super big thumbs for maya --> kayanya notes-mu ini bhubungan ma pembicaraan kita beberapa hari yg lalu deh..
November 19 at 10:24am · Unlike · 2 people


Vanny Chrisma W pak de mang sama dyah de mang.....main tuntut2 an..., beda soal beda tanya, beda jawab

tapi maunya disamain ya kalian? makanya dulu sebelum mak de mang kamu jadi nuntut temanku, kan aku ingatin.

la kalo balik lagi ke pezinah, nah coba kamu zinain mak demang kamu, ampe hamil, ketauan tetangga lingkungan yg misal nonmuslim juga, kira apa tanggapan masyarakat untuk mak demang?

kecuali daerah perumahan mak demang tu di daerah bumi yang letaknya paling buncrit di mana tetangga mak demang g saling kenal,jadi zina its okay buat mak demang sama pak demang.

tinggal hayuk mang,...!
November 19 at 10:35am · Like


Arie Sinardi Hmmm bukankah Maia menuliskan note-nya ini bukan hanya kepada pelanggaran Zinah, tapi kepada kita semua, sebagai peringatan, agar tidak mudah mempersalahkan segala sesuatu, agar tidak mudah menganggap orang lain negatif, tanpa mau merefleksikan kepada diri sendiri?

Omong2 soal hukum dan tuntut menuntut... bukannya hal itu satu kesatuan... ketika ada kemauan utk menegakkan hukum, maka tuntutan adalah satu kesatuan yang akan muncul dalam penegakan hukum, jangan hanya maw ditegakkan separuh2 laaaah...
November 19 at 10:42am · Like


Vanny Chrisma W buat yg berpandangan liberalis kayak cik Maia Asmirandah Meralda...
itu hak kamu ya berpendapat sebagai manusia. karena memang sejak kita lahir sudah diberi hak bersuara alias menangis terlebih dahulu. coba aku dulu pengen setiap bayi lahir tertawa, bisa pingsan ya dokter..

hahhaa, cik Maia santai ...., kapan2 ketemu makan-makan ya?
la cik maia klo ada yg teriak Jihad, lihat dulu cik yang ngomong siapa tuh? kalo teroris bombardir ya cuekin aja ndak usah didebatin disini.kalo misal yang ngomong FPI juga cuekin aja.

la semua terkobar-kobar dengan emosi Cik Maia lihat dulu sejarah Nabi-nabi dan asbabun nuzulnya turun ayatnya itu.ya benar juga maia bilang berkenaan dengan peristiwa.

memang sekarang jaman terkontaminasi,jadi hati-hati sama yang namanya singgung perbedaan.

kecuali itu,Maia....:) tetap Syirik dilaknat Tuhan.....(hohoho) saya ndak mau berbimbang-bimbang dalam hal ini. Plus sama masuknya berbagai ajaran Buddhis pada dunia Islam, dan meracuni mereka dengan kata-kata kebaikan yang tidak ada di dalam kitab suci Islam.
November 19 at 10:44am · Like


Vanny Chrisma W apa terlihat berlebihan niy?
November 19 at 10:49am · Like


Dyah Ayu Ambarwati kata-kata kebaikan yg tidak ada dalam kitab suci islam ? maksudnya ?
November 19 at 10:49am · Like


Dyah Ayu Ambarwati kalau memang itu baik, kenapa dibilang racun ? jadi bingung saya..
November 19 at 10:50am · Like


Vanny Chrisma W ‎@Dyah: masak o ndak erti?maksude? coba baca kitab Buddha deh, dan ada yg klaim juga tentang ajaran Tao, alias Yin Yang. tu kayaknya ngutip di kitab suci Islam.
tentang Hukum Keseimbangan.....
November 19 at 10:51am · Like


Vanny Chrisma W ‎@Dyah: aku lihat sekarang orang Buddha beramai-ramai secara halus memasuki kehidupan spiritualis orang muslim. Dengan mengatakan,"Ini kebenaran dan kebaikan. jangan berbuat zina, bohong, mencuri, membunuh dan sebagainya." kemudian ia ajarkan bagaimana teknik meditasi dan mengosongkan pikiran. awal mula penyimpangan dari muslim yg kemudian ndak jelas agamanya.

dan sering berkata,"Semua agama itu mengajarkan kebenaran. hanya nama Tuhan berbeda."

jika begitu, tak ada yg namanya peperangan. yg mereka tuju adalah sikap berbuat baik. tapi jika disinggung nama Tuhan, Buddhist pun pasti berdebat ...

ndak juga Buddhist, Hindu, Nasrani, Yahudi, Atheis, bahkan pemuja roh dan dewa.

"So, mana hal yg benar ketika mereka berkata, Semua agama itu mengajarkan kebenaran.hanya nama Tuhan berbeda."

itu ada dalam kitab Buddha dan Hindu....
November 19 at 10:58am · Like


Dyah Ayu Ambarwati mbak vanny sudah baca seluruh kitab tripitaka ? sekaligus sama veda dan bhagawat gita nya ? sudah paham isinya kah ? kok bisa bilang gitu ?
November 19 at 10:59am · Like


Arie Sinardi ho? hmmmm

Buddhism, yang berkembang dengan ditandai penyebarannya oleh Sidharta mulai di abad 5 Sebelum Masehi (bahkan disebarkan oleh Sidharta, berarti, sudah ada sebelum Sidharta)

Sedangkan Islam, yang mulai disebarkan oleh Muhammad, dan Alquran yang dituliskan oleh Muhammad atas bimbingan Allah itu mulai ada setelah Muhammad lahir (abad 5 Masehi)

Kok time frame mbak Vanny aneh ya? Kok bisa Buddhism yang ada sebelum masehi mengutip kitab yang ada setelah masehi?
November 19 at 11:01am · Like


Dyah Ayu Ambarwati kalau masalah kutip mengutip, seluruh agama saya yakin pasti ada ajaran yang sama, karena kan bersumber pada satu, terutama di Al-Quran, sebagai kitab suci terakhir yang dimaksudkan sebagai penyempurnaan ajaran yg sebelum"nya, pastilah juga mengambil istilah dan ajaran" kebaikan atau dharma" yang telah ada sebelumnya (kebetulan saya sudah pernah meneliti dan membaca Al-Quran sampai selesai jadi tahu)
November 19 at 11:02am · Like


Vanny Chrisma W ‎@Dyah: la baca semuanya sek dulu jieee....,baca sek hahaha

@Arie: dulu,jamannya para rahib/pendeta dipercayai sebagai orang yg benar dan walaupun mereka itu berbeda tetap berpegang pada agama Tauhid yaitu Tuhan satu.

jadi apapun perkataan rahib.pendeta itu bisa dibenarkan.nah, ketika nabi-nabi yg ada silih berganti mengikuti zaman.maka pada akhir zaman turunlah kitab suci penyempurna berbagai ajaran. bukankah ada di sana?

jelas adanya, kisah Adam Hawa saja masuk, gimana dengan buddhism?
November 19 at 11:06am · Like


Arie Sinardi lha iya.. berarti siapa mengutip siapa? mungkinkah masa lalu mengutip masa depan? :D
November 19 at 11:11am · Like


Poetry Pratiwi Mencari2 yang dick namenya demang
November 19 at 11:13am · Like


Vanny Chrisma W la iya,mas arie de mang. dari awal aku bilang penyempurna. dari kisah lalu menjadi 1 kitab.

dan yg aku temukan dalam bacaan budha, agama terdahulu. harusnya mereka lebih pandai dalam mengumpulkan kumpulan kitab sucinya yg terpecah2.

karena kitab budha sekarang sudah ndak jelas lagi asalnya, campur-campuran.
November 19 at 11:16am · Like


Dyah Ayu Ambarwati aduh..jadi bingung dg maksud mbak vanny >.<
sebenernya yg dipermasalahkan sama mbak vanny ini apa sih ?? kata" mana dalam notes-nya maya yg ga sesuai dg hatinya mb vanny ? atau kata" saya yg mana yg menurut mb vanny salah ?? soalnya kok dikejar kesini larinya kesana..dikejar ksana larinya ksini..huhuhu.. T_T
November 19 at 11:17am · Like


Agnes Christina waooww.. hebat maia niihh.. dari pemikiran seorang maia yang sedang bete, sampe berkembang jadi pelajaran sejarah, penyebaran agama ya.. hmm.. diskusi gratis... hehehehe... ^^
November 19 at 11:17am · Like


Vanny Chrisma W ‎@Dyah: sudah tak tebak km bakal bicara gitu hohoho.

tapi lihat notesnya Maia deh...
November 19 at 11:18am · Like


Vanny Chrisma W seberapa sucikah anda untuk mengucap secuil kata dari kitab Tuhan didepan manusia yg kau anggap hina?

aku merasa miris ketika semakin banyak manusia yang mengutip katakata Tuhan untuk memperburuk sesamanya yang berbeda. apa hanya itukah fungsi Kitab Suci? aku sangat sedih ketika buku manual untuk hidup manusia digunakan manusia untuk berpolitik dalam hidup

aku, jujur, sangat jarang membuka Kitab Suci. dan tidak punya keberanian untuk mengutip kalimatnya, karena aku takut. aku takut tidak memahami yang aku katakan, dan aku tidak dapat mempertanggungjawabkan pemahamanku tentang kalimat tersebut. karena sepanjang pengetahuanku yang dangkal ini, setiap kalimat dalam Kitab Suci memiliki banyak pertimbangan untuk kondisi pada masa itu. sehingga, menurutku, setiap kali membaca tulisan dalam Kitab Suci, unsur-unsur pendukung juga harus dipertimbangkan. untuk apa kalimat tersebut diturunkan? siapa yang menjadi sasaran utamanya? bagaimana situasi sosial budaya disana? bagaimana kondisi cuaca dan iklim disana? apabila pertanyaan-pertanyaan tersebut dipertimbangkan, maka seharusnya tidak terjadi kasus asal comot ayat Kitab Suci
=================================

(notes from Cik Maia)
November 19 at 11:19am · Like


Dyah Ayu Ambarwati notesnya maya bukan tentang agama >.<
November 19 at 11:19am · Like


Vanny Chrisma W ‎@Dyah:maka itu jeng Dyah ayu Ambarwati ning rum...

kan aku komen buat Cik Maia,....di komenku sebelum mas Arie Demang jawab.

====
kecuali itu,Maia....:) tetap Syirik dilaknat Tuhan.....(hohoho) saya ndak mau berbimbang-bimbang dalam hal ini. Plus sama masuknya berbagai ajaran Buddhis pada dunia Islam, dan meracuni mereka dengan kata-kata kebaikan yang tidak ada di dalam kitab suci Islam.
======

arie sinardi said:
=========
Arie Sinardi ho? hmmmm

Buddhism, yang berkembang dengan ditandai penyebarannya oleh Sidharta mulai di abad 5 Sebelum Masehi (bahkan disebarkan oleh Sidharta, berarti, sudah ada sebelum Sidharta)

Sedangkan Islam, yang mulai disebarkan oleh Muhammad, dan Alquran yang dituliskan oleh Muhammad atas bimbingan Allah itu mulai ada setelah Muhammad lahir (abad 5 Masehi)

Kok time frame mbak Vanny aneh ya? Kok bisa Buddhism yang ada sebelum masehi mengutip kitab yang ada setelah masehi?
==========

notesnya Maia adalah tentang Kitab Suci, maka aku bilang komen ini ttg kitab suci
November 19 at 11:22am · Like


Vanny Chrisma W dan setiap kitab suci apapun berhubungan dgn agama, yg juga melarang berzinah, membunuh,mencuri, berbohong dan mabuk2an...

istilahe 5 limo...

yg dibahas maia adalah tentang 1.

seberapa sucikah anda untuk melempar batu rajam pertama kepada seorang pezinah?
====
ini adalah pertanyaan untuk mengukur diri sendiri.

2.

seberapa beranikah anda untuk mengobarkan obor perjuangan membela kaum Allah yg tertindas?
===
ini adalah pertanyaan tentang Jihad

3.

seberapa sucikah anda untuk mengucap secuil kata dari kitab Tuhan didepan manusia yg kau anggap hina?
=====
Ini adalah pertanyaan tentang mengutip ayat2 di setiap kitab suci

4.

seberapa tinggi diri anda di hadapan orang yang anda anggap hina?
===
ini podo ae mengukur diri sendiri.....ke orang lain ....
November 19 at 11:25am · Like


Jhee Javacino eh,bkanx budha 2 yg nmuin sdhrta gautama y?jd budha 2 bkn agma donk.mlainkan kpercyaan.
November 19 at 11:35am via Facebook Mobile · Like


Dyah Ayu Ambarwati onta reggae -- menurut pengetahuan dan pemahaman saya : sidharta gautama itu adl buddha..salah satu dari buddha-buddha yang ada..buddha artinya 'yang tercerahkan'..sidharta gautama menyebarkan dharma-dharma (ajaran-ajaran kebaikan,kebenaran,kesucian,keadilan,kemurnian) kepada murid-muridnya, yang kemudian disebut sebagai 'pengikut buddha'..mengenai agama atau kepercayaan, apakah ada definisi tertentu yg pasti mengenai perbedaan keduanya ? karena setahu saya, bahkan Indonesia-pun mengakui agama Buddha.. :)
November 19 at 12:08pm · Like


Vanny Chrisma W wes belajar pirang suwe???? baru komen jieee....liat google ya?
November 19 at 12:08pm · Like


Jhee Javacino hem.iy jg.lo mgnai agma atw kpcyaan.tntu beda.hehe.
November 19 at 12:15pm via Facebook Mobile · Like


Vanny Chrisma W sebab itu maka jangan meracuni ajarannya dengan pengikut muslim yg lain dengan menyebarkan kebenaran semu..jieee...ujung2nya meditasi...
November 19 at 12:16pm · Like


Poetry Pratiwi Jyahh lain kali mbak vanny kalo komen sadarin diri dulu jangan sisa giting smalem dibawa-bawa....skarang maen, minum paramez trus bubu baek :)
November 19 at 12:17pm · Like


Dyah Ayu Ambarwati oh..maksudnya mb vanny saya ? maaf, saya tadi sedang ada klien jadi agak lama menjawabnya..maklum jam kerja ^^
yaaaa..memang kadang saya sering juga liat di google, tapi untuk mengerti dan memahami hal tersebut (bukan hanya membaca atau sekedar mengetahuinya loh), saya selalu mencoba untuk berdiskusi dengan teman" lain yang jauh lebih dalam pemahamannya daripada saya..termasuk juga dg mbak vanny, ko arie, maya, dan semua teman" yang ada disini kan..^^
November 19 at 12:18pm · Like


Vanny Chrisma W ‎@Poetry: ouw begitu???? ya silahkan teruskan sendiri karena saya mau benar2 bubuk....
November 19 at 12:19pm · Like


Jhee Javacino sy stju m mbk vany.
Emg ajran islam d indonesia udh trcmpur dgn kpcyaan msyrakat kuno.
Klo g salah 2 nmax bid'ah.
November 19 at 12:22pm via Facebook Mobile · Like


Dyah Ayu Ambarwati kenapa harus dibilang meracuni ? konotasinya buruk..kata" seperti ini yang selalu menjadi pangkal perpecahan antar agama.. :(
putri -- hahaha..kaya' mamaku ae..
November 19 at 12:22pm · Like


Made Putra Semadhi Sy cukup tergerak dengan membaca post demi post dan teknik analisa yg luar biasa...namun apakah bisa disebut sempurna apabila telur tanpa isi telur dan kulit telur???
analisis panjang lebar di usia saat ini untuk sebuah keagungan ribuan tahun lamanya...??
Memaksakan sepasang mata normal melihat dengan kacamata orang lain yg minus??
Memaksakan ukuran baju orang lain sama dengan ukuran baju sendiri...???

Setiap agama-kepercayaan-adat tradisi atau apapun sebutannya adalah memiliki sejarah panjang dan makna yang sedalam samudera dan seluas langit...apakah mungkin menyimpulkannya hanya dalam ratusan paragraf???dan apakah sepanjang usia kita ini sudah bisa dianggap mampu menguasainya???

Karena dalamnya samudera tidak diukur dengan sungai
Karena luasnya langit tidak diukur dengan gedung2 pencakar...

Maka janganlah menyimpulkan besar dan indahnya sebuah rumah/ruangan hanya dengan melihatnya dari lubang kunci...
November 19 at 12:37pm · Unlike · 3 people


Fe D'Lyon lah kok malah ada yang menjurus ke "agama" toh??? weleh2... jadilah universal. mari kita bicarakan secara universal dimana kita harus introspeksi ke dalam diri kita masing2. apakah pantas kita berpikir, berucap, dan berperilaku demikian?

@ vanny aq budha dan di budha tidak pernah mengklaim apapun. INGATLAH... JANGAN MEMPELAJARI SEGALA SESUATU DARI KULITNYA SAJA. saya harap dirimu mengerti. apa yang ditulis maia adalah hasil introspeksi diri dan itu bisa jadi bahan renungan juga untuk kita entah apapun itu kepercayaanmu yang membaca note ini.
November 19 at 12:38pm · Like


Hero Achilles Supertramp wakakakakaa..

yesus ajah ndak menghakimi..
kalo muhammad who knows.. :P
wkwkwkwkwkkk..

*maap bagi yang tersindir dan nggak terima*
tapi kenyataannya emang kaya gituw.. jadi terima lah apa adanya..
xixixixiii..
November 19 at 2:06pm · Like


Made Putra Semadhi Yang disebut meracuni sesungguhnya lebih tepat untuk mereka yang berbicara atas nama emosi,ambisi,kemunafikan dan fanatisme sempit yang senantiasa menyebabkan kekacauan dan perang serta penderitaan semua mahluk...yang hanya bisa menilai putih diri sendiri dan gelap untuk yang lain...yang meraba seekor gajah dalam kebutaannya...yang tertidur nyenyak dalam dunia tempurungnya...dan memutuskan bersuara hanya ketika topan berkecamuk...dan yang hanya bisa melihat cahaya bulan dari genangan air di jalanan... Hendaknya bisa melihat,berpikir dan berucap dalam kejernihan,karena memang seharusnya seperti Tuhan menciptakan kita semua dalam kebaikan dan kemurahanNya..
November 19 at 2:08pm · Like · 2 people


Made Putra Semadhi Fe D'Lyon : bersabarlah wahai sesama siswa Budha...kita doakan semoga mereka berbahagia...semoga SEMUA MAHLUK berbahagia...
November 19 at 2:21pm · Like · 1 person


Fe D'Lyon ‎@ made betul... semoga semua makhluk berbahagia karena di dunia ini semua sama apa adanya. dan tidak ada yang dilebih2kan ataupun dikurangkan. semua sesuai dengan porsinya masing2.
November 19 at 2:31pm · Like · 1 person


Arie Sinardi Amiin!!! like this buat Putra ama Fefe
November 19 at 2:57pm · Like


Fe D'Lyon ndak boleh dendam... biar awet muda, panjang umur, panjang rejeki sepanjang jalan. amien...
November 19 at 3:00pm · Like


Hero Achilles Supertramp ‎@vanny: liat tuh FPI, teroris, dan sebagainya.. mereka bertindak kekerasan, dasarnya ya islam..

salah satu kata2 di alquran yang intinya "hadapi semua yang menentang allah, bahkan dengan kekerasan sekalipun"

islam == pedang == kekerasan..
November 19 at 3:28pm · Like


Maia Meralda ‎@hero:dibahas lagi...sebelumnya udah pernah discuss ttg ini kan.jangan mengeneralisasi konsep Islam hanya dengan satu kalimat.didalam Al Qur'an ga cuma tertulis 1kalimat.next time u don't need to write those same thing.do not pretend to be critical if u still stay on the same box
@all:no SARA please.terlepas latar belakang agamaku,aku lebih suka kalo berdiskusi secara universal.since we're living in difference,please don't judging other's belief if you don't believe it.let's think globally and discuss this as mature and humble person
thank you before
November 19 at 4:38pm via Facebook Mobile · Like


Hero Achilles Supertramp wakakaka..
November 19 at 5:12pm · Like


Hero Achilles Supertramp http://www.topix.com/forum/world/indonesia/TL059B8DEBL2AIJGR
November 19 at 5:12pm · Like


Fe D'Lyon tul maia. Ini juga pelajaran bwt qt smua. Karena SARA tidak bisa dijadikan tameng untuk membenarkan pernyataan ato perlawanan apapun.
November 19 at 5:47pm via Facebook Mobile · Like


Poetry Pratiwi Hebat ya mahluk satu ini bisa membuat geger per fb-an karena pikirannya yang dangkal,absurd dan sotoy tentang agamanya sendiri dan agama lainnya ckckck......
Pemahaman tentang Tuhan sendiri adalah sesuatu yang beyond our mind beyond our soul dan tak akan pernah bisa dimengerti
Agama & kepercayaan adalah filosofis yang dirupakan dalam cara-cara yang berbeda dalam memuja sang pencipta yaitu Tuhan
Saya heran dengan orang-orang yang bingung agama terkontaminasi dengan apalah atau itulah...lho tiap manusia kan beda jadi boleh dom mempunyai caranya sendiri selama cara itu baik kenapa ngga toh tujuannya tetap 1 yaitu sang Khalik,Allah,Tuhan,Tien,Sang pencipta...
November 19 at 6:22pm · Like · 1 person


Poetry Pratiwi Lanjutan yah
@mbak yang ngakunya berjilbab: Ngomong2 soal binun ngga suka agamanya dikontaminasi ehem nama profilnya masi ming yi tian yang konon katanya reinkarnasi masa lalu dan sangat dipercayai bahwa dirinya mempunyai kehidupan masa lalu...ehm kalo ngga setuju dicampuri dengan filosofi agama lain kenapa koq sampe sekarang percaya reinkarnasi ?
Ngga usah lah ber SARA ria
Saya bicara bukan sok bijak tapi setelah seharian berdiam diri gatal juga tangan ini menulis sesuatu yang menggelitik
@all: udahlah kasian vance marince ini masi ,giting ama kentang semalem ama cowo ga dpt "jatah" jadi harap maklum
November 19 at 6:23pm · Like


Poetry Pratiwi Please hargai maya dan pemikirannya toh itu adalah buah pikirannya yang baik dan karena baik maka dia menshare dengan teman-temannya kalau ngga suka ya kenapa usil mengarahkan ke object sensitif dan sampai membuat teman-teman pada marah hei...membuat orang marah itu kata orang-orang bijak itu dosa
November 19 at 6:30pm · Like


Vanny Chrisma W ‎@Poetry: apakah masih berlaku hahaha.....
November 20 at 7:57am · Like


Vanny Chrisma W saya ndak nulis reinkarnasi hohoho....sudah tak buang filenya soalnya g masuk di akal. diakal2in pun g masuk akal hahahaha...

sebab kau racuni pikiran dgn segala macam hal kebudhaan yg alah cuma buat main imajinasi dan katamu itu ilusi.

ya semua sudah tak buang sebab itu aku berkata begini....apalagi tu yg buddhist.

eh putri: yg ga dapat jatah siapa? bukannya elu yg demen perzinahan?

kapan2 kl uda ada kabar tersiar undang aku ya...:D

n
November 20 at 8:00am · Like


Poetry Pratiwi Ckckck...jeng vanny jeng vanny bukankah engkau telah berzinah dengan otak,hati,lidah dan mulutmu *hmm percuma juga si bilangin orang ini yang ngakunya penulis tapi ndak ngerti sarkasme,metafora dan tata bahasanya kacau* sebelum kau menunjuk orang lain liat dulu dirimu iku profil fb namanya vanny chrisma (ming yi tian) bwakakaka percuma aja skarang diganti wong namanya dari kmaren dan keliatan -.-" hzzz
November 20 at 10:07am · Like


Maia Meralda ndak paham metafora=ndak lulus SD
November 20 at 10:25am · Like


Dyah Ayu Ambarwati vanny..vanny..vanny..
humm..mulutmu harimaumu..
ckckckck..
November 20 at 1:56pm · Like


Vanny Chrisma W saya suka sama tokoh rekaan Ming Yi Tian......
November 20 at 3:57pm · Like


Henry Kusuma Sunyoto hahahahaaaaaa....ono ono ae...seng waras ngalah
November 25 at 12:33pm via Facebook Mobile · Like


Poetry Pratiwi pembenaran pembenaran...akh sampai titik mana sang pembenaran dan khayalan itu akan terus dipakai...ih pere gilingan cap cay dey malay eike
November 26 at 9:00am · Like


Maia Meralda sampe detik ini aq masi bingung omonganku yg mana yg bahas tentang agama
November 29 at 7:17am via Facebook Mobile · Like

seberapa beranikah saya?

tulisan ini....terinspirasi dengan satu sentilan

tulisan ini...buah pemikiran Maya Meralda Kartika. tidak terkontaminasi kepentingan pihak manapun. merupakan jawaban menurut pemahaman pribadi penulis, baik secara akademik, sosial maupun budaya





seberapa sucikah anda untuk melempar batu rajam pertama kepada seorang pezinah?


sering aku dengar, tentang manusia yang menunjukkan telunjukkan ke sesamanya, menyebutkan bahwa dia pendosa. saya jadi ingat perkataan salah satu rekan yang selalu aku ingat, di account twitter milik D. Rishita Dewi beberapa waktu silam. ketika salah satu jari menunjuk orang lain, empat jari yg lain mengarah ke diri sendiri. makna yg aku tangkap dari pernyataan itu adalah, saat seseorang sekali melihat kesalahan orang lain, orang tersebut dilihat berkali-kali salah benarnya. dari pernyataan itu yang aku tangkap maksudnya adalah, aku harus berkali-kali ngaca sebelum menunjuk kesalahan orang lain. apa aku sebegitu benarnya untuk menyalahkan orang lain? atau malah, aku lebih buruk?



seberapa beranikah anda untuk mengobarkan obor perjuangan membela kaum Allah yg tertindas?

sering aku dengar, tentang manusia yang suka berkoar-koar membela nama Allah. kupingku sedikit panas mendengarnya. dalam hati aku bertanya, mengapa mereka membuang waktunya untuk sesuatu yang abstrak? sejujurnya bagiku jihad dengan kerusuhan adalah sesuatu yang nonsense, buang waktu dan tenaga. pernahkah mereka berpikir untuk menjadi manusia yang lebih berguna? tidakkah mereka berpikir bahwa Tuhan ingin manusiaNya merawat bumi dengan segala keindahan yang dimiliki?

mereka selalu berteriak tentang jihad. aku jadi berpikir, apakah pengertianku akan jihad berbeda dengan mereka? jihad bagiku adalah membela di jalan Allah, di segala sektor. menurutku, belajar yang rajin itu jihad, supaya nanti ketika dewasa bisa menjadi orang yang membela kebenaran diatas segalanya. menurutku, jadi dokter itu jihad, karena ketika membantu orang tanpa pamrih, kebaikan yang dia tebarkan menghidupkan ribuan nyawa. menurutku, jadi dosen itu jihad, karena beliaulah yang membimbing pemuda kearah kebenaran. memberi harapan baru terciptanya masa depan yang lebih baik. bagiku jihad bermacam-macam, asalkan didedikasikan untuk kebenaran



seberapa sucikah anda untuk mengucap secuil kata dari kitab Tuhan didepan manusia yg kau anggap hina?

aku merasa miris ketika semakin banyak manusia yang mengutip katakata Tuhan untuk memperburuk sesamanya yang berbeda. apa hanya itukah fungsi Kitab Suci? aku sangat sedih ketika buku manual untuk hidup manusia digunakan manusia untuk berpolitik dalam hidup

aku, jujur, sangat jarang membuka Kitab Suci. dan tidak punya keberanian untuk mengutip kalimatnya, karena aku takut. aku takut tidak memahami yang aku katakan, dan aku tidak dapat mempertanggungjawabkan pemahamanku tentang kalimat tersebut. karena sepanjang pengetahuanku yang dangkal ini, setiap kalimat dalam Kitab Suci memiliki banyak pertimbangan untuk kondisi pada masa itu. sehingga, menurutku, setiap kali membaca tulisan dalam Kitab Suci, unsur-unsur pendukung juga harus dipertimbangkan. untuk apa kalimat tersebut diturunkan? siapa yang menjadi sasaran utamanya? bagaimana situasi sosial budaya disana? bagaimana kondisi cuaca dan iklim disana? apabila pertanyaan-pertanyaan tersebut dipertimbangkan, maka seharusnya tidak terjadi kasus asal comot ayat Kitab Suci



seberapa tinggi diri anda di hadapan orang yang anda anggap hina?

bagian ini terinspirasi oleh tulisan Samuel Mulya di halaman harian Kompas hari minggu. aku lupa judulnya. tapi aku ingat sebagian tulisan serta maksudnya. semoga aku tidak salah ingat

bagian yang aku baca itu tentang relasi atasan-bawahan. ketika seseorang mengatakan, "kamu tahu, siapa saya?" untuk menggertak orang yang dia pandang rendah. yang dipertanyakan, pantaskah dia berkata demikian?

aku ingat waktu pelajaran agama sewaktu SMA, ketika Jesus membasuh kaki murid-muridnya. siapakah Jesus?

dari kejadian inilah aku memahami konsep kepemimpinan, bahwa pemimpin itu bertugas mengayomi dan menjamin kesejahteraan bawahannya. yang besar melindungi yang kecil, karena yang lebih tinggi punya power yang lebih kuat daripada yang rendah. intinya, pimpinan itu pesuruh bagi bawahan. karena itulah dalam sebuah perusahaan, gaji pimpinan lebih besar daripada gaji bawahan. karena tanggung jawabnya lebih besar, menanggung eksistensi bawahan yang jumlahnya bisa dipastikan jauh lebih besar daripada para elit yang ada di puncak strata. pimpinan memang bisa leluasa menjatuhkan bawahan karena mereka punya wewenang, atau punya nilai lebih di sisi power. tapi jika berpikir lebih jauh, apa kekuatan bawahan yang menjatuhkan atasan tidak lebih besar? mereka tidak memiliki apapun selain kekuatan kolektif. contoh nyata, masih ingat peristiwa tahun 1998 di negeri kita tercinta?

jadi menurut saya, bukan sesuatu yang pantas jika seseorang memandang tinggi terhadap dirinya. entah karena jabatan atau uang atau strata sosial. karena semakin tinggi jabatannya, semakin besar pula tanggung jawabnya. artinya, nilai "jongos"nya juga semakin tinggi











seperti yang aku tulis di comment statusku, menanggapi komentar salah satu teman. tulisan ini bukan merupakan filosofi atau pandangan skeptis penulis. dengan tulisan ini aku berharap bisa mengingatkan diri agar tidak menjadi orang yang suka menggurui, berdakwah tanpa arah, dan menjadi bossy. karena orang dengan tiga perilaku itu, sejujurnya, membuatku ingin melemparnya dengan sepatu. karena menurut pepatah orang Arab, seseorang yang dilempar sepatu itu nilainya lebih rendah daripada sepatu yang letaknya di kaki, secara normatif selalu dibawah dan menginjak segala macam jenis tanah

tulisan ini juga menjadi pengingat agar segala perilaku, perkataan dan pemikiran haru didedikasikan kepada kebenaran

hakikat jilbab

dulu pernah baca note salah satu temen FB. surprisingly when i'm googling just now, i found 2 different stories with single similarity :) i share it just for remind myself



repost from http://dankerz-interactive.blogspot.com/2009/05/hakekat-jilbab-kisah-nyata.html accessed on December 8, 2010 8.57 pm

________________________________________________________________________________________



Kisah ini saya dapat dari sahabatku yang bekerja di salah satu perusahaan asing, di Kaltim: Disini saya kutibkan kisah nyata seorang gadis yang menginjak remaja atau kerennya jaman sekarang (ABG) yang sebelumnya tidak karuan tingkah lakunya, namun setelah sadar akan kekeliruannya dan sudah mengerti "HIKMAH MEMAKAI JILBAB" Allah memanggilnya.



Kisah nyata ini dari kawan saya bekerja. Kisah nyata ini semoga berguna bagi yang membacanya, terutama kaum Hawa, juga bagi yang punya istri, yang punya anak perempuan, adik perempuan, saudara perempuan, kakak perempuan, yang masih punya Ibu, yang punya keponakan perempuan... .....



Sahabatku menceritakan:





Ini cerita tentang adikku Nur Annisa , gadis yang baru beranjak dewasa namun rada Bengal dan tomboy. Pada saat umur adikku menginjak 17 tahun, perkembangan dari tingkah lakunya rada mengkhawatirkan ibuku, banyak teman cowoknya yang datang kerumah dan itu tidak mengenakkan ibuku sebagai seorang guru ngaji.



Untuk mengantisipasi hal itu ibuku menyuruh adikku memakai jilbab, namun selalu ditolaknya hingga timbul pertengkaran pertengkaran kecil diantara mereka. Pernah satu kali adikku berkata dengan suara yang rada keras: "Mama coba lihat deh, tetangga sebelah anaknya pakai jilbab namun kelakuannya ngga beda beda ama kita kita, malah teman teman Ani yang disekolah pake jilbab dibawa om om, sering jalan jalan, masih mending Ani, walaupun begini-gini ani nggak pernah ma kaya gituan", bila sudah seperti itu ibuku hanya mengelus dada, kadangkala di akhir malam kulihat ibuku menangis , lirih terdengar doanya: "Ya Allah, kenalkan Ani dengan hukum Engkau ya Allah ".



Pada satu hari didekat rumahku, ada tetangga baru yang baru pindah. Satu keluarga dimana mempunyai enam anak yang masih kecil kecil. Suaminya bernama Abu Khoiri, (bukan Effendy Khoiri lhoo) (entah nama aslinya siapa) aku kenal dengannya waktu di masjid.



Setelah beberapa lama mereka pindah timbul desas desus mengenai istri dari Abu Khoiri yang tidak pernah keluar rumah, hingga dijuluki si buta, bisu dan tuli. Hal ini terdengar pula oleh Adikku, dan dia bertanya sama aku: "Kak, memang yang baru pindah itu istrinya buta, bisu dan tuli ? "..hus aku jawab sambil lalu" kalau kamu mau tau datangin aja langsung kerumahnya".



Eehhh tuuh, anak benar benar datang kerumah tetangga baru. Sekembalinya dari rumah tetanggaku , kulihat perubahan yang drastis pada wajahnya, wajahnya yang biasa cerah nggak pernah muram atau lesu mejadi pucat pasi….entah apa yang terjadi.?



Namun tidak kusangka selang dua hari kemudian dia meminta pada ibuku untuk dibuatkan Jilbab ..yang panjang, lagi..rok panjang, lengan panjang…aku sendiri jadi bingung….aku tambah bingung campur syukur kepada Allah SWT karena kulihat perubahan yang ajaib.. yah kubilang ajaib karena dia berubah total..tidak banyak lagi anak cowok yang datang kerumah atau teman teman wanitanya untuk sekedar bicara yang nggak karuan...kulihat dia banyak merenung, banyak baca baca majalah islam yangbiasanya dia suka beli majalah anak muda kaya gadis atau femina ganti jadi majalah majalah islam, dan kulihat ibadahnya pun melebihi aku …tak ketinggalan tahajudnya, baca Qur'annya, sholat sunat nya…dan yang lebih menakjubkan lagi....bila teman ku datang dia menundukkan pandangan…Segala puji bagi Engkau ya Allah SWT jerit hatiku..



Tidak berapa lama aku dapat panggilan kerja di kalimantan, kerja di satu perusahaan asing (PMA). Dua bulan aku bekerja disana aku dapat kabar bahwa adikku sakit keras hingga ibuku memanggil ku untuk pulang ke rumah (rumahku di Madiun). Di pesawat tak henti hentinya aku berdoa kepada Allah SWT agar Adikku di beri kesembuhan, namun aku hanya berusaha, ketika aku tiba di rumah, didepan pintu sudah banyak orang, tak dapat kutahan aku lari masuk kedalam rumah, kulihat ibuku menangis, aku langsung menghampiri dan memeluk ibuku, sambil tersendat sendat ibuku bilang sama aku: "Dhi,adikkmu bisa ucapkan dua kalimat Syahadah diakhir hidupnya "..Tak dapat kutahan air mata ini...



Setelah selesai acara penguburan dan lainnya, iseng aku masuk kamar adikku dan kulihat Diary diatas mejanya..diary yang selalu dia tulis, Diary tempat dia menghabiskan waktunya sebelum tidur kala kulihat sewaktu almarhumah adikku masih hidup, kemudian kubuka selembar demi selembar...hingga tertuju pada satu halaman yang menguak misteri dan pertanyaan yang selalu timbul di hatiku..perubahan yang terjadi ketika adikku baru pulang dari rumah Abu Khoiri…disitu kulihat tanya jawab antara adikku dan istri dari tetanggaku, isinya seperti ini :



Tanya jawab ( kulihat dilembaran itu banyak bekas tetesan airmata ):



Annisa : Aku berguman (wajah wanita ini cerah dan bersinar layaknya bidadari), ibu, wajah ibu sangat muda dan cantik.



Istri tetanggaku : Alhamdulillah, sesungguhnya kecantikan itu datang dari lubuk hati.



Annisa : Tapi ibu kan udah punya anak enam, tapi masih kelihatan cantik.



Istri tetanggaku : Subhanallah, sesungguhnya keindahan itu milik Allah SWT dan bila Allah SWT berkehendak, siapakah yang bisa menolaknya.



Annisa : Ibu, selama ini aku selalu disuruh memakai jilbab oleh ibuku, namun aku selalu menolak karena aku pikir nggak masalah aku nggak pakai jilbab asal aku tidak macam macam dan kulihat banyak wanita memakai jilbab namun kelakuannya melebihi kami yang tidak memakai jilbab, hingga aku nggak pernah mau untuk pakai jilbab, menurut ibu bagaimana?



Istri tetanggaku : Duhai Annisa, sesungguhnya Allah SWT menjadikan seluruh tubuh wanita ini perhiasan dari ujung rambut hingga ujung kaki, segala sesuatu dari tubuh kita yang terlihat oleh bukan muhrim kita semuanya akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT diakhirat nanti, jilbab adalah hijab untuk wanita.



Annisa : Tapi yang kulihat banyak wanita yang memakai jilbab yang kelakuannya nggak enak, nggak karuan.



Istri Tetanggaku : Jilbab hanyalah kain, namun hakekat atau arti dari jilbab itu sendiri yang harus kita pahami.



Annisa : Apa itu hakekat jilbab ?



Istri Tetanggaku : Hakekat jilbab adalah hijab lahir batin. Hijab mata kamu dari memandang lelaki yang bukan mahram kamu. Hijab lidah kamu dari berghibah (ghosib) dan kesia siaan, usahakan selalu berdzikir kepada Allah SWT. Hijab telinga kamu dari mendengar perkara yang mengundang mudharat baik untuk dirimu maupun masyarakat. Hijab hidungmu dari mencium cium segala yang berbau busuk. Hijab tangan-tangan kamu dari berbuat yang tidak senonoh. Hijab kaki kamu dari melangkah menuju maksiat. Hijab pikiran kamu dari berpikir yang mengundang syetan untuk memperdayai nafsu kamu. Hijab hati kamu dari sesuatu selain Allah SWT, bila kamu sudah bisa maka jilbab yang kamu pakai akan menyinari hati kamu, itulah hakekat jilbab.



Annisa : Ibu aku jadi jelas sekarang dari arti jilbab, mudah mudahan aku bisa pakai jilbab, namun bagaimana aku bisa melaksanakan semuanya.



Istri tetanggaku : Duhai Anisa bila kamu memakai jilbab itulah karunia dan rahmat yang datang dari Allah SWT yang Maha Pemberi Rahmat, yang Maha Penyayang, bila kamu mensyukuri rahmat itu kamu akan diberi kekuatan untuk melaksanakan amalan amalan jilbab hingga mencapai kesempurnaan yang diinginkan Allah SWT.



Duhai Anisa, ingatlah akan satu hari dimana seluruh manusia akan dibangkitkan dari kuburnya. Ketika ditiup terompet yang kedua kali, pada saat roh roh manusia seperti anai anai yang bertebaran dan dikumpulkan dalam satu padang yang tiada batas, yang tanahnya dari logam yang panas, tidak ada rumput maupun tumbuhan.



Ketika tujuh matahari didekatkan di atas kepala kita namun keadaan gelap gulita. Ketika seluruh Nabi ketakutan. Ketika ibu tidak memperdulikan anaknya, anak tidak memperdulikan ibunya, sanak saudara tidak kenal satu sama lain lagi, kadang satu sama lain bisa menjadi musuh, satu kebaikan lebih berharga dari segala sesuatu yang ada di alam ini.



Ketika manusia berbaris dengan barisan yang panjang dan masing masing hanya memperdulikan nasib dirinya, dan pada saat itu ada yang berkeringat karena rasa takut yang luar biasa hingga menenggelamkan dirinya, dan rupa rupa bentuk manusia bermacam macam tergantung dari amalannya, ada yang melihat ketika hidupnya namun buta ketika dibangkitkan, ada yang berbentuk seperti hewan, ada yang berbentuk seperti syetan, semuanya menangis, menangis karena hari itu Allah SWT murka, belum pernah Allah SWT murka sebelum dan sesudah hari itu, hingga ribuan tahun manusia didiamkan Allah SWT dipadang mahsyar yang panas membara hingga Timbangan Mizan digelar itulah hari Yaumul Hisab.



Duhai Annisa, bila kita tidak berusaha untuk beramal dihari ini, entah dengan apa nanti kita menjawab bila kita di sidang oleh Yang Maha Perkasa, Yang Maha Besar, Yang Maha Kuat, Yang Maha Agung, Allah SWT. Di Yaumul Hisab nanti! Di Hari Perhitungan nanti!!



Sampai disini aku baca diarynya karena kulihat, berhenti dan banyak tetesan airmata yang jatuh dari pelupuk matanya, Subhanallah, kubalik lembar berikutnya dan kulihat tulisan, kemudian kulihat tulisan kecil di bawahnya: buta, tuli dan bisu, wanita yang tidak pernah melihat lelaki selain muhrimnya, wanita yang tidak pernah mau mendengar perkara yang dapat mengundang murka Allah SWT, wanita yang tidak pernah berbicara ghibah, ghosib dan segala sesuatu yang mengundang dosa dan sia sia tak tahan airmata ini pun jatuh membasahi diary.



Itulah yang dapat saya baca dari diarynya, semoga Allah SWT menerima Adikku disisinya, Amin , Subhanallah.



Bapak-Bapak, Ibu-ibu, Saudara-Saudaraku, adik-adikku dan Anak-anakku yang dimuliakan oleh Allah SWT. Khususnya kaum hawa. Saya mengharap kisah nyata ini bisa menjadi iktibar, menjadi pelajaran bagi kita , bagi putri-putri kita semua. Semoga meresap dihati yang membacanya dan semoga Allah SWT senantiasa memberi petunjuk, memberi Rahmat, hidayah bagi yang membaca dan menghayatinya.



Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan iman kita untuk menjalankan (memenuhi) segala perintah-Nya dan menjauhi segala apa-apa yang dilarang-Nya, dan mendapat derajat takwa yang tinggi, selamat didunia sampai di akhirat nanti, mendapat pertolongan dan syafa'at di hari yaumul hisab dan mendapat surga yang tinggi, amien. Wallaahu a'lam bish shawab, billaahi taufik wal hidayah.



Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh.



_____________________________________________________________________________________________



repost from http://www.mail-archive.com/syiar-islam@yahoogroups.com/msg05604.html accessed on December 8, 2010 8.57 pm



Marilah kita instrospeksi diri kita, keluarga kita, anak-anak kita, apakah kita ini sudah masuk agama Islam secara menyeluruh, apakah kita ini sudah menjadi Muslimah yang baik, Apakah kita ini sudah menjadi orang yang beriman, Apakah kita ini sudah menjadi orang yang bertakwa?? Marilah kita instrospeksi diri kita sendiri.



Jikalau ada seorang atau beberapa orang (laki-laki- maupun perempuan) yang mengakui beragama Islam, tetapi melarang kepada: “Istrinya, saudari-saudarinya, anak-anak gadisnya, karyawati-karyawatinya, siswi-siswinya, mahasiswi-mahasiswinya dan lain sebagainya”, melarangnya memakai jilbab, berarti orang itu kafir terhadap ayat-ayat Al Qur’an. Qs.24:31,60; Qs.33:59; Qs.7:26; Qs.4:13 dan Hadits Shahih Muslim No.2004, Hadits Shahih Bukhari No. 1952.



BERDASARKAN AL QUR’AN





Kafir terhadap ayat-ayat Al Qur’an, neraka tempatnya. Qs.4:56; Qs.18:103 s/d 106



Kafir terhadap ayat-ayat Al Qur’an, tidak akan bisa masuk surga, kecuali sudah ada unta yang bisa masuk lubang jarum. Qs.7:40.



Melanggar ketentuan-ketentuan Allah dan Rasul-Nya ditanggung masuk neraka. Qs.4:14



BERDASARKAN HADITS





Hadish Shahih Imam Bukhary No. 1952Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah s.a.w.bersabda: “Setiap umatku masuk kedalam surga, selain orang yang enggan”. Mereka bertanya: “Ya Rasulullah! Siapakah yang enggan itu?” Jawab beliau: “Siapa yang mematuhi perintahku masuk surga dan siapa yang melanggar perintahku, maka sesungguhnya orang itu enggan.”



"HAKEKAT MEMAKAI JILBAB"





Tanya jawab seorang ibu rumah tangga (Ibu RT) dan seorang anak gadis (ABG)-(Annisa).



Annisa : Aku berguman (wajah wanita ini cerah dan bersinar layaknya bidadari): “Ibu, wajah ibu sangat muda dan cantik”.



Ibu RT: “Alhamdulillah, sesungguhnya kecantikan itu datang dari lubuk hati”.



Annisa : “Tapi ibu kan udah punya anak enam, tapi masih kelihatan cantik”.



Ibu RT: “Subhanallah, sesungguhnya keindahan itu milik Allah SWT dan bila Allah SWT berkehendak, siapakah yang bisa menolaknya.”



Annisa : “Ibu, selama ini aku selalu disuruh memakai jilbab oleh ibuku, namun aku selalu menolak karena aku pikir nggak masalah aku nggak pakai jilbab asal aku tidak macam macam dan kulihat banyak wanita memakai jilbab namun kelakuannya melebihi aku yang tidak memakai jilbab, hingga aku nggak pernah mau untuk pakai jilbab, menurut ibu bagaimana?”



Ibu RT: “Duhai Annisa, sesungguhnya Allah SWT menjadikan seluruh tubuh wanita ini perhiasan dari ujung rambut hingga ujung kaki, segala sesuatu dari tubuh kita yang terlihat oleh bukan mahrom kita, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya dihadapan Allah SWT diakhirat nanti, di Yaumul Hisab nanti, di Pengadilan Tuhan nanti; Jilbab adalah hijab untuk wanita.”



Ibu RT: “Coba Anisa kau dengarkan dan kau tulis, Ibu bacakan Firman Allah SWT yang tercatat didalam Al Qur’an yang artinya”:



Pertama: “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat”.Qs.Al A’Raaf (7) ayat 26.



Kedua: “ Perintahkanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. Qs.An Nuur (24): 31.



Ketiga: “Hai Nabi perintahkanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” Qs.Al Ahzab (33) ayat 59.



Coba Anisa kau dengarkan dan kau tulis, Ibu bacakanan hadits shahih dari Imam Muslim : Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Ada dua macam penduduk neraka yang keduanya belum kelihatan olehku. Yang ke 1 (pertama). Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakan untuk memukul orang. Yang ke 2 (kedua). Wanita-wanita yang berpakaian, tetapi sama juga dengan bertelanjang, karena pakaiannya terlalu minim, terlalu tipis atau tembus pandang, terlalu ketat, atau pakaian yang merangsang kaum pria, karena sebagian auratnya terbuka, dan wanita-wanita yang mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka disasak bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Pada hal bau surga dapat tercium dari jarak yang sangat jauh.” H.R.Muslim No.2004



Annisa : “Tapi yang kulihat banyak wanita yang memakai jilbab yang kelakuannya nggak enak, nggak karuan.”



Ibu RT: “Jilbab hanyalah kain, namun hakekat atau arti dari jilbab itu sendiri yang harus kita pahami dan takutlah akan siksa di Neraka Jahanan, di akhirat nanti, satu hari di akhirat = 1000 tahun didunia. Qs.22:47..



Annisa : “Apa hakekatnya jilbab itu bu?”



Ibu RT: “Hakekat jilbab adalah hijab lahir batin. Hijab mata kamu dari memandang lelaki yang bukan mahrom kamu. Hijab lidah kamu dari berghibah (berghosib) dan kesia-siaan, usahakan selalu berdzikir kepada Allah SWT. Hijab telinga kamu dari mendengar perkara yang mengundang mudharat baik untuk dirimu maupun masyarakat. Hijab hidungmu dari mencium cium segala yang berbau busuk tetanggamu. Hijab tangan-tangan kamu dari berbuat yang tidak senonoh. Hijab kaki kamu dari melangkah menuju tempat-tempat maksiat. Hijab pikiran kamu dari berpikir yang mengundang syetan untuk memperdayai nafsu kamu. Hijab hati kamu dari sesuatu selain Allah SWT, Hijab jilbab kamu adalah untuk menutup segala perhiasan tubuhmu yang akan mengundang nafsu orang. Semua itu akan menjerumuskan kamu kejurang kenistaan yang akhirnya lamu akan dimasukkan kedalam “NERAKA JAHANAN” yang kekal selama-lamanya.



Apabila kamu sudah bisa menghayati segala perintah Allah dan Rasul-Nya, wajib dikerjakan, menta’ati segala ketentuan-ketentuan-Nya, menghayati memakai jilbab yang kamu pakai, maka Allah SWT akan menyinari hati kamu, Cahaya Allah yang akan membimbing kamu menuju kepada keta’atan kepada Allah dan Rasul-Nya dan menta’ati segala ketentuan-ketentuan-Nya, sesuai perintah Allah dan Rasul-Nya, itu adalah rahmat, hidayah dari Allah SWT yang membuka pintu hati kamu, untuk memakai jilbab sehingga kamu sudah bisa menghayati perintah Allah SWT seperti ibu bacakan diatas tadi itulah ” hakekat memakai jilbab.”



Annisa : “Ibu aku jadi jelas sekarang dari arti jilbab, mudah mudahan aku bisa pakai jilbab, namun bagaimana aku bisa melaksanakan semuanya Bu?”.



Ibu RT: “Duhai Anisa bila kamu sudah bisa memakai jilbab itulah karunia, rahmat dan hidayah yang datang dari Allah SWT yang Maha Pemberi Rahmat, yang Maha Penyayang, yang Maha Pengampun, bila kamu menyukuri rahmat itu kamu akan diberi kekuatan iman untuk melaksanakan amalan amalan jilbab hingga mencapai kesempurnaan yang diinginkan Allah SWT.



Duhai Anisa, ingatlah akan satu hari dimana seluruh manusia akan dibangkitkan dari kuburnya. Ketika ditiup terompet yang kedua kali, pada saat ruhruh manusia seperti anai-anai yang bertebaran dan dikumpulkan dalam satu padang yang tiada batas, yang tanahnya dari logam yang panas, tidak ada rumput maupun tumbuhan.



Ketika matahari didekatkan di atas kepala kita namun keadaan gelap gulita. Ketika seluruh Nabi ketakutan. Ketika ibu tidak memperdulikan anaknya, anak tidak memperdulikan ibunya, bapak tidak bisa menolong anaknya, anak tidak bisa menolong bapaknya, sanak saudara tidak kenal satu sama lain lagi, kadang satu sama lain bisa menjadi musuh, satu amal saleh akan lebih berharga dari segala sesuatu yang ada dialam dunia ini.



Ketika manusia berbaris dengan barisan yang panjang dan masing masing hanya memperdulikan nasib dirinya, dan pada saat itu ada yang berkeringat karena rasa takut yang luar biasa hingga menenggelamkan dirinya, dan rupa rupa bentuk manusia bermacam macam tergantung dari amalannya, ada yang melihat ketika hidupnya namun buta ketika dibangkitkan, ada yang berbentuk seperti hewan, ada yang berbentuk seperti syetan, semuanya menangis, menangis, dan menangis karena hari itu Allah SWT murka, belum pernah Allah SWT murka sebelum dan sesudah hari itu, hingga ribuan tahun manusia didiamkan Allah SWT dipadang mahsyar yang panas membara hingga Timbangan Mizan digelar itulah hari Yaumul Hisab, itulah Hari Pengadilan Tuhan..



Ibu RT: “Duhai Annisa, bila kita tidak berusaha untuk beramal salih yang salih mulai hari ini, entah bekal apa yang akan kita bawa nanti, entah dengan apa nanti kita menjawab bila kita di sidang oleh Yang Maha Perkasa, Yang Maha Besar, Yang Maha Kuat, Yang Maha Agung, Yang Maha Adil, Allah Azza Wa Jalla. Di Yaumul Hisab nanti! Di Hari Perhitungan nanti!! Apabila sewaktu-waktu Malaikat Maut menjemput ajal kita, karena kapan ajal kita akan dijemput kita tidak tahu Anisa. Kapan saja pun akan terjadi bila ajal sudah tiba.”



Bapak-Bapak, Ibu-ibu, Saudara-Saudaraku, Adik-adikku, Istriku, Anak-anakku dan khususnya para kaum hawa, yang insya Allah dimuliakan dan dirahmati oleh Allah SWT.



Saya mengharap artikel ini dapat menjadi pembuka hijab yang menutupi hati kita, hati para pembaca, agar dapat menerima petunjuk dan hidayah dari Allah Azza Wa Jalla. Semoga meresap dihati yang membacanya dan semoga Allah SWT senantiasa memberi petunjuk, memberi Rahmat, dan hidayah-Nya bagi yang membaca dan menghayatinya.



Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan iman kepada kita (para pembaca artikel ini) untuk selalu menta’ati Allah dan Rasul-Nya dan segala ketentuan-ketentuan-Nya, dan semoga mendapat derajat takwa yang tinggi, selamat didunia sampai di akhirat nanti, mendapat pertolongan dan syafa'at di hari yaumul hisab dan mendapat surga yang tinggi, amien.



Kesempurnaan milik Allah SWT, kekurangan, kesalahan, kekhilafan, ketidak sopanan, ketersinggungannya, semua itu saya mohon maaf dan semoga Allah SWT mengampuni saya, atas kesalahan yang tidak saya sengaja, amin.



Alhamdulillahirrabbil’alamin. Allaahu a'lam bish shawab, billaahi taufik wal hidayah. Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh. Sukarman..





Sumber bacaan: Al Qur’an dan terjemahnya, Hadits shahih Imam Bukhari dan Muslim.Email dari tetangga yang saya terima..Semua disadur menjadi artikel tersebut diatas.

refleksi relasi

hubungan antarmanusia itu bukan untuk menajamkan ego, tapi justru menumpulkannya. hubungan pertemanan bukan soal urusan menang-kalah dan tidak ada yang namanya mengalah by Samuel Mulia





aku jadi teringat dengan hubungan pertemanan yang aku mulai sendiri, dan aku rusak sendiri dengan segala ulahku. karena dia memintaku untuk memahaminya, akupun meminta hal yang sama. lebih dari itu, bahkan. aku juga menuntut temanku yang satu itu jadi berbagai macam bentuk. to be shoulder to cry on, sand-sack to punch, trash bin for my stress. dan aku masih menghitung untung-rugi. what a shame...

sekali aku punya teman yang sangat ideal, dan aku bahkan nggak bisa menghentikan kebiasaan buruk. aku terlahir sebagai orang yang berlidah tajam dan sangat berbakat untuk menjatuhkan image orang di tempat publik. suatu kali, dengan seenak hati aku menghujat temanku itu hanya karena satu kesalahan kecil. tapi... setelah aku ingat-ingat lagi, itu terjadi berulang kali. jadi nggak heran kalo hubungan pertemanan kami berubah 180 derajat dalam sekejap

tapi bagusnya dari perpecahan itu adalah karena dia bilang alasan dia kecewa. untuk beberapa lama, aku marah karena sepertinya waktu nggak mampu membantunya memahami temannya sendiri. sounds unfair when at that far i know him well. tapi memang aku nggak minta dia untuk memahamiku, jadi yaaaa.... aq nggak bisa nuntut apa-apa

tapi berkat kejadian itu aku jadi sadar, nggak semua orang bisa tahan dengan emosiku yang kayak jet coaster. suatu saat aku bisa jadi sangat pemaaf, tapi suatu kali aku bisa jadi ngeluarin jurus pamungkas, tanpa pandang bulu. tinggal tunggu siapa yang kena jackpot. sekarang, dengan bantuan banyak orang-orang baik di sekitarku, aku mulai bisa mengendalikan diri. masih belum bisa mengendalikan emosi si. tapi paling nggak, sekarang aku udah bisa ngerem mulut. paling nggak, aku bisa mengarahkan jurus pamungkas terhadap orang yang tepat dan di saat yang tepat

dan yang paling penting, aku mulai bisa memilah-milah masalah. dulu aku sering banget membesar-besarkan masalah sepele dan menghilangkan masalah besar. jadinya ya itu tadi, untuk masalah sepele aku bisa jadi kompor gas LPG. sedangkan aku nggak bereaksi untuk masalah-masalah besar. mimpes, kata orang jawa. sisanya diselesaikan pakai emosi. makanya urusan jadi tambah ribet susah kelarnya. sekarang, untungnya, sekarang sudah mulai mengecilkan hati dan membesarkan otak dalam menghadapi masalah. semoga ini bukan awal yang terlambat

aku juga belajar untuk berkaca pada masa lalu untuk menghadapi masa depan, menjadikan kesalahan sebagai guru yang berharga. jangan sampai aku rusak lagi pertemanan yang aku punya sekarang apalagi dengan ulahku

aku juga belajar untuk lebih banyak toleransi, memaafkan dan menerima seberapapun kesalahan orang lain, lebih dari yang aku terima dari orang lain. karena aku tau sangat sulit untuk melakukannya saat usia sudah semakin tua, maka aku berharap tidak terlambat untuk memulainya sekarang. belajar untuk tidak menyalahkan orang lain, belajar untuk menerima kesalahan orang lain





because i'm not that perfect and my friends give me colors of my days and enriched my life

Tuesday 19 April 2011

start over

0 comments
 untuk menulis cerita yang baru, dibutuhkan selembar kertas bersih
untuk mengganti minuman yang berbeda, dibutuhkan satu gelas kosong



kadang seseorang merasa terlalu jenuh, terlalu sesak dengan rutinitas kehidupannya. dan diapun membutuhkan satu awalan yang baru, yang berbeda. disertai dengan harapan baru yang lebih baik
kadang seseorang berada pada masa yang paling sulit dan mencapai batas maksimal toleransi. ketika masa itu telah dilewati, tak sedikit orang yang memilih untuk memperbarui diri, menata kembali jalan menuju masa depan

perubahan, sesedikit apapun, akan menghilangkan yang dirasa negatif dan menggantinya dengan yang dianggap lebih positif. tidak ada yang salah dengan itu
dan selama prosesnya, beberapa dapat dengan cepat dan mudah melakukan perubahan. dan tak jarang orang yang mengalami kesulitan dan butuh waktu yang lama untuk berubah. tak mengherankan, karena semuanya tergantung dari kemampuan, kemauan, dan kekuatan setiap manusia

seberapa banyak kertas yang dibutuhkan? seberapa banyak gelas yang harus disediakan?
seberapa kuat seseorang mampu menutup buku lama yang telah usang? seberapa kuat seseorang mampu mengosongkan gelas?

yang pasti, seberapapun banyaknya air mata yang mengalir tidak akan berharga tanpa diimbangi dengan usaha seseorang untuk start over

Wednesday 30 March 2011

refleksi rasa

0 comments
"karena hanya rasa yang tidak dapat dibaca oleh orang lain"



pikiran manusia mungkin dapat terbaca, tapi perasaan hanya untuk dia yang merasa

ketika pikiran membutakan mata, saat itulah langkah kaki hanya sebatas tempurung

dia mungkin tidak berdusta dengan pikirannya, tapi tidak mengatakan yang seutuhnya adalah nista

dan disaat kita tak lagi di jalan yang sama, mempertahankan kebersamaan hanyalah sebuah kebodohan



melepaskan itu mudah. mengikhlaskan itu sangat sederhana

terkadang hanya butuh beberapa saat, terkadang butuh bertahun-tahun

apa yang membuatnya sangat berat adalah betapa mahalnya hal tersebut

dan seringkali aku merasa tidak berdaya untuk mempertahankan



merelakan sebuah kehilangan membutuhkan kesabaran dan keteguhan hati

dan niat untuk melakukannya

karena menggengam pasir terlalu erat tidak akan menyisakan apa-apa

maka dari itu, merenggangkan genggaman adalah langkah awal untuk melepaskan dengan lebih mudah





seringkali, semakin berharga suatu hal, semakin erat tangan menggenggam

semakin besar keinginan untuk memiliki, semakin besar kemungkinan hal tersebut pergi





ketika pikiran bertentangan dengan kata hati

ketika mata terus menangis karena melakukan hal benar

ketika keputusan telah diambil

saat itulah proses berikutnya dimulai



sebuah proses yang panjang dan lama

untuk mencapai kepuasan jiwa

dimana tuntutan rasional tidak lagi dipertimbangkan

dimana ketenangan hati dicapai dengan melapangkan hati seluas samudera

refleksi mengikhlaskan

0 comments

melupakan itu mudah, memaafkan itu jauh lebih sulit



suatu kesalahan yang tidak termaafkan adalah kesalahan diri sendiri. karena konsekuensi dari setiap tindakan sebenarnya sudah dapat diprediksi sebelum suatu akibat terjadi. dan menjadi pribadi yang bandel atau cuek bukanlah pilihan yang tepat apabila pendewasaan diri menjadi sebuah tujuan



mencari pembenaran diri pun tidak lebih baik daripada menyalahkan diri. akan tetapi berdiri diantaranya sama rasanya seperti terjun ke laut dan berusaha untuk tidak tenggelam. berat. menangis ataupun marah juga sama-sama tidak menyelesaikan masalah



bagaimana dengan aku? sudahkan aku memaafkan diriku?sudahkan aku menerima kesalahanku?



dan kebodohan dimulai saat pilihan jatuh pada "melupakan", bukan "memaafkan". mencari hal baru hanya untuk lari dari masalah. pada akhirnya masa lalu itu terus mengikuti, menghantui. dan apa yang terjadi pada masa sekarang terlihat serupa dengan masa lalu. membohongi diri sendiri dan terlalu obsesif untuk menyingkirkan masa lalu hanya menjadi racun dalam darah



pada akhirnya aku hanya seperti lari di tempat. mengeluarkan banyak usaha tanpa tujuan yang real. pada akhirnya aku disadarkan untuk ikhlas. ikhlas menerima segala kesalahan. ikhlas mengakhiri kesedihan dan keputusasaan. ikhlas menerima perubahan keadaan. ikhlas melepaskan segala hal yang sangat berharga. ikhlas menjalani hari dengan cara berbeda



aq pun bertanya, kapan? beberapa orang berkata, hanya waktu yang dapat menyembuhkan luka. hanya waktu yang mampu menjawab. tapi aku lebih suka begini: hanya AKU yang menentukan kapan aku ikhlas

Saturday 15 January 2011

Surat Cinta Hari Kedua - Teruntuk Kutub Selatan

0 comments
Hai, kehidupan masa laluku! Aku hanya ingin kamu tahu kalau aku pernah sakit hati sangat parah dan sangat lama karenamu. Meski begitu, tak pernah terbesit pikiran untuk mendendam. Karena berkat kamu, aku temukan penggantimu. Karena itu, terima kasih kutub selatanku :)

Aku tidak ingat persis sejak kapan aku berhenti menganggapmu teman. Tapi aku selalu nyaman saat bersamamu. Bahkan saat aku menyadari bahwa aku tidak pernah ada di hati dan pikiranmu, aku tetap ingin berada di dekatmu. Bahkan saat aku menyadari kebodohanku, aku masih ingin mengubahmu menjadi lebih baik

Kamu membuatku sukarela berbagi waktu dan makanan. Kamu membuatku mengenali sisi lain diriku. Kamu mengenalkanku pada dunia yang berbeda. Kamu mengenalkanku pada dirimu.

Ketika kamu memutuskan untuk menjalani kehidupanmu sendirian, banyak hal yang kurasakan. Sedih, yang pertama. Kecewa, itu susulan. Kosong, karena hampir 24 jam hidupku dipenuhi oleh namamu. Bahkan, mama sering mempertanyakan kondisimu. Khawatir, karena aku terbiasa menjadi pengingatmu.

Ketika melihat dirimu sekarang, aku semakin sedih. Melihat betapa fokusnya aku pada kehidupanku, melihat betapa kurusnya dirimu. Aku semakin khawatir, dan pikiranku mulai dibayangi kata seandainya. “Seandainya jarak kita tak sejauh kutub utara ke kutub selatan”. Tapi aku sadar bahwa jalan hidup kita sudah berbeda terlalu jauh. Mungkin ini adalah jalan yang Allah berikan untukku.

Melupakanmu bukan hal yang mudah. Mungkin karena aku terlalu dalam mengetahui kehidupanmu. Mungkin karena aku terlalu lama mengenalmu. Mungkin, mungkin, mungkin….

Tapi terima kasih, teman terbaikku. Karena perpisahan kita, aku mengenal diriku lebih dalam. Aku mengetahui dunia lebih luas. Aku bertemu orang-orang baru, hampir semua berlaku baik padaku. Semua itu aku dapat karena aku pernah mengenalmu. Karena itu, aku tidak pernah membencimu. Sakit hati yang membuatku sangat rapuh rupanya bukan alasan. Bukan juga karena tak mampu untuk  membenci. Semua itu karena kamu telah memberi banyak hal baik dalam kehidupanku, bahkan setelah kita berpisah.

Aku mendoakan segala kebaikan untuk dirimu, kehidupanmu, dan  orang-orang yang kau sayangi yang sempat kau kenalkan padaku. Mereka semua tetap ada dalam ingatanku, dan aku menghormati mereka semua. Sampaikan maafku pada mereka karena aku tidak pernah lagi menghubungi mereka.

Untuk kutub selatanku, aku selalu berharap kamu mengenalkan dirimu pada orang-orang yang kau sayangi seperti kamu mengenalkan dirimu padaku. Aku tahu kalau kamu tidak pernah berbohong pada mereka, tapi kamu pun menyembunyikan bagian dirimu yang lain. Suatu saat ketika kamu mengenalkan dirimu pada orang-orang yang kau sayangi, aku yakin mereka akan tetap menerima dan menyayangimu. Karena apapun kamu, tidak akan mengubah perasaan mereka terhadapmu. Kamu adalah kamu.

Aku berharap suatu hari aku melihatmu dalam kondisi yang lebih baik, sahabatku

Friday 14 January 2011

Surat Cinta Hari Pertama - Mengenalmu

1 comments
Mengenalmu adalah sebuah anugerah, karena kamu adalah obat saat aku sakit. Dan kamu selalu dapat membuatku bersemangat untuk menjalani hari-hariku

Mengenalmu adalah sebuah kebahagiaan, karena kamu datang disaat yang tepat. Kamu membuat hariku tak lagi hampa dan kosong. Bahkan berkat kamu, aku mulai meninggalkan bagian diriku di masa lalu

Mengenalmu adalah sebuah kesenangan, karena kita hidup di dunia yang berbeda. Aku tidak pernah menjalani kehidupan sepertimu, tapi aku tertarik dengan kesenangan yang kamu rasakan. Kamu membuatku sadar, betapa sempitnya hidupku

Mengenalmu adalah sebuah perjuangan, karena segala keterbatasan diantara kita. Mereka bilang banyak hal tentang kamu, tapi aku hanya mempercayai apa yang kau tunjukkan dan katakan padaku

Mengenalmu adalah sebuah awal yang baru untuk membuang yang lama. Meski aku yakin aku pernah mengenalmu sebelumnya, aku yakin kamu adalah orang yang berbeda

Mengenalmu adalah sebuah pembelajaran untuk banyak hal. Diriku, dirimu, kehidupanku, kehidupanmu, masalahku, masalahmu. Dan aku tak akan berhenti belajar

Mengenalmu membuatku yakin bahwa aku bisa menjalani hidupku dengan caraku. Dan meskipun aku bukan orang yang tepat untukmu, aku yakin kamu adalah sumber inspirasi yang tepat untukku

Mengenalmu membuatku selalu berterima kasih pada banyak orang, baik teman maupun musuh, yang mengarahkan pertemuan kita. Dan tentu aku berterima kasih banyak kepada Allah yang menggariskan takdir padaku untuk mempertemukanku denganmu saat ini

Tuesday 21 December 2010

refleksi dia

0 comments
aku kenal satu orang, tapi hanya sebatas teman online
satu kesanku tentang dia adalah: KEREN
i like his life-style. he did everything i want
dia telah melihat banyak hal yang ingin aku lihat
pergi ke banyak tempat yang ingin aku kunjungi
melakukan banyak hal yang ingin aku coba

tidak banyak hal yang aku bicarakan dengan orang itu
seringkali hanya hal-hal remeh
tapi suatu kali kami berdiskusi tentang hal-hal sensitif
and even his words just too harsh, i like his honest thought

and somehow, his honest word just going to me
and damn he's right about everything he said about me
i think i'm start to interest with him

Thursday 16 December 2010

komentar di facebook note "seberapa beranikah saya?"

0 comments
Jhee Javacino i like it.
Bgus bgt.n_n
November 18 at 2:39pm · Like


Maia Meralda makasi ^^
November 18 at 2:41pm · Like


Indra Prayana Love it.
:D
November 18 at 2:56pm · Like


Maia Meralda me too :)
November 18 at 3:05pm · Like


Yudho Satryo Prabowo nice!... karena nilai manusia bukan hanya dari yang dapat kau lihat... nilai itu jauh lebih hakiki pada manusia itu sendiri tanpa atau terlepas penilaian manusia lainnya.... sayangnya manusia berusaha menjadi tuhan bermodal egoisasi pada sesama... semoga semua dan diri ini untuk tidak terlena... biar gak di tag thx buat sharenya... dapat input baru :)
November 18 at 3:27pm · Like · 1 person


Maia Meralda maap ga nge-tag sapa2...kesannya maksa baca ntar
aq cuma agak bete aja sama omongan satu orang.jadilah tulisan ini ^^
November 18 at 3:51pm · Like


Jhee Javacino wah,crhatx pnjag jg lo gt y?
November 18 at 3:59pm via Facebook Mobile · Like


Maia Meralda bgitulah...
November 18 at 4:04pm · Like


Yudho Satryo Prabowo Walah... Tp bete jd bermanfaat hehehe
November 18 at 4:06pm via Facebook Mobile · Like


Maia Meralda harus ituuu...daripada nyebar energi negatif di fb :)
November 18 at 4:17pm · Like


Yudho Satryo Prabowo Ya ya ya... Daripada nyebar energi negatif... Mending kayak aku... nyebar energi kekacauan :p
November 18 at 4:20pm via Facebook Mobile · Like


Jhee Javacino yg nybar duit ad g yach?
Lg bkek nie.n_n
November 18 at 4:47pm via Facebook Mobile · Like


Maia Meralda kalo nyebar duit kan ada banyak tu,yg ngajak bisnis online
November 18 at 5:19pm · Like


Maia Meralda ‎@yudo:kamu si seringnya nyebar virus gila :p
November 18 at 5:20pm · Like


Vanny Chrisma W seberapa sucikah anda untuk melempar batu rajam pertama kepada seorang pezinah?

===========
seberapa bangsat pezinah itu terlena saat melakukan perzinahan dengan aduhainya sehingga pantaslah perzinahan itu mendapat balas kebiadaban.
November 18 at 5:25pm · Like


Maia Meralda benar salah itu di tangan Tuhan,manusia ga ada hak untuk menghakimi.emangnya qta sangat suci untuk merendahkan manusia lain?
November 18 at 5:31pm · Like


Vanny Chrisma W dan apa pezinah tak memikirkan efek dari berzina itu sendiri? moralnya hancur...lebur.

patutkah dihormati?
November 18 at 5:32pm · Like


Maia Meralda yg rusak itu cuma yg bersangkutan.selama qta gak bersentuhan,qta gak bakal terkontaminasi.menurutku,selama qta gak sesuci bayi yg baru lahir,kalo menjudge orang lain itu sama halnya munafik
November 18 at 5:35pm · Like


Vanny Chrisma W sudah ada hukum saja masih menular, gimana dgn ga adanya hukum itu? hukum sekeras itu masi banyak yg melanggar,bayangkan jika tak ada hukum|

sebebas2nya manusia kah? berbuat semaunya seperti binatang yang kawin bebas di tempat manapun. sebab itulah ada hukum...
November 18 at 5:37pm · Like


Yudho Satryo Prabowo Tiada manusia tanpa celah... Tak perlu di hormati karena bisa jadi dia pun tak minta dihormati... Namun jika menghujat hanya untuk kepuasan batin pelampiasan ego, adakah manfaat plusnya (selain yg orang2 katakan biar jd pelajaran atau biar tau rasa? ) , jika tak dapat membantu memperbaiki atau minimum tak memperburuk situasi... Alangkah baiknya kita berusaha menjaga diri dan tak meniru
November 18 at 5:40pm via Facebook Mobile · Like · 1 person


Maia Meralda intinya,kembali ke personal masing2.qta punya benteng sendiri2 agar tidak terkontaminasi.kenapa harus meributkan orang lain?

hukum ada karena chaos,karena itulah sampai sekarang masih ada hukum.karena masih chaos.kalo semua orang berperilaku baik maka tidak akan ada yg namanya hukum
November 18 at 5:42pm · Like


Vanny Chrisma W sebab itu juga untuk membentengi dirinya sendiri. bahwa agar dia tak boleh sepertinya...biarkan orang lain, tapi bukan dia
November 18 at 5:42pm · Like


Vanny Chrisma W dalam buku studi manapun selalu ada example....example dan example...
November 18 at 5:43pm · Like


Maia Meralda pokoknya jangan jadi sempel *logat jawa*
:DDD
November 18 at 5:44pm · Like


Vanny Chrisma W ya iya toh, untuk menjadi bagus terkadang ada hasil yg gagal. produksi gagal, atau barang gagal jadi, sehingga diperbaiki dari kesalahan tersebut untuk menjadi baik.
November 18 at 5:46pm · Like


Maia Meralda dalam dunia nyata,example itu mungkin bisa disetarakan dalam pembelajaran hidup
November 18 at 5:48pm · Like


Vanny Chrisma W benar....selalu ada example, seperti ketika dalam kisah Nabi Isa dan ibundanya Maryam. hamil tanpa ayah dan terjadi dengan sendirinya. sebagai contoh untuk orang2 wanita suci, bahwa sesuci apapun kita wanita pasti tak luput dari yang namany...See More
November 18 at 5:54pm · Like


Maia Meralda maka dari itu,sebagai manusia yg santun apa perlu qta ikut2an menjadi seperti orang2 yg menghina2 pezinah?akan lebih baik kalau qta berlaku baik dengan ikhlas tanpa harus berkoar2 ke publik kalo qta telah berbuat baik.cukup Tuhan saja yg tau
November 18 at 5:56pm · Like


Vanny Chrisma W cukup Tuhan saja yang tahu seberapa kita, bahkan kita sendiri pun sebenarnya tahu seberapa dosa kita sendiri jika ingin mengingatnya. Dan jika kita telah berbuat baik, manusia terkadang tahu dan Tuhan pun juga tahu. Dan jika kita telah ketahuan berlaku buruk,maka sepantasnyalah manusia dulu mengingatkan sebelum Tuhan turun tangan.
November 18 at 6:04pm · Like


Maia Meralda menurutku itu sia2,karena jika memang manusia itu di arah yg benar,sebelum diingatkan orang lain dia sudah sadar.kalo ada orang yg tidak mempan diingatkan sesamanya,bukan berarti dia bebal.itu artinya dia tidak berniat ke jalan yg benar
November 18 at 6:07pm · Like


Vanny Chrisma W Jadi menurutmu, sebelum pezina dirajam, alangkah baiknya ia disadarkan terlebih dahulu?
kemudian bertobat|?
lalu dia kembali ke jalan yang benar sesuai agamanya? tanpa ia merasakan hukuman terlebih dulu, misal itu seringan-ringannya hukuman?

jika begitu, Maryam binti Imran, ibunda Nabi Isa as. tak semudah itu mendapatkan ampun dari orang-orang. sebelum ia benar bisa membuktikan bahwa bayi itu adalah mukjizat dari Tuhan .....
November 18 at 6:11pm · Like


Jhee Javacino prbaiki dri msig2 dlu.lgian lo mw maen rajam.hmpir smw org pzti kna rajam.jd spa yg mw ngrajam mrka lo mrka sndri hruz drajam.
n_n
November 18 at 6:12pm via Facebook Mobile · Like


Maia Meralda menurutku,kembali ke personal masing2.qta punya benteng sendiri2 agar tidak terkontaminasi.kenapa harus meributkan orang lain?
November 18 at 6:15pm · Like


Vanny Chrisma W sebab yg kau bicarakan adalah "Example"
November 18 at 6:21pm · Like


Maia Meralda bukan...yg aq omongiin sepanjang comment ini bukan tentang "example",tapi tentang apa yg seharusnya dilakukan sebelum menyalahkan orang lain
November 18 at 6:24pm · Like


Poetry Pratiwi maboook metafoa dibahas secara riil wakakakaka......
November 18 at 6:41pm · Like


Maia Meralda komentar di note ini dengan sendirinya menunjukkan apakah mereka hanya sekedar melihat tulisan yg dipertebal ataukah telah membaca keseluruhan isi ^^
November 18 at 6:55pm · Like


Poetry Pratiwi hmm exampel hargane piro may aku mau beli satu....
tulisannya jangan dibaca aja dong pren pake di pahami juga
comment dalam note ini aku belajar bawa adikku cantik semakin super dalam berfikir...ayolah beri penghargaan adikku yang semakin bijak dalam hidup ini,untuk teman-teman yang sudah memberi pujian salam super *logat mario teguh*
November 18 at 7:14pm · Like


Leonar Yogi Hartanto Bagus mai..
November 18 at 7:38pm · Like


Maia Meralda hihihi makasi ^^
November 18 at 7:48pm · Like


Jhee Javacino jgn kt smkan kt dgan pra nabi n rsul bserta klwarga n pr shbatx.
Jgnlah kt smbog trhap org laen.
Jgn kt sring mnylahkan org laen tnpa mlhat dri kt trlbih dhlu.
Jgn brgtog ryog dlm kbrukan.
N bgiku agmaq bgimu agamamu.
n_n
November 18 at 8:36pm via Facebook Mobile · Like · 1 person


Maia Meralda tapi Tuhan kita tetap satu Allah :)
November 18 at 8:41pm · Like · 1 person


Poetry Pratiwi semoga semua mahluk berbahagia...hufff udah ndak tinggi lagi makaci onta & maya ^^
November 18 at 9:14pm · Like


Jhee Javacino maia@ yupz.cm dy yg mha mgthui.
Putri@ amin.n_n
November 18 at 9:19pm via Facebook Mobile · Like


Vanny Chrisma W hohohooooho......ma de mang sama pak de mang ikut nimbrung juga....
November 19 at 8:45am · Like


Agnes Christina waoow.. maia keren.. kebetean yang membuahkan pemikiran positif.. hahaha...
November 19 at 9:20am · Like


Maia Meralda ‎@ita:besok minggu di hallo dateng yah
November 19 at 10:18am via Facebook Mobile · Like


Arie Sinardi bhuwakakakak soal hukum harus ditegakkan.. perasaan kapan itu ada yang marah2 dan ngomong " aku ndak suka orang yang dikit2 ngomong soal hukum dan tuntut menuntut," kok sekarang tiba2 ingin sok menegakkan hukum? walah... kalo emang gitu.. siap ndak hukum ditegakkan kepada dirimu? walah....
November 19 at 10:23am · Like


Dyah Ayu Ambarwati huhuhuhu..i've found it !!!!
humm..menurutku, kita sesama manusia memang wajib untuk saling mengingatkan (menjawab pertanyaan mb vanny), tapi sebenarnya bukan itu yg dipermasalahkan dsini (kalo menurut pemahamanku loh). maya ini mencermati ttg banyaknya orang yang senang sekali menghakimi orang lain karena merasa dirinyalah yang paling hebat, yg paling agamis, dan paling dekat dengan tuhan shg memiliki 'hak' yg lebih dan diatas yg lain.
sudah seharusnya kita sadari, jikalau kita memiliki hak yg lebih, maka itu artinya kita juga punya kewajiban yg lebih juga. karena hak dan kewajiban selalu berbanding lurus. jika kita merasa sudah bisa mengatakan ini benar dan itu salah, maka sudah seharusnyalah kita berkewajiban untuk memberikan contoh dengan melakukan segala sesuatu dg benar tanpa ada kesalahan sedikitpun (kan kalo kita sudah berani menunjuk orang lain ga sempurna itu artinya kita udah sempurna).
jadi selama kita sendiri masih belum sempurna, kenapa kita harus menilai siapa salah siapa benar ? kenapa kita harus menghakimi siapa berdosa siapa tidak ? kenapa kita harus mengkotak-kotakkan siapa yg disana dan siapa yg disini ? padahal kita semua sama" makhluk ciptaan, bukan pencipta..
hehehe..gitu ta may maksudmu ?? *modelku kok kemeruh sih* wikikikik.. super big thumbs for maya --> kayanya notes-mu ini bhubungan ma pembicaraan kita beberapa hari yg lalu deh..
November 19 at 10:24am · Unlike · 2 people


Vanny Chrisma W pak de mang sama dyah de mang.....main tuntut2 an..., beda soal beda tanya, beda jawab

tapi maunya disamain ya kalian? makanya dulu sebelum mak de mang kamu jadi nuntut temanku, kan aku ingatin.

la kalo balik lagi ke pezinah, nah coba kamu zinain mak demang kamu, ampe hamil, ketauan tetangga lingkungan yg misal nonmuslim juga, kira apa tanggapan masyarakat untuk mak demang?

kecuali daerah perumahan mak demang tu di daerah bumi yang letaknya paling buncrit di mana tetangga mak demang g saling kenal,jadi zina its okay buat mak demang sama pak demang.

tinggal hayuk mang,...!
November 19 at 10:35am · Like


Arie Sinardi Hmmm bukankah Maia menuliskan note-nya ini bukan hanya kepada pelanggaran Zinah, tapi kepada kita semua, sebagai peringatan, agar tidak mudah mempersalahkan segala sesuatu, agar tidak mudah menganggap orang lain negatif, tanpa mau merefleksikan kepada diri sendiri?

Omong2 soal hukum dan tuntut menuntut... bukannya hal itu satu kesatuan... ketika ada kemauan utk menegakkan hukum, maka tuntutan adalah satu kesatuan yang akan muncul dalam penegakan hukum, jangan hanya maw ditegakkan separuh2 laaaah...
November 19 at 10:42am · Like


Vanny Chrisma W buat yg berpandangan liberalis kayak cik Maia Asmirandah Meralda...
itu hak kamu ya berpendapat sebagai manusia. karena memang sejak kita lahir sudah diberi hak bersuara alias menangis terlebih dahulu. coba aku dulu pengen setiap bayi lahir tertawa, bisa pingsan ya dokter..

hahhaa, cik Maia santai ...., kapan2 ketemu makan-makan ya?
la cik maia klo ada yg teriak Jihad, lihat dulu cik yang ngomong siapa tuh? kalo teroris bombardir ya cuekin aja ndak usah didebatin disini.kalo misal yang ngomong FPI juga cuekin aja.

la semua terkobar-kobar dengan emosi Cik Maia lihat dulu sejarah Nabi-nabi dan asbabun nuzulnya turun ayatnya itu.ya benar juga maia bilang berkenaan dengan peristiwa.

memang sekarang jaman terkontaminasi,jadi hati-hati sama yang namanya singgung perbedaan.

kecuali itu,Maia....:) tetap Syirik dilaknat Tuhan.....(hohoho) saya ndak mau berbimbang-bimbang dalam hal ini. Plus sama masuknya berbagai ajaran Buddhis pada dunia Islam, dan meracuni mereka dengan kata-kata kebaikan yang tidak ada di dalam kitab suci Islam.
November 19 at 10:44am · Like


Vanny Chrisma W apa terlihat berlebihan niy?
November 19 at 10:49am · Like


Dyah Ayu Ambarwati kata-kata kebaikan yg tidak ada dalam kitab suci islam ? maksudnya ?
November 19 at 10:49am · Like


Dyah Ayu Ambarwati kalau memang itu baik, kenapa dibilang racun ? jadi bingung saya..
November 19 at 10:50am · Like


Vanny Chrisma W ‎@Dyah: masak o ndak erti?maksude? coba baca kitab Buddha deh, dan ada yg klaim juga tentang ajaran Tao, alias Yin Yang. tu kayaknya ngutip di kitab suci Islam.
tentang Hukum Keseimbangan.....
November 19 at 10:51am · Like


Vanny Chrisma W ‎@Dyah: aku lihat sekarang orang Buddha beramai-ramai secara halus memasuki kehidupan spiritualis orang muslim. Dengan mengatakan,"Ini kebenaran dan kebaikan. jangan berbuat zina, bohong, mencuri, membunuh dan sebagainya." kemudian ia ajarkan bagaimana teknik meditasi dan mengosongkan pikiran. awal mula penyimpangan dari muslim yg kemudian ndak jelas agamanya.

dan sering berkata,"Semua agama itu mengajarkan kebenaran. hanya nama Tuhan berbeda."

jika begitu, tak ada yg namanya peperangan. yg mereka tuju adalah sikap berbuat baik. tapi jika disinggung nama Tuhan, Buddhist pun pasti berdebat ...

ndak juga Buddhist, Hindu, Nasrani, Yahudi, Atheis, bahkan pemuja roh dan dewa.

"So, mana hal yg benar ketika mereka berkata, Semua agama itu mengajarkan kebenaran.hanya nama Tuhan berbeda."

itu ada dalam kitab Buddha dan Hindu....
November 19 at 10:58am · Like


Dyah Ayu Ambarwati mbak vanny sudah baca seluruh kitab tripitaka ? sekaligus sama veda dan bhagawat gita nya ? sudah paham isinya kah ? kok bisa bilang gitu ?
November 19 at 10:59am · Like


Arie Sinardi ho? hmmmm

Buddhism, yang berkembang dengan ditandai penyebarannya oleh Sidharta mulai di abad 5 Sebelum Masehi (bahkan disebarkan oleh Sidharta, berarti, sudah ada sebelum Sidharta)

Sedangkan Islam, yang mulai disebarkan oleh Muhammad, dan Alquran yang dituliskan oleh Muhammad atas bimbingan Allah itu mulai ada setelah Muhammad lahir (abad 5 Masehi)

Kok time frame mbak Vanny aneh ya? Kok bisa Buddhism yang ada sebelum masehi mengutip kitab yang ada setelah masehi?
November 19 at 11:01am · Like


Dyah Ayu Ambarwati kalau masalah kutip mengutip, seluruh agama saya yakin pasti ada ajaran yang sama, karena kan bersumber pada satu, terutama di Al-Quran, sebagai kitab suci terakhir yang dimaksudkan sebagai penyempurnaan ajaran yg sebelum"nya, pastilah juga mengambil istilah dan ajaran" kebaikan atau dharma" yang telah ada sebelumnya (kebetulan saya sudah pernah meneliti dan membaca Al-Quran sampai selesai jadi tahu)
November 19 at 11:02am · Like


Vanny Chrisma W ‎@Dyah: la baca semuanya sek dulu jieee....,baca sek hahaha

@Arie: dulu,jamannya para rahib/pendeta dipercayai sebagai orang yg benar dan walaupun mereka itu berbeda tetap berpegang pada agama Tauhid yaitu Tuhan satu.

jadi apapun perkataan rahib.pendeta itu bisa dibenarkan.nah, ketika nabi-nabi yg ada silih berganti mengikuti zaman.maka pada akhir zaman turunlah kitab suci penyempurna berbagai ajaran. bukankah ada di sana?

jelas adanya, kisah Adam Hawa saja masuk, gimana dengan buddhism?
November 19 at 11:06am · Like


Arie Sinardi lha iya.. berarti siapa mengutip siapa? mungkinkah masa lalu mengutip masa depan? :D
November 19 at 11:11am · Like


Poetry Pratiwi Mencari2 yang dick namenya demang
November 19 at 11:13am · Like


Vanny Chrisma W la iya,mas arie de mang. dari awal aku bilang penyempurna. dari kisah lalu menjadi 1 kitab.

dan yg aku temukan dalam bacaan budha, agama terdahulu. harusnya mereka lebih pandai dalam mengumpulkan kumpulan kitab sucinya yg terpecah2.

karena kitab budha sekarang sudah ndak jelas lagi asalnya, campur-campuran.
November 19 at 11:16am · Like


Dyah Ayu Ambarwati aduh..jadi bingung dg maksud mbak vanny >.<
sebenernya yg dipermasalahkan sama mbak vanny ini apa sih ?? kata" mana dalam notes-nya maya yg ga sesuai dg hatinya mb vanny ? atau kata" saya yg mana yg menurut mb vanny salah ?? soalnya kok dikejar kesini larinya kesana..dikejar ksana larinya ksini..huhuhu.. T_T
November 19 at 11:17am · Like


Agnes Christina waooww.. hebat maia niihh.. dari pemikiran seorang maia yang sedang bete, sampe berkembang jadi pelajaran sejarah, penyebaran agama ya.. hmm.. diskusi gratis... hehehehe... ^^
November 19 at 11:17am · Like


Vanny Chrisma W ‎@Dyah: sudah tak tebak km bakal bicara gitu hohoho.

tapi lihat notesnya Maia deh...
November 19 at 11:18am · Like


Vanny Chrisma W seberapa sucikah anda untuk mengucap secuil kata dari kitab Tuhan didepan manusia yg kau anggap hina?

aku merasa miris ketika semakin banyak manusia yang mengutip katakata Tuhan untuk memperburuk sesamanya yang berbeda. apa hanya itukah fungsi Kitab Suci? aku sangat sedih ketika buku manual untuk hidup manusia digunakan manusia untuk berpolitik dalam hidup

aku, jujur, sangat jarang membuka Kitab Suci. dan tidak punya keberanian untuk mengutip kalimatnya, karena aku takut. aku takut tidak memahami yang aku katakan, dan aku tidak dapat mempertanggungjawabkan pemahamanku tentang kalimat tersebut. karena sepanjang pengetahuanku yang dangkal ini, setiap kalimat dalam Kitab Suci memiliki banyak pertimbangan untuk kondisi pada masa itu. sehingga, menurutku, setiap kali membaca tulisan dalam Kitab Suci, unsur-unsur pendukung juga harus dipertimbangkan. untuk apa kalimat tersebut diturunkan? siapa yang menjadi sasaran utamanya? bagaimana situasi sosial budaya disana? bagaimana kondisi cuaca dan iklim disana? apabila pertanyaan-pertanyaan tersebut dipertimbangkan, maka seharusnya tidak terjadi kasus asal comot ayat Kitab Suci
=================================

(notes from Cik Maia)
November 19 at 11:19am · Like


Dyah Ayu Ambarwati notesnya maya bukan tentang agama >.<
November 19 at 11:19am · Like


Vanny Chrisma W ‎@Dyah:maka itu jeng Dyah ayu Ambarwati ning rum...

kan aku komen buat Cik Maia,....di komenku sebelum mas Arie Demang jawab.

====
kecuali itu,Maia....:) tetap Syirik dilaknat Tuhan.....(hohoho) saya ndak mau berbimbang-bimbang dalam hal ini. Plus sama masuknya berbagai ajaran Buddhis pada dunia Islam, dan meracuni mereka dengan kata-kata kebaikan yang tidak ada di dalam kitab suci Islam.
======

arie sinardi said:
=========
Arie Sinardi ho? hmmmm

Buddhism, yang berkembang dengan ditandai penyebarannya oleh Sidharta mulai di abad 5 Sebelum Masehi (bahkan disebarkan oleh Sidharta, berarti, sudah ada sebelum Sidharta)

Sedangkan Islam, yang mulai disebarkan oleh Muhammad, dan Alquran yang dituliskan oleh Muhammad atas bimbingan Allah itu mulai ada setelah Muhammad lahir (abad 5 Masehi)

Kok time frame mbak Vanny aneh ya? Kok bisa Buddhism yang ada sebelum masehi mengutip kitab yang ada setelah masehi?
==========

notesnya Maia adalah tentang Kitab Suci, maka aku bilang komen ini ttg kitab suci
November 19 at 11:22am · Like


Vanny Chrisma W dan setiap kitab suci apapun berhubungan dgn agama, yg juga melarang berzinah, membunuh,mencuri, berbohong dan mabuk2an...

istilahe 5 limo...

yg dibahas maia adalah tentang 1.

seberapa sucikah anda untuk melempar batu rajam pertama kepada seorang pezinah?
====
ini adalah pertanyaan untuk mengukur diri sendiri.

2.

seberapa beranikah anda untuk mengobarkan obor perjuangan membela kaum Allah yg tertindas?
===
ini adalah pertanyaan tentang Jihad

3.

seberapa sucikah anda untuk mengucap secuil kata dari kitab Tuhan didepan manusia yg kau anggap hina?
=====
Ini adalah pertanyaan tentang mengutip ayat2 di setiap kitab suci

4.

seberapa tinggi diri anda di hadapan orang yang anda anggap hina?
===
ini podo ae mengukur diri sendiri.....ke orang lain ....
November 19 at 11:25am · Like


Jhee Javacino eh,bkanx budha 2 yg nmuin sdhrta gautama y?jd budha 2 bkn agma donk.mlainkan kpercyaan.
November 19 at 11:35am via Facebook Mobile · Like


Dyah Ayu Ambarwati onta reggae -- menurut pengetahuan dan pemahaman saya : sidharta gautama itu adl buddha..salah satu dari buddha-buddha yang ada..buddha artinya 'yang tercerahkan'..sidharta gautama menyebarkan dharma-dharma (ajaran-ajaran kebaikan,kebenaran,kesucian,keadilan,kemurnian) kepada murid-muridnya, yang kemudian disebut sebagai 'pengikut buddha'..mengenai agama atau kepercayaan, apakah ada definisi tertentu yg pasti mengenai perbedaan keduanya ? karena setahu saya, bahkan Indonesia-pun mengakui agama Buddha.. :)
November 19 at 12:08pm · Like


Vanny Chrisma W wes belajar pirang suwe???? baru komen jieee....liat google ya?
November 19 at 12:08pm · Like


Jhee Javacino hem.iy jg.lo mgnai agma atw kpcyaan.tntu beda.hehe.
November 19 at 12:15pm via Facebook Mobile · Like


Vanny Chrisma W sebab itu maka jangan meracuni ajarannya dengan pengikut muslim yg lain dengan menyebarkan kebenaran semu..jieee...ujung2nya meditasi...
November 19 at 12:16pm · Like


Poetry Pratiwi Jyahh lain kali mbak vanny kalo komen sadarin diri dulu jangan sisa giting smalem dibawa-bawa....skarang maen, minum paramez trus bubu baek :)
November 19 at 12:17pm · Like


Dyah Ayu Ambarwati oh..maksudnya mb vanny saya ? maaf, saya tadi sedang ada klien jadi agak lama menjawabnya..maklum jam kerja ^^
yaaaa..memang kadang saya sering juga liat di google, tapi untuk mengerti dan memahami hal tersebut (bukan hanya membaca atau sekedar mengetahuinya loh), saya selalu mencoba untuk berdiskusi dengan teman" lain yang jauh lebih dalam pemahamannya daripada saya..termasuk juga dg mbak vanny, ko arie, maya, dan semua teman" yang ada disini kan..^^
November 19 at 12:18pm · Like


Vanny Chrisma W ‎@Poetry: ouw begitu???? ya silahkan teruskan sendiri karena saya mau benar2 bubuk....
November 19 at 12:19pm · Like


Jhee Javacino sy stju m mbk vany.
Emg ajran islam d indonesia udh trcmpur dgn kpcyaan msyrakat kuno.
Klo g salah 2 nmax bid'ah.
November 19 at 12:22pm via Facebook Mobile · Like


Dyah Ayu Ambarwati kenapa harus dibilang meracuni ? konotasinya buruk..kata" seperti ini yang selalu menjadi pangkal perpecahan antar agama.. :(
putri -- hahaha..kaya' mamaku ae..
November 19 at 12:22pm · Like


Made Putra Semadhi Sy cukup tergerak dengan membaca post demi post dan teknik analisa yg luar biasa...namun apakah bisa disebut sempurna apabila telur tanpa isi telur dan kulit telur???
analisis panjang lebar di usia saat ini untuk sebuah keagungan ribuan tahun lamanya...??
Memaksakan sepasang mata normal melihat dengan kacamata orang lain yg minus??
Memaksakan ukuran baju orang lain sama dengan ukuran baju sendiri...???

Setiap agama-kepercayaan-adat tradisi atau apapun sebutannya adalah memiliki sejarah panjang dan makna yang sedalam samudera dan seluas langit...apakah mungkin menyimpulkannya hanya dalam ratusan paragraf???dan apakah sepanjang usia kita ini sudah bisa dianggap mampu menguasainya???

Karena dalamnya samudera tidak diukur dengan sungai
Karena luasnya langit tidak diukur dengan gedung2 pencakar...

Maka janganlah menyimpulkan besar dan indahnya sebuah rumah/ruangan hanya dengan melihatnya dari lubang kunci...
November 19 at 12:37pm · Unlike · 3 people


Fe D'Lyon lah kok malah ada yang menjurus ke "agama" toh??? weleh2... jadilah universal. mari kita bicarakan secara universal dimana kita harus introspeksi ke dalam diri kita masing2. apakah pantas kita berpikir, berucap, dan berperilaku demikian?

@ vanny aq budha dan di budha tidak pernah mengklaim apapun. INGATLAH... JANGAN MEMPELAJARI SEGALA SESUATU DARI KULITNYA SAJA. saya harap dirimu mengerti. apa yang ditulis maia adalah hasil introspeksi diri dan itu bisa jadi bahan renungan juga untuk kita entah apapun itu kepercayaanmu yang membaca note ini.
November 19 at 12:38pm · Like


Hero Achilles Supertramp wakakakakaa..

yesus ajah ndak menghakimi..
kalo muhammad who knows.. :P
wkwkwkwkwkkk..

*maap bagi yang tersindir dan nggak terima*
tapi kenyataannya emang kaya gituw.. jadi terima lah apa adanya..
xixixixiii..
November 19 at 2:06pm · Like


Made Putra Semadhi Yang disebut meracuni sesungguhnya lebih tepat untuk mereka yang berbicara atas nama emosi,ambisi,kemunafikan dan fanatisme sempit yang senantiasa menyebabkan kekacauan dan perang serta penderitaan semua mahluk...yang hanya bisa menilai putih diri sendiri dan gelap untuk yang lain...yang meraba seekor gajah dalam kebutaannya...yang tertidur nyenyak dalam dunia tempurungnya...dan memutuskan bersuara hanya ketika topan berkecamuk...dan yang hanya bisa melihat cahaya bulan dari genangan air di jalanan... Hendaknya bisa melihat,berpikir dan berucap dalam kejernihan,karena memang seharusnya seperti Tuhan menciptakan kita semua dalam kebaikan dan kemurahanNya..
November 19 at 2:08pm · Like · 2 people


Made Putra Semadhi Fe D'Lyon : bersabarlah wahai sesama siswa Budha...kita doakan semoga mereka berbahagia...semoga SEMUA MAHLUK berbahagia...
November 19 at 2:21pm · Like · 1 person


Fe D'Lyon ‎@ made betul... semoga semua makhluk berbahagia karena di dunia ini semua sama apa adanya. dan tidak ada yang dilebih2kan ataupun dikurangkan. semua sesuai dengan porsinya masing2.
November 19 at 2:31pm · Like · 1 person


Arie Sinardi Amiin!!! like this buat Putra ama Fefe
November 19 at 2:57pm · Like


Fe D'Lyon ndak boleh dendam... biar awet muda, panjang umur, panjang rejeki sepanjang jalan. amien...
November 19 at 3:00pm · Like


Hero Achilles Supertramp ‎@vanny: liat tuh FPI, teroris, dan sebagainya.. mereka bertindak kekerasan, dasarnya ya islam..

salah satu kata2 di alquran yang intinya "hadapi semua yang menentang allah, bahkan dengan kekerasan sekalipun"

islam == pedang == kekerasan..
November 19 at 3:28pm · Like


Maia Meralda ‎@hero:dibahas lagi...sebelumnya udah pernah discuss ttg ini kan.jangan mengeneralisasi konsep Islam hanya dengan satu kalimat.didalam Al Qur'an ga cuma tertulis 1kalimat.next time u don't need to write those same thing.do not pretend to be critical if u still stay on the same box
@all:no SARA please.terlepas latar belakang agamaku,aku lebih suka kalo berdiskusi secara universal.since we're living in difference,please don't judging other's belief if you don't believe it.let's think globally and discuss this as mature and humble person
thank you before
November 19 at 4:38pm via Facebook Mobile · Like


Hero Achilles Supertramp wakakaka..
November 19 at 5:12pm · Like


Hero Achilles Supertramp http://www.topix.com/forum/world/indonesia/TL059B8DEBL2AIJGR
November 19 at 5:12pm · Like


Fe D'Lyon tul maia. Ini juga pelajaran bwt qt smua. Karena SARA tidak bisa dijadikan tameng untuk membenarkan pernyataan ato perlawanan apapun.
November 19 at 5:47pm via Facebook Mobile · Like


Poetry Pratiwi Hebat ya mahluk satu ini bisa membuat geger per fb-an karena pikirannya yang dangkal,absurd dan sotoy tentang agamanya sendiri dan agama lainnya ckckck......
Pemahaman tentang Tuhan sendiri adalah sesuatu yang beyond our mind beyond our soul dan tak akan pernah bisa dimengerti
Agama & kepercayaan adalah filosofis yang dirupakan dalam cara-cara yang berbeda dalam memuja sang pencipta yaitu Tuhan
Saya heran dengan orang-orang yang bingung agama terkontaminasi dengan apalah atau itulah...lho tiap manusia kan beda jadi boleh dom mempunyai caranya sendiri selama cara itu baik kenapa ngga toh tujuannya tetap 1 yaitu sang Khalik,Allah,Tuhan,Tien,Sang pencipta...
November 19 at 6:22pm · Like · 1 person


Poetry Pratiwi Lanjutan yah
@mbak yang ngakunya berjilbab: Ngomong2 soal binun ngga suka agamanya dikontaminasi ehem nama profilnya masi ming yi tian yang konon katanya reinkarnasi masa lalu dan sangat dipercayai bahwa dirinya mempunyai kehidupan masa lalu...ehm kalo ngga setuju dicampuri dengan filosofi agama lain kenapa koq sampe sekarang percaya reinkarnasi ?
Ngga usah lah ber SARA ria
Saya bicara bukan sok bijak tapi setelah seharian berdiam diri gatal juga tangan ini menulis sesuatu yang menggelitik
@all: udahlah kasian vance marince ini masi ,giting ama kentang semalem ama cowo ga dpt "jatah" jadi harap maklum
November 19 at 6:23pm · Like


Poetry Pratiwi Please hargai maya dan pemikirannya toh itu adalah buah pikirannya yang baik dan karena baik maka dia menshare dengan teman-temannya kalau ngga suka ya kenapa usil mengarahkan ke object sensitif dan sampai membuat teman-teman pada marah hei...membuat orang marah itu kata orang-orang bijak itu dosa
November 19 at 6:30pm · Like


Vanny Chrisma W ‎@Poetry: apakah masih berlaku hahaha.....
November 20 at 7:57am · Like


Vanny Chrisma W saya ndak nulis reinkarnasi hohoho....sudah tak buang filenya soalnya g masuk di akal. diakal2in pun g masuk akal hahahaha...

sebab kau racuni pikiran dgn segala macam hal kebudhaan yg alah cuma buat main imajinasi dan katamu itu ilusi.

ya semua sudah tak buang sebab itu aku berkata begini....apalagi tu yg buddhist.

eh putri: yg ga dapat jatah siapa? bukannya elu yg demen perzinahan?

kapan2 kl uda ada kabar tersiar undang aku ya...:D

n
November 20 at 8:00am · Like


Poetry Pratiwi Ckckck...jeng vanny jeng vanny bukankah engkau telah berzinah dengan otak,hati,lidah dan mulutmu *hmm percuma juga si bilangin orang ini yang ngakunya penulis tapi ndak ngerti sarkasme,metafora dan tata bahasanya kacau* sebelum kau menunjuk orang lain liat dulu dirimu iku profil fb namanya vanny chrisma (ming yi tian) bwakakaka percuma aja skarang diganti wong namanya dari kmaren dan keliatan -.-" hzzz
November 20 at 10:07am · Like


Maia Meralda ndak paham metafora=ndak lulus SD
November 20 at 10:25am · Like


Dyah Ayu Ambarwati vanny..vanny..vanny..
humm..mulutmu harimaumu..
ckckckck..
November 20 at 1:56pm · Like


Vanny Chrisma W saya suka sama tokoh rekaan Ming Yi Tian......
November 20 at 3:57pm · Like


Henry Kusuma Sunyoto hahahahaaaaaa....ono ono ae...seng waras ngalah
November 25 at 12:33pm via Facebook Mobile · Like


Poetry Pratiwi pembenaran pembenaran...akh sampai titik mana sang pembenaran dan khayalan itu akan terus dipakai...ih pere gilingan cap cay dey malay eike
November 26 at 9:00am · Like


Maia Meralda sampe detik ini aq masi bingung omonganku yg mana yg bahas tentang agama
November 29 at 7:17am via Facebook Mobile · Like

seberapa beranikah saya?

0 comments
tulisan ini....terinspirasi dengan satu sentilan

tulisan ini...buah pemikiran Maya Meralda Kartika. tidak terkontaminasi kepentingan pihak manapun. merupakan jawaban menurut pemahaman pribadi penulis, baik secara akademik, sosial maupun budaya





seberapa sucikah anda untuk melempar batu rajam pertama kepada seorang pezinah?


sering aku dengar, tentang manusia yang menunjukkan telunjukkan ke sesamanya, menyebutkan bahwa dia pendosa. saya jadi ingat perkataan salah satu rekan yang selalu aku ingat, di account twitter milik D. Rishita Dewi beberapa waktu silam. ketika salah satu jari menunjuk orang lain, empat jari yg lain mengarah ke diri sendiri. makna yg aku tangkap dari pernyataan itu adalah, saat seseorang sekali melihat kesalahan orang lain, orang tersebut dilihat berkali-kali salah benarnya. dari pernyataan itu yang aku tangkap maksudnya adalah, aku harus berkali-kali ngaca sebelum menunjuk kesalahan orang lain. apa aku sebegitu benarnya untuk menyalahkan orang lain? atau malah, aku lebih buruk?



seberapa beranikah anda untuk mengobarkan obor perjuangan membela kaum Allah yg tertindas?

sering aku dengar, tentang manusia yang suka berkoar-koar membela nama Allah. kupingku sedikit panas mendengarnya. dalam hati aku bertanya, mengapa mereka membuang waktunya untuk sesuatu yang abstrak? sejujurnya bagiku jihad dengan kerusuhan adalah sesuatu yang nonsense, buang waktu dan tenaga. pernahkah mereka berpikir untuk menjadi manusia yang lebih berguna? tidakkah mereka berpikir bahwa Tuhan ingin manusiaNya merawat bumi dengan segala keindahan yang dimiliki?

mereka selalu berteriak tentang jihad. aku jadi berpikir, apakah pengertianku akan jihad berbeda dengan mereka? jihad bagiku adalah membela di jalan Allah, di segala sektor. menurutku, belajar yang rajin itu jihad, supaya nanti ketika dewasa bisa menjadi orang yang membela kebenaran diatas segalanya. menurutku, jadi dokter itu jihad, karena ketika membantu orang tanpa pamrih, kebaikan yang dia tebarkan menghidupkan ribuan nyawa. menurutku, jadi dosen itu jihad, karena beliaulah yang membimbing pemuda kearah kebenaran. memberi harapan baru terciptanya masa depan yang lebih baik. bagiku jihad bermacam-macam, asalkan didedikasikan untuk kebenaran



seberapa sucikah anda untuk mengucap secuil kata dari kitab Tuhan didepan manusia yg kau anggap hina?

aku merasa miris ketika semakin banyak manusia yang mengutip katakata Tuhan untuk memperburuk sesamanya yang berbeda. apa hanya itukah fungsi Kitab Suci? aku sangat sedih ketika buku manual untuk hidup manusia digunakan manusia untuk berpolitik dalam hidup

aku, jujur, sangat jarang membuka Kitab Suci. dan tidak punya keberanian untuk mengutip kalimatnya, karena aku takut. aku takut tidak memahami yang aku katakan, dan aku tidak dapat mempertanggungjawabkan pemahamanku tentang kalimat tersebut. karena sepanjang pengetahuanku yang dangkal ini, setiap kalimat dalam Kitab Suci memiliki banyak pertimbangan untuk kondisi pada masa itu. sehingga, menurutku, setiap kali membaca tulisan dalam Kitab Suci, unsur-unsur pendukung juga harus dipertimbangkan. untuk apa kalimat tersebut diturunkan? siapa yang menjadi sasaran utamanya? bagaimana situasi sosial budaya disana? bagaimana kondisi cuaca dan iklim disana? apabila pertanyaan-pertanyaan tersebut dipertimbangkan, maka seharusnya tidak terjadi kasus asal comot ayat Kitab Suci



seberapa tinggi diri anda di hadapan orang yang anda anggap hina?

bagian ini terinspirasi oleh tulisan Samuel Mulya di halaman harian Kompas hari minggu. aku lupa judulnya. tapi aku ingat sebagian tulisan serta maksudnya. semoga aku tidak salah ingat

bagian yang aku baca itu tentang relasi atasan-bawahan. ketika seseorang mengatakan, "kamu tahu, siapa saya?" untuk menggertak orang yang dia pandang rendah. yang dipertanyakan, pantaskah dia berkata demikian?

aku ingat waktu pelajaran agama sewaktu SMA, ketika Jesus membasuh kaki murid-muridnya. siapakah Jesus?

dari kejadian inilah aku memahami konsep kepemimpinan, bahwa pemimpin itu bertugas mengayomi dan menjamin kesejahteraan bawahannya. yang besar melindungi yang kecil, karena yang lebih tinggi punya power yang lebih kuat daripada yang rendah. intinya, pimpinan itu pesuruh bagi bawahan. karena itulah dalam sebuah perusahaan, gaji pimpinan lebih besar daripada gaji bawahan. karena tanggung jawabnya lebih besar, menanggung eksistensi bawahan yang jumlahnya bisa dipastikan jauh lebih besar daripada para elit yang ada di puncak strata. pimpinan memang bisa leluasa menjatuhkan bawahan karena mereka punya wewenang, atau punya nilai lebih di sisi power. tapi jika berpikir lebih jauh, apa kekuatan bawahan yang menjatuhkan atasan tidak lebih besar? mereka tidak memiliki apapun selain kekuatan kolektif. contoh nyata, masih ingat peristiwa tahun 1998 di negeri kita tercinta?

jadi menurut saya, bukan sesuatu yang pantas jika seseorang memandang tinggi terhadap dirinya. entah karena jabatan atau uang atau strata sosial. karena semakin tinggi jabatannya, semakin besar pula tanggung jawabnya. artinya, nilai "jongos"nya juga semakin tinggi











seperti yang aku tulis di comment statusku, menanggapi komentar salah satu teman. tulisan ini bukan merupakan filosofi atau pandangan skeptis penulis. dengan tulisan ini aku berharap bisa mengingatkan diri agar tidak menjadi orang yang suka menggurui, berdakwah tanpa arah, dan menjadi bossy. karena orang dengan tiga perilaku itu, sejujurnya, membuatku ingin melemparnya dengan sepatu. karena menurut pepatah orang Arab, seseorang yang dilempar sepatu itu nilainya lebih rendah daripada sepatu yang letaknya di kaki, secara normatif selalu dibawah dan menginjak segala macam jenis tanah

tulisan ini juga menjadi pengingat agar segala perilaku, perkataan dan pemikiran haru didedikasikan kepada kebenaran

hakikat jilbab

1 comments
dulu pernah baca note salah satu temen FB. surprisingly when i'm googling just now, i found 2 different stories with single similarity :) i share it just for remind myself



repost from http://dankerz-interactive.blogspot.com/2009/05/hakekat-jilbab-kisah-nyata.html accessed on December 8, 2010 8.57 pm

________________________________________________________________________________________



Kisah ini saya dapat dari sahabatku yang bekerja di salah satu perusahaan asing, di Kaltim: Disini saya kutibkan kisah nyata seorang gadis yang menginjak remaja atau kerennya jaman sekarang (ABG) yang sebelumnya tidak karuan tingkah lakunya, namun setelah sadar akan kekeliruannya dan sudah mengerti "HIKMAH MEMAKAI JILBAB" Allah memanggilnya.



Kisah nyata ini dari kawan saya bekerja. Kisah nyata ini semoga berguna bagi yang membacanya, terutama kaum Hawa, juga bagi yang punya istri, yang punya anak perempuan, adik perempuan, saudara perempuan, kakak perempuan, yang masih punya Ibu, yang punya keponakan perempuan... .....



Sahabatku menceritakan:





Ini cerita tentang adikku Nur Annisa , gadis yang baru beranjak dewasa namun rada Bengal dan tomboy. Pada saat umur adikku menginjak 17 tahun, perkembangan dari tingkah lakunya rada mengkhawatirkan ibuku, banyak teman cowoknya yang datang kerumah dan itu tidak mengenakkan ibuku sebagai seorang guru ngaji.



Untuk mengantisipasi hal itu ibuku menyuruh adikku memakai jilbab, namun selalu ditolaknya hingga timbul pertengkaran pertengkaran kecil diantara mereka. Pernah satu kali adikku berkata dengan suara yang rada keras: "Mama coba lihat deh, tetangga sebelah anaknya pakai jilbab namun kelakuannya ngga beda beda ama kita kita, malah teman teman Ani yang disekolah pake jilbab dibawa om om, sering jalan jalan, masih mending Ani, walaupun begini-gini ani nggak pernah ma kaya gituan", bila sudah seperti itu ibuku hanya mengelus dada, kadangkala di akhir malam kulihat ibuku menangis , lirih terdengar doanya: "Ya Allah, kenalkan Ani dengan hukum Engkau ya Allah ".



Pada satu hari didekat rumahku, ada tetangga baru yang baru pindah. Satu keluarga dimana mempunyai enam anak yang masih kecil kecil. Suaminya bernama Abu Khoiri, (bukan Effendy Khoiri lhoo) (entah nama aslinya siapa) aku kenal dengannya waktu di masjid.



Setelah beberapa lama mereka pindah timbul desas desus mengenai istri dari Abu Khoiri yang tidak pernah keluar rumah, hingga dijuluki si buta, bisu dan tuli. Hal ini terdengar pula oleh Adikku, dan dia bertanya sama aku: "Kak, memang yang baru pindah itu istrinya buta, bisu dan tuli ? "..hus aku jawab sambil lalu" kalau kamu mau tau datangin aja langsung kerumahnya".



Eehhh tuuh, anak benar benar datang kerumah tetangga baru. Sekembalinya dari rumah tetanggaku , kulihat perubahan yang drastis pada wajahnya, wajahnya yang biasa cerah nggak pernah muram atau lesu mejadi pucat pasi….entah apa yang terjadi.?



Namun tidak kusangka selang dua hari kemudian dia meminta pada ibuku untuk dibuatkan Jilbab ..yang panjang, lagi..rok panjang, lengan panjang…aku sendiri jadi bingung….aku tambah bingung campur syukur kepada Allah SWT karena kulihat perubahan yang ajaib.. yah kubilang ajaib karena dia berubah total..tidak banyak lagi anak cowok yang datang kerumah atau teman teman wanitanya untuk sekedar bicara yang nggak karuan...kulihat dia banyak merenung, banyak baca baca majalah islam yangbiasanya dia suka beli majalah anak muda kaya gadis atau femina ganti jadi majalah majalah islam, dan kulihat ibadahnya pun melebihi aku …tak ketinggalan tahajudnya, baca Qur'annya, sholat sunat nya…dan yang lebih menakjubkan lagi....bila teman ku datang dia menundukkan pandangan…Segala puji bagi Engkau ya Allah SWT jerit hatiku..



Tidak berapa lama aku dapat panggilan kerja di kalimantan, kerja di satu perusahaan asing (PMA). Dua bulan aku bekerja disana aku dapat kabar bahwa adikku sakit keras hingga ibuku memanggil ku untuk pulang ke rumah (rumahku di Madiun). Di pesawat tak henti hentinya aku berdoa kepada Allah SWT agar Adikku di beri kesembuhan, namun aku hanya berusaha, ketika aku tiba di rumah, didepan pintu sudah banyak orang, tak dapat kutahan aku lari masuk kedalam rumah, kulihat ibuku menangis, aku langsung menghampiri dan memeluk ibuku, sambil tersendat sendat ibuku bilang sama aku: "Dhi,adikkmu bisa ucapkan dua kalimat Syahadah diakhir hidupnya "..Tak dapat kutahan air mata ini...



Setelah selesai acara penguburan dan lainnya, iseng aku masuk kamar adikku dan kulihat Diary diatas mejanya..diary yang selalu dia tulis, Diary tempat dia menghabiskan waktunya sebelum tidur kala kulihat sewaktu almarhumah adikku masih hidup, kemudian kubuka selembar demi selembar...hingga tertuju pada satu halaman yang menguak misteri dan pertanyaan yang selalu timbul di hatiku..perubahan yang terjadi ketika adikku baru pulang dari rumah Abu Khoiri…disitu kulihat tanya jawab antara adikku dan istri dari tetanggaku, isinya seperti ini :



Tanya jawab ( kulihat dilembaran itu banyak bekas tetesan airmata ):



Annisa : Aku berguman (wajah wanita ini cerah dan bersinar layaknya bidadari), ibu, wajah ibu sangat muda dan cantik.



Istri tetanggaku : Alhamdulillah, sesungguhnya kecantikan itu datang dari lubuk hati.



Annisa : Tapi ibu kan udah punya anak enam, tapi masih kelihatan cantik.



Istri tetanggaku : Subhanallah, sesungguhnya keindahan itu milik Allah SWT dan bila Allah SWT berkehendak, siapakah yang bisa menolaknya.



Annisa : Ibu, selama ini aku selalu disuruh memakai jilbab oleh ibuku, namun aku selalu menolak karena aku pikir nggak masalah aku nggak pakai jilbab asal aku tidak macam macam dan kulihat banyak wanita memakai jilbab namun kelakuannya melebihi kami yang tidak memakai jilbab, hingga aku nggak pernah mau untuk pakai jilbab, menurut ibu bagaimana?



Istri tetanggaku : Duhai Annisa, sesungguhnya Allah SWT menjadikan seluruh tubuh wanita ini perhiasan dari ujung rambut hingga ujung kaki, segala sesuatu dari tubuh kita yang terlihat oleh bukan muhrim kita semuanya akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT diakhirat nanti, jilbab adalah hijab untuk wanita.



Annisa : Tapi yang kulihat banyak wanita yang memakai jilbab yang kelakuannya nggak enak, nggak karuan.



Istri Tetanggaku : Jilbab hanyalah kain, namun hakekat atau arti dari jilbab itu sendiri yang harus kita pahami.



Annisa : Apa itu hakekat jilbab ?



Istri Tetanggaku : Hakekat jilbab adalah hijab lahir batin. Hijab mata kamu dari memandang lelaki yang bukan mahram kamu. Hijab lidah kamu dari berghibah (ghosib) dan kesia siaan, usahakan selalu berdzikir kepada Allah SWT. Hijab telinga kamu dari mendengar perkara yang mengundang mudharat baik untuk dirimu maupun masyarakat. Hijab hidungmu dari mencium cium segala yang berbau busuk. Hijab tangan-tangan kamu dari berbuat yang tidak senonoh. Hijab kaki kamu dari melangkah menuju maksiat. Hijab pikiran kamu dari berpikir yang mengundang syetan untuk memperdayai nafsu kamu. Hijab hati kamu dari sesuatu selain Allah SWT, bila kamu sudah bisa maka jilbab yang kamu pakai akan menyinari hati kamu, itulah hakekat jilbab.



Annisa : Ibu aku jadi jelas sekarang dari arti jilbab, mudah mudahan aku bisa pakai jilbab, namun bagaimana aku bisa melaksanakan semuanya.



Istri tetanggaku : Duhai Anisa bila kamu memakai jilbab itulah karunia dan rahmat yang datang dari Allah SWT yang Maha Pemberi Rahmat, yang Maha Penyayang, bila kamu mensyukuri rahmat itu kamu akan diberi kekuatan untuk melaksanakan amalan amalan jilbab hingga mencapai kesempurnaan yang diinginkan Allah SWT.



Duhai Anisa, ingatlah akan satu hari dimana seluruh manusia akan dibangkitkan dari kuburnya. Ketika ditiup terompet yang kedua kali, pada saat roh roh manusia seperti anai anai yang bertebaran dan dikumpulkan dalam satu padang yang tiada batas, yang tanahnya dari logam yang panas, tidak ada rumput maupun tumbuhan.



Ketika tujuh matahari didekatkan di atas kepala kita namun keadaan gelap gulita. Ketika seluruh Nabi ketakutan. Ketika ibu tidak memperdulikan anaknya, anak tidak memperdulikan ibunya, sanak saudara tidak kenal satu sama lain lagi, kadang satu sama lain bisa menjadi musuh, satu kebaikan lebih berharga dari segala sesuatu yang ada di alam ini.



Ketika manusia berbaris dengan barisan yang panjang dan masing masing hanya memperdulikan nasib dirinya, dan pada saat itu ada yang berkeringat karena rasa takut yang luar biasa hingga menenggelamkan dirinya, dan rupa rupa bentuk manusia bermacam macam tergantung dari amalannya, ada yang melihat ketika hidupnya namun buta ketika dibangkitkan, ada yang berbentuk seperti hewan, ada yang berbentuk seperti syetan, semuanya menangis, menangis karena hari itu Allah SWT murka, belum pernah Allah SWT murka sebelum dan sesudah hari itu, hingga ribuan tahun manusia didiamkan Allah SWT dipadang mahsyar yang panas membara hingga Timbangan Mizan digelar itulah hari Yaumul Hisab.



Duhai Annisa, bila kita tidak berusaha untuk beramal dihari ini, entah dengan apa nanti kita menjawab bila kita di sidang oleh Yang Maha Perkasa, Yang Maha Besar, Yang Maha Kuat, Yang Maha Agung, Allah SWT. Di Yaumul Hisab nanti! Di Hari Perhitungan nanti!!



Sampai disini aku baca diarynya karena kulihat, berhenti dan banyak tetesan airmata yang jatuh dari pelupuk matanya, Subhanallah, kubalik lembar berikutnya dan kulihat tulisan, kemudian kulihat tulisan kecil di bawahnya: buta, tuli dan bisu, wanita yang tidak pernah melihat lelaki selain muhrimnya, wanita yang tidak pernah mau mendengar perkara yang dapat mengundang murka Allah SWT, wanita yang tidak pernah berbicara ghibah, ghosib dan segala sesuatu yang mengundang dosa dan sia sia tak tahan airmata ini pun jatuh membasahi diary.



Itulah yang dapat saya baca dari diarynya, semoga Allah SWT menerima Adikku disisinya, Amin , Subhanallah.



Bapak-Bapak, Ibu-ibu, Saudara-Saudaraku, adik-adikku dan Anak-anakku yang dimuliakan oleh Allah SWT. Khususnya kaum hawa. Saya mengharap kisah nyata ini bisa menjadi iktibar, menjadi pelajaran bagi kita , bagi putri-putri kita semua. Semoga meresap dihati yang membacanya dan semoga Allah SWT senantiasa memberi petunjuk, memberi Rahmat, hidayah bagi yang membaca dan menghayatinya.



Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan iman kita untuk menjalankan (memenuhi) segala perintah-Nya dan menjauhi segala apa-apa yang dilarang-Nya, dan mendapat derajat takwa yang tinggi, selamat didunia sampai di akhirat nanti, mendapat pertolongan dan syafa'at di hari yaumul hisab dan mendapat surga yang tinggi, amien. Wallaahu a'lam bish shawab, billaahi taufik wal hidayah.



Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh.



_____________________________________________________________________________________________



repost from http://www.mail-archive.com/syiar-islam@yahoogroups.com/msg05604.html accessed on December 8, 2010 8.57 pm



Marilah kita instrospeksi diri kita, keluarga kita, anak-anak kita, apakah kita ini sudah masuk agama Islam secara menyeluruh, apakah kita ini sudah menjadi Muslimah yang baik, Apakah kita ini sudah menjadi orang yang beriman, Apakah kita ini sudah menjadi orang yang bertakwa?? Marilah kita instrospeksi diri kita sendiri.



Jikalau ada seorang atau beberapa orang (laki-laki- maupun perempuan) yang mengakui beragama Islam, tetapi melarang kepada: “Istrinya, saudari-saudarinya, anak-anak gadisnya, karyawati-karyawatinya, siswi-siswinya, mahasiswi-mahasiswinya dan lain sebagainya”, melarangnya memakai jilbab, berarti orang itu kafir terhadap ayat-ayat Al Qur’an. Qs.24:31,60; Qs.33:59; Qs.7:26; Qs.4:13 dan Hadits Shahih Muslim No.2004, Hadits Shahih Bukhari No. 1952.



BERDASARKAN AL QUR’AN





Kafir terhadap ayat-ayat Al Qur’an, neraka tempatnya. Qs.4:56; Qs.18:103 s/d 106



Kafir terhadap ayat-ayat Al Qur’an, tidak akan bisa masuk surga, kecuali sudah ada unta yang bisa masuk lubang jarum. Qs.7:40.



Melanggar ketentuan-ketentuan Allah dan Rasul-Nya ditanggung masuk neraka. Qs.4:14



BERDASARKAN HADITS





Hadish Shahih Imam Bukhary No. 1952Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah s.a.w.bersabda: “Setiap umatku masuk kedalam surga, selain orang yang enggan”. Mereka bertanya: “Ya Rasulullah! Siapakah yang enggan itu?” Jawab beliau: “Siapa yang mematuhi perintahku masuk surga dan siapa yang melanggar perintahku, maka sesungguhnya orang itu enggan.”



"HAKEKAT MEMAKAI JILBAB"





Tanya jawab seorang ibu rumah tangga (Ibu RT) dan seorang anak gadis (ABG)-(Annisa).



Annisa : Aku berguman (wajah wanita ini cerah dan bersinar layaknya bidadari): “Ibu, wajah ibu sangat muda dan cantik”.



Ibu RT: “Alhamdulillah, sesungguhnya kecantikan itu datang dari lubuk hati”.



Annisa : “Tapi ibu kan udah punya anak enam, tapi masih kelihatan cantik”.



Ibu RT: “Subhanallah, sesungguhnya keindahan itu milik Allah SWT dan bila Allah SWT berkehendak, siapakah yang bisa menolaknya.”



Annisa : “Ibu, selama ini aku selalu disuruh memakai jilbab oleh ibuku, namun aku selalu menolak karena aku pikir nggak masalah aku nggak pakai jilbab asal aku tidak macam macam dan kulihat banyak wanita memakai jilbab namun kelakuannya melebihi aku yang tidak memakai jilbab, hingga aku nggak pernah mau untuk pakai jilbab, menurut ibu bagaimana?”



Ibu RT: “Duhai Annisa, sesungguhnya Allah SWT menjadikan seluruh tubuh wanita ini perhiasan dari ujung rambut hingga ujung kaki, segala sesuatu dari tubuh kita yang terlihat oleh bukan mahrom kita, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya dihadapan Allah SWT diakhirat nanti, di Yaumul Hisab nanti, di Pengadilan Tuhan nanti; Jilbab adalah hijab untuk wanita.”



Ibu RT: “Coba Anisa kau dengarkan dan kau tulis, Ibu bacakan Firman Allah SWT yang tercatat didalam Al Qur’an yang artinya”:



Pertama: “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat”.Qs.Al A’Raaf (7) ayat 26.



Kedua: “ Perintahkanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. Qs.An Nuur (24): 31.



Ketiga: “Hai Nabi perintahkanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” Qs.Al Ahzab (33) ayat 59.



Coba Anisa kau dengarkan dan kau tulis, Ibu bacakanan hadits shahih dari Imam Muslim : Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Ada dua macam penduduk neraka yang keduanya belum kelihatan olehku. Yang ke 1 (pertama). Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakan untuk memukul orang. Yang ke 2 (kedua). Wanita-wanita yang berpakaian, tetapi sama juga dengan bertelanjang, karena pakaiannya terlalu minim, terlalu tipis atau tembus pandang, terlalu ketat, atau pakaian yang merangsang kaum pria, karena sebagian auratnya terbuka, dan wanita-wanita yang mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka disasak bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Pada hal bau surga dapat tercium dari jarak yang sangat jauh.” H.R.Muslim No.2004



Annisa : “Tapi yang kulihat banyak wanita yang memakai jilbab yang kelakuannya nggak enak, nggak karuan.”



Ibu RT: “Jilbab hanyalah kain, namun hakekat atau arti dari jilbab itu sendiri yang harus kita pahami dan takutlah akan siksa di Neraka Jahanan, di akhirat nanti, satu hari di akhirat = 1000 tahun didunia. Qs.22:47..



Annisa : “Apa hakekatnya jilbab itu bu?”



Ibu RT: “Hakekat jilbab adalah hijab lahir batin. Hijab mata kamu dari memandang lelaki yang bukan mahrom kamu. Hijab lidah kamu dari berghibah (berghosib) dan kesia-siaan, usahakan selalu berdzikir kepada Allah SWT. Hijab telinga kamu dari mendengar perkara yang mengundang mudharat baik untuk dirimu maupun masyarakat. Hijab hidungmu dari mencium cium segala yang berbau busuk tetanggamu. Hijab tangan-tangan kamu dari berbuat yang tidak senonoh. Hijab kaki kamu dari melangkah menuju tempat-tempat maksiat. Hijab pikiran kamu dari berpikir yang mengundang syetan untuk memperdayai nafsu kamu. Hijab hati kamu dari sesuatu selain Allah SWT, Hijab jilbab kamu adalah untuk menutup segala perhiasan tubuhmu yang akan mengundang nafsu orang. Semua itu akan menjerumuskan kamu kejurang kenistaan yang akhirnya lamu akan dimasukkan kedalam “NERAKA JAHANAN” yang kekal selama-lamanya.



Apabila kamu sudah bisa menghayati segala perintah Allah dan Rasul-Nya, wajib dikerjakan, menta’ati segala ketentuan-ketentuan-Nya, menghayati memakai jilbab yang kamu pakai, maka Allah SWT akan menyinari hati kamu, Cahaya Allah yang akan membimbing kamu menuju kepada keta’atan kepada Allah dan Rasul-Nya dan menta’ati segala ketentuan-ketentuan-Nya, sesuai perintah Allah dan Rasul-Nya, itu adalah rahmat, hidayah dari Allah SWT yang membuka pintu hati kamu, untuk memakai jilbab sehingga kamu sudah bisa menghayati perintah Allah SWT seperti ibu bacakan diatas tadi itulah ” hakekat memakai jilbab.”



Annisa : “Ibu aku jadi jelas sekarang dari arti jilbab, mudah mudahan aku bisa pakai jilbab, namun bagaimana aku bisa melaksanakan semuanya Bu?”.



Ibu RT: “Duhai Anisa bila kamu sudah bisa memakai jilbab itulah karunia, rahmat dan hidayah yang datang dari Allah SWT yang Maha Pemberi Rahmat, yang Maha Penyayang, yang Maha Pengampun, bila kamu menyukuri rahmat itu kamu akan diberi kekuatan iman untuk melaksanakan amalan amalan jilbab hingga mencapai kesempurnaan yang diinginkan Allah SWT.



Duhai Anisa, ingatlah akan satu hari dimana seluruh manusia akan dibangkitkan dari kuburnya. Ketika ditiup terompet yang kedua kali, pada saat ruhruh manusia seperti anai-anai yang bertebaran dan dikumpulkan dalam satu padang yang tiada batas, yang tanahnya dari logam yang panas, tidak ada rumput maupun tumbuhan.



Ketika matahari didekatkan di atas kepala kita namun keadaan gelap gulita. Ketika seluruh Nabi ketakutan. Ketika ibu tidak memperdulikan anaknya, anak tidak memperdulikan ibunya, bapak tidak bisa menolong anaknya, anak tidak bisa menolong bapaknya, sanak saudara tidak kenal satu sama lain lagi, kadang satu sama lain bisa menjadi musuh, satu amal saleh akan lebih berharga dari segala sesuatu yang ada dialam dunia ini.



Ketika manusia berbaris dengan barisan yang panjang dan masing masing hanya memperdulikan nasib dirinya, dan pada saat itu ada yang berkeringat karena rasa takut yang luar biasa hingga menenggelamkan dirinya, dan rupa rupa bentuk manusia bermacam macam tergantung dari amalannya, ada yang melihat ketika hidupnya namun buta ketika dibangkitkan, ada yang berbentuk seperti hewan, ada yang berbentuk seperti syetan, semuanya menangis, menangis, dan menangis karena hari itu Allah SWT murka, belum pernah Allah SWT murka sebelum dan sesudah hari itu, hingga ribuan tahun manusia didiamkan Allah SWT dipadang mahsyar yang panas membara hingga Timbangan Mizan digelar itulah hari Yaumul Hisab, itulah Hari Pengadilan Tuhan..



Ibu RT: “Duhai Annisa, bila kita tidak berusaha untuk beramal salih yang salih mulai hari ini, entah bekal apa yang akan kita bawa nanti, entah dengan apa nanti kita menjawab bila kita di sidang oleh Yang Maha Perkasa, Yang Maha Besar, Yang Maha Kuat, Yang Maha Agung, Yang Maha Adil, Allah Azza Wa Jalla. Di Yaumul Hisab nanti! Di Hari Perhitungan nanti!! Apabila sewaktu-waktu Malaikat Maut menjemput ajal kita, karena kapan ajal kita akan dijemput kita tidak tahu Anisa. Kapan saja pun akan terjadi bila ajal sudah tiba.”



Bapak-Bapak, Ibu-ibu, Saudara-Saudaraku, Adik-adikku, Istriku, Anak-anakku dan khususnya para kaum hawa, yang insya Allah dimuliakan dan dirahmati oleh Allah SWT.



Saya mengharap artikel ini dapat menjadi pembuka hijab yang menutupi hati kita, hati para pembaca, agar dapat menerima petunjuk dan hidayah dari Allah Azza Wa Jalla. Semoga meresap dihati yang membacanya dan semoga Allah SWT senantiasa memberi petunjuk, memberi Rahmat, dan hidayah-Nya bagi yang membaca dan menghayatinya.



Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan iman kepada kita (para pembaca artikel ini) untuk selalu menta’ati Allah dan Rasul-Nya dan segala ketentuan-ketentuan-Nya, dan semoga mendapat derajat takwa yang tinggi, selamat didunia sampai di akhirat nanti, mendapat pertolongan dan syafa'at di hari yaumul hisab dan mendapat surga yang tinggi, amien.



Kesempurnaan milik Allah SWT, kekurangan, kesalahan, kekhilafan, ketidak sopanan, ketersinggungannya, semua itu saya mohon maaf dan semoga Allah SWT mengampuni saya, atas kesalahan yang tidak saya sengaja, amin.



Alhamdulillahirrabbil’alamin. Allaahu a'lam bish shawab, billaahi taufik wal hidayah. Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh. Sukarman..





Sumber bacaan: Al Qur’an dan terjemahnya, Hadits shahih Imam Bukhari dan Muslim.Email dari tetangga yang saya terima..Semua disadur menjadi artikel tersebut diatas.

refleksi relasi

0 comments
hubungan antarmanusia itu bukan untuk menajamkan ego, tapi justru menumpulkannya. hubungan pertemanan bukan soal urusan menang-kalah dan tidak ada yang namanya mengalah by Samuel Mulia





aku jadi teringat dengan hubungan pertemanan yang aku mulai sendiri, dan aku rusak sendiri dengan segala ulahku. karena dia memintaku untuk memahaminya, akupun meminta hal yang sama. lebih dari itu, bahkan. aku juga menuntut temanku yang satu itu jadi berbagai macam bentuk. to be shoulder to cry on, sand-sack to punch, trash bin for my stress. dan aku masih menghitung untung-rugi. what a shame...

sekali aku punya teman yang sangat ideal, dan aku bahkan nggak bisa menghentikan kebiasaan buruk. aku terlahir sebagai orang yang berlidah tajam dan sangat berbakat untuk menjatuhkan image orang di tempat publik. suatu kali, dengan seenak hati aku menghujat temanku itu hanya karena satu kesalahan kecil. tapi... setelah aku ingat-ingat lagi, itu terjadi berulang kali. jadi nggak heran kalo hubungan pertemanan kami berubah 180 derajat dalam sekejap

tapi bagusnya dari perpecahan itu adalah karena dia bilang alasan dia kecewa. untuk beberapa lama, aku marah karena sepertinya waktu nggak mampu membantunya memahami temannya sendiri. sounds unfair when at that far i know him well. tapi memang aku nggak minta dia untuk memahamiku, jadi yaaaa.... aq nggak bisa nuntut apa-apa

tapi berkat kejadian itu aku jadi sadar, nggak semua orang bisa tahan dengan emosiku yang kayak jet coaster. suatu saat aku bisa jadi sangat pemaaf, tapi suatu kali aku bisa jadi ngeluarin jurus pamungkas, tanpa pandang bulu. tinggal tunggu siapa yang kena jackpot. sekarang, dengan bantuan banyak orang-orang baik di sekitarku, aku mulai bisa mengendalikan diri. masih belum bisa mengendalikan emosi si. tapi paling nggak, sekarang aku udah bisa ngerem mulut. paling nggak, aku bisa mengarahkan jurus pamungkas terhadap orang yang tepat dan di saat yang tepat

dan yang paling penting, aku mulai bisa memilah-milah masalah. dulu aku sering banget membesar-besarkan masalah sepele dan menghilangkan masalah besar. jadinya ya itu tadi, untuk masalah sepele aku bisa jadi kompor gas LPG. sedangkan aku nggak bereaksi untuk masalah-masalah besar. mimpes, kata orang jawa. sisanya diselesaikan pakai emosi. makanya urusan jadi tambah ribet susah kelarnya. sekarang, untungnya, sekarang sudah mulai mengecilkan hati dan membesarkan otak dalam menghadapi masalah. semoga ini bukan awal yang terlambat

aku juga belajar untuk berkaca pada masa lalu untuk menghadapi masa depan, menjadikan kesalahan sebagai guru yang berharga. jangan sampai aku rusak lagi pertemanan yang aku punya sekarang apalagi dengan ulahku

aku juga belajar untuk lebih banyak toleransi, memaafkan dan menerima seberapapun kesalahan orang lain, lebih dari yang aku terima dari orang lain. karena aku tau sangat sulit untuk melakukannya saat usia sudah semakin tua, maka aku berharap tidak terlambat untuk memulainya sekarang. belajar untuk tidak menyalahkan orang lain, belajar untuk menerima kesalahan orang lain





because i'm not that perfect and my friends give me colors of my days and enriched my life