Tuesday 21 December 2010

refleksi dia

aku kenal satu orang, tapi hanya sebatas teman online
satu kesanku tentang dia adalah: KEREN
i like his life-style. he did everything i want
dia telah melihat banyak hal yang ingin aku lihat
pergi ke banyak tempat yang ingin aku kunjungi
melakukan banyak hal yang ingin aku coba

tidak banyak hal yang aku bicarakan dengan orang itu
seringkali hanya hal-hal remeh
tapi suatu kali kami berdiskusi tentang hal-hal sensitif
and even his words just too harsh, i like his honest thought

and somehow, his honest word just going to me
and damn he's right about everything he said about me
i think i'm start to interest with him

Thursday 16 December 2010

komentar di facebook note "seberapa beranikah saya?"

Jhee Javacino i like it.
Bgus bgt.n_n
November 18 at 2:39pm · Like


Maia Meralda makasi ^^
November 18 at 2:41pm · Like


Indra Prayana Love it.
:D
November 18 at 2:56pm · Like


Maia Meralda me too :)
November 18 at 3:05pm · Like


Yudho Satryo Prabowo nice!... karena nilai manusia bukan hanya dari yang dapat kau lihat... nilai itu jauh lebih hakiki pada manusia itu sendiri tanpa atau terlepas penilaian manusia lainnya.... sayangnya manusia berusaha menjadi tuhan bermodal egoisasi pada sesama... semoga semua dan diri ini untuk tidak terlena... biar gak di tag thx buat sharenya... dapat input baru :)
November 18 at 3:27pm · Like · 1 person


Maia Meralda maap ga nge-tag sapa2...kesannya maksa baca ntar
aq cuma agak bete aja sama omongan satu orang.jadilah tulisan ini ^^
November 18 at 3:51pm · Like


Jhee Javacino wah,crhatx pnjag jg lo gt y?
November 18 at 3:59pm via Facebook Mobile · Like


Maia Meralda bgitulah...
November 18 at 4:04pm · Like


Yudho Satryo Prabowo Walah... Tp bete jd bermanfaat hehehe
November 18 at 4:06pm via Facebook Mobile · Like


Maia Meralda harus ituuu...daripada nyebar energi negatif di fb :)
November 18 at 4:17pm · Like


Yudho Satryo Prabowo Ya ya ya... Daripada nyebar energi negatif... Mending kayak aku... nyebar energi kekacauan :p
November 18 at 4:20pm via Facebook Mobile · Like


Jhee Javacino yg nybar duit ad g yach?
Lg bkek nie.n_n
November 18 at 4:47pm via Facebook Mobile · Like


Maia Meralda kalo nyebar duit kan ada banyak tu,yg ngajak bisnis online
November 18 at 5:19pm · Like


Maia Meralda ‎@yudo:kamu si seringnya nyebar virus gila :p
November 18 at 5:20pm · Like


Vanny Chrisma W seberapa sucikah anda untuk melempar batu rajam pertama kepada seorang pezinah?

===========
seberapa bangsat pezinah itu terlena saat melakukan perzinahan dengan aduhainya sehingga pantaslah perzinahan itu mendapat balas kebiadaban.
November 18 at 5:25pm · Like


Maia Meralda benar salah itu di tangan Tuhan,manusia ga ada hak untuk menghakimi.emangnya qta sangat suci untuk merendahkan manusia lain?
November 18 at 5:31pm · Like


Vanny Chrisma W dan apa pezinah tak memikirkan efek dari berzina itu sendiri? moralnya hancur...lebur.

patutkah dihormati?
November 18 at 5:32pm · Like


Maia Meralda yg rusak itu cuma yg bersangkutan.selama qta gak bersentuhan,qta gak bakal terkontaminasi.menurutku,selama qta gak sesuci bayi yg baru lahir,kalo menjudge orang lain itu sama halnya munafik
November 18 at 5:35pm · Like


Vanny Chrisma W sudah ada hukum saja masih menular, gimana dgn ga adanya hukum itu? hukum sekeras itu masi banyak yg melanggar,bayangkan jika tak ada hukum|

sebebas2nya manusia kah? berbuat semaunya seperti binatang yang kawin bebas di tempat manapun. sebab itulah ada hukum...
November 18 at 5:37pm · Like


Yudho Satryo Prabowo Tiada manusia tanpa celah... Tak perlu di hormati karena bisa jadi dia pun tak minta dihormati... Namun jika menghujat hanya untuk kepuasan batin pelampiasan ego, adakah manfaat plusnya (selain yg orang2 katakan biar jd pelajaran atau biar tau rasa? ) , jika tak dapat membantu memperbaiki atau minimum tak memperburuk situasi... Alangkah baiknya kita berusaha menjaga diri dan tak meniru
November 18 at 5:40pm via Facebook Mobile · Like · 1 person


Maia Meralda intinya,kembali ke personal masing2.qta punya benteng sendiri2 agar tidak terkontaminasi.kenapa harus meributkan orang lain?

hukum ada karena chaos,karena itulah sampai sekarang masih ada hukum.karena masih chaos.kalo semua orang berperilaku baik maka tidak akan ada yg namanya hukum
November 18 at 5:42pm · Like


Vanny Chrisma W sebab itu juga untuk membentengi dirinya sendiri. bahwa agar dia tak boleh sepertinya...biarkan orang lain, tapi bukan dia
November 18 at 5:42pm · Like


Vanny Chrisma W dalam buku studi manapun selalu ada example....example dan example...
November 18 at 5:43pm · Like


Maia Meralda pokoknya jangan jadi sempel *logat jawa*
:DDD
November 18 at 5:44pm · Like


Vanny Chrisma W ya iya toh, untuk menjadi bagus terkadang ada hasil yg gagal. produksi gagal, atau barang gagal jadi, sehingga diperbaiki dari kesalahan tersebut untuk menjadi baik.
November 18 at 5:46pm · Like


Maia Meralda dalam dunia nyata,example itu mungkin bisa disetarakan dalam pembelajaran hidup
November 18 at 5:48pm · Like


Vanny Chrisma W benar....selalu ada example, seperti ketika dalam kisah Nabi Isa dan ibundanya Maryam. hamil tanpa ayah dan terjadi dengan sendirinya. sebagai contoh untuk orang2 wanita suci, bahwa sesuci apapun kita wanita pasti tak luput dari yang namany...See More
November 18 at 5:54pm · Like


Maia Meralda maka dari itu,sebagai manusia yg santun apa perlu qta ikut2an menjadi seperti orang2 yg menghina2 pezinah?akan lebih baik kalau qta berlaku baik dengan ikhlas tanpa harus berkoar2 ke publik kalo qta telah berbuat baik.cukup Tuhan saja yg tau
November 18 at 5:56pm · Like


Vanny Chrisma W cukup Tuhan saja yang tahu seberapa kita, bahkan kita sendiri pun sebenarnya tahu seberapa dosa kita sendiri jika ingin mengingatnya. Dan jika kita telah berbuat baik, manusia terkadang tahu dan Tuhan pun juga tahu. Dan jika kita telah ketahuan berlaku buruk,maka sepantasnyalah manusia dulu mengingatkan sebelum Tuhan turun tangan.
November 18 at 6:04pm · Like


Maia Meralda menurutku itu sia2,karena jika memang manusia itu di arah yg benar,sebelum diingatkan orang lain dia sudah sadar.kalo ada orang yg tidak mempan diingatkan sesamanya,bukan berarti dia bebal.itu artinya dia tidak berniat ke jalan yg benar
November 18 at 6:07pm · Like


Vanny Chrisma W Jadi menurutmu, sebelum pezina dirajam, alangkah baiknya ia disadarkan terlebih dahulu?
kemudian bertobat|?
lalu dia kembali ke jalan yang benar sesuai agamanya? tanpa ia merasakan hukuman terlebih dulu, misal itu seringan-ringannya hukuman?

jika begitu, Maryam binti Imran, ibunda Nabi Isa as. tak semudah itu mendapatkan ampun dari orang-orang. sebelum ia benar bisa membuktikan bahwa bayi itu adalah mukjizat dari Tuhan .....
November 18 at 6:11pm · Like


Jhee Javacino prbaiki dri msig2 dlu.lgian lo mw maen rajam.hmpir smw org pzti kna rajam.jd spa yg mw ngrajam mrka lo mrka sndri hruz drajam.
n_n
November 18 at 6:12pm via Facebook Mobile · Like


Maia Meralda menurutku,kembali ke personal masing2.qta punya benteng sendiri2 agar tidak terkontaminasi.kenapa harus meributkan orang lain?
November 18 at 6:15pm · Like


Vanny Chrisma W sebab yg kau bicarakan adalah "Example"
November 18 at 6:21pm · Like


Maia Meralda bukan...yg aq omongiin sepanjang comment ini bukan tentang "example",tapi tentang apa yg seharusnya dilakukan sebelum menyalahkan orang lain
November 18 at 6:24pm · Like


Poetry Pratiwi maboook metafoa dibahas secara riil wakakakaka......
November 18 at 6:41pm · Like


Maia Meralda komentar di note ini dengan sendirinya menunjukkan apakah mereka hanya sekedar melihat tulisan yg dipertebal ataukah telah membaca keseluruhan isi ^^
November 18 at 6:55pm · Like


Poetry Pratiwi hmm exampel hargane piro may aku mau beli satu....
tulisannya jangan dibaca aja dong pren pake di pahami juga
comment dalam note ini aku belajar bawa adikku cantik semakin super dalam berfikir...ayolah beri penghargaan adikku yang semakin bijak dalam hidup ini,untuk teman-teman yang sudah memberi pujian salam super *logat mario teguh*
November 18 at 7:14pm · Like


Leonar Yogi Hartanto Bagus mai..
November 18 at 7:38pm · Like


Maia Meralda hihihi makasi ^^
November 18 at 7:48pm · Like


Jhee Javacino jgn kt smkan kt dgan pra nabi n rsul bserta klwarga n pr shbatx.
Jgnlah kt smbog trhap org laen.
Jgn kt sring mnylahkan org laen tnpa mlhat dri kt trlbih dhlu.
Jgn brgtog ryog dlm kbrukan.
N bgiku agmaq bgimu agamamu.
n_n
November 18 at 8:36pm via Facebook Mobile · Like · 1 person


Maia Meralda tapi Tuhan kita tetap satu Allah :)
November 18 at 8:41pm · Like · 1 person


Poetry Pratiwi semoga semua mahluk berbahagia...hufff udah ndak tinggi lagi makaci onta & maya ^^
November 18 at 9:14pm · Like


Jhee Javacino maia@ yupz.cm dy yg mha mgthui.
Putri@ amin.n_n
November 18 at 9:19pm via Facebook Mobile · Like


Vanny Chrisma W hohohooooho......ma de mang sama pak de mang ikut nimbrung juga....
November 19 at 8:45am · Like


Agnes Christina waoow.. maia keren.. kebetean yang membuahkan pemikiran positif.. hahaha...
November 19 at 9:20am · Like


Maia Meralda ‎@ita:besok minggu di hallo dateng yah
November 19 at 10:18am via Facebook Mobile · Like


Arie Sinardi bhuwakakakak soal hukum harus ditegakkan.. perasaan kapan itu ada yang marah2 dan ngomong " aku ndak suka orang yang dikit2 ngomong soal hukum dan tuntut menuntut," kok sekarang tiba2 ingin sok menegakkan hukum? walah... kalo emang gitu.. siap ndak hukum ditegakkan kepada dirimu? walah....
November 19 at 10:23am · Like


Dyah Ayu Ambarwati huhuhuhu..i've found it !!!!
humm..menurutku, kita sesama manusia memang wajib untuk saling mengingatkan (menjawab pertanyaan mb vanny), tapi sebenarnya bukan itu yg dipermasalahkan dsini (kalo menurut pemahamanku loh). maya ini mencermati ttg banyaknya orang yang senang sekali menghakimi orang lain karena merasa dirinyalah yang paling hebat, yg paling agamis, dan paling dekat dengan tuhan shg memiliki 'hak' yg lebih dan diatas yg lain.
sudah seharusnya kita sadari, jikalau kita memiliki hak yg lebih, maka itu artinya kita juga punya kewajiban yg lebih juga. karena hak dan kewajiban selalu berbanding lurus. jika kita merasa sudah bisa mengatakan ini benar dan itu salah, maka sudah seharusnyalah kita berkewajiban untuk memberikan contoh dengan melakukan segala sesuatu dg benar tanpa ada kesalahan sedikitpun (kan kalo kita sudah berani menunjuk orang lain ga sempurna itu artinya kita udah sempurna).
jadi selama kita sendiri masih belum sempurna, kenapa kita harus menilai siapa salah siapa benar ? kenapa kita harus menghakimi siapa berdosa siapa tidak ? kenapa kita harus mengkotak-kotakkan siapa yg disana dan siapa yg disini ? padahal kita semua sama" makhluk ciptaan, bukan pencipta..
hehehe..gitu ta may maksudmu ?? *modelku kok kemeruh sih* wikikikik.. super big thumbs for maya --> kayanya notes-mu ini bhubungan ma pembicaraan kita beberapa hari yg lalu deh..
November 19 at 10:24am · Unlike · 2 people


Vanny Chrisma W pak de mang sama dyah de mang.....main tuntut2 an..., beda soal beda tanya, beda jawab

tapi maunya disamain ya kalian? makanya dulu sebelum mak de mang kamu jadi nuntut temanku, kan aku ingatin.

la kalo balik lagi ke pezinah, nah coba kamu zinain mak demang kamu, ampe hamil, ketauan tetangga lingkungan yg misal nonmuslim juga, kira apa tanggapan masyarakat untuk mak demang?

kecuali daerah perumahan mak demang tu di daerah bumi yang letaknya paling buncrit di mana tetangga mak demang g saling kenal,jadi zina its okay buat mak demang sama pak demang.

tinggal hayuk mang,...!
November 19 at 10:35am · Like


Arie Sinardi Hmmm bukankah Maia menuliskan note-nya ini bukan hanya kepada pelanggaran Zinah, tapi kepada kita semua, sebagai peringatan, agar tidak mudah mempersalahkan segala sesuatu, agar tidak mudah menganggap orang lain negatif, tanpa mau merefleksikan kepada diri sendiri?

Omong2 soal hukum dan tuntut menuntut... bukannya hal itu satu kesatuan... ketika ada kemauan utk menegakkan hukum, maka tuntutan adalah satu kesatuan yang akan muncul dalam penegakan hukum, jangan hanya maw ditegakkan separuh2 laaaah...
November 19 at 10:42am · Like


Vanny Chrisma W buat yg berpandangan liberalis kayak cik Maia Asmirandah Meralda...
itu hak kamu ya berpendapat sebagai manusia. karena memang sejak kita lahir sudah diberi hak bersuara alias menangis terlebih dahulu. coba aku dulu pengen setiap bayi lahir tertawa, bisa pingsan ya dokter..

hahhaa, cik Maia santai ...., kapan2 ketemu makan-makan ya?
la cik maia klo ada yg teriak Jihad, lihat dulu cik yang ngomong siapa tuh? kalo teroris bombardir ya cuekin aja ndak usah didebatin disini.kalo misal yang ngomong FPI juga cuekin aja.

la semua terkobar-kobar dengan emosi Cik Maia lihat dulu sejarah Nabi-nabi dan asbabun nuzulnya turun ayatnya itu.ya benar juga maia bilang berkenaan dengan peristiwa.

memang sekarang jaman terkontaminasi,jadi hati-hati sama yang namanya singgung perbedaan.

kecuali itu,Maia....:) tetap Syirik dilaknat Tuhan.....(hohoho) saya ndak mau berbimbang-bimbang dalam hal ini. Plus sama masuknya berbagai ajaran Buddhis pada dunia Islam, dan meracuni mereka dengan kata-kata kebaikan yang tidak ada di dalam kitab suci Islam.
November 19 at 10:44am · Like


Vanny Chrisma W apa terlihat berlebihan niy?
November 19 at 10:49am · Like


Dyah Ayu Ambarwati kata-kata kebaikan yg tidak ada dalam kitab suci islam ? maksudnya ?
November 19 at 10:49am · Like


Dyah Ayu Ambarwati kalau memang itu baik, kenapa dibilang racun ? jadi bingung saya..
November 19 at 10:50am · Like


Vanny Chrisma W ‎@Dyah: masak o ndak erti?maksude? coba baca kitab Buddha deh, dan ada yg klaim juga tentang ajaran Tao, alias Yin Yang. tu kayaknya ngutip di kitab suci Islam.
tentang Hukum Keseimbangan.....
November 19 at 10:51am · Like


Vanny Chrisma W ‎@Dyah: aku lihat sekarang orang Buddha beramai-ramai secara halus memasuki kehidupan spiritualis orang muslim. Dengan mengatakan,"Ini kebenaran dan kebaikan. jangan berbuat zina, bohong, mencuri, membunuh dan sebagainya." kemudian ia ajarkan bagaimana teknik meditasi dan mengosongkan pikiran. awal mula penyimpangan dari muslim yg kemudian ndak jelas agamanya.

dan sering berkata,"Semua agama itu mengajarkan kebenaran. hanya nama Tuhan berbeda."

jika begitu, tak ada yg namanya peperangan. yg mereka tuju adalah sikap berbuat baik. tapi jika disinggung nama Tuhan, Buddhist pun pasti berdebat ...

ndak juga Buddhist, Hindu, Nasrani, Yahudi, Atheis, bahkan pemuja roh dan dewa.

"So, mana hal yg benar ketika mereka berkata, Semua agama itu mengajarkan kebenaran.hanya nama Tuhan berbeda."

itu ada dalam kitab Buddha dan Hindu....
November 19 at 10:58am · Like


Dyah Ayu Ambarwati mbak vanny sudah baca seluruh kitab tripitaka ? sekaligus sama veda dan bhagawat gita nya ? sudah paham isinya kah ? kok bisa bilang gitu ?
November 19 at 10:59am · Like


Arie Sinardi ho? hmmmm

Buddhism, yang berkembang dengan ditandai penyebarannya oleh Sidharta mulai di abad 5 Sebelum Masehi (bahkan disebarkan oleh Sidharta, berarti, sudah ada sebelum Sidharta)

Sedangkan Islam, yang mulai disebarkan oleh Muhammad, dan Alquran yang dituliskan oleh Muhammad atas bimbingan Allah itu mulai ada setelah Muhammad lahir (abad 5 Masehi)

Kok time frame mbak Vanny aneh ya? Kok bisa Buddhism yang ada sebelum masehi mengutip kitab yang ada setelah masehi?
November 19 at 11:01am · Like


Dyah Ayu Ambarwati kalau masalah kutip mengutip, seluruh agama saya yakin pasti ada ajaran yang sama, karena kan bersumber pada satu, terutama di Al-Quran, sebagai kitab suci terakhir yang dimaksudkan sebagai penyempurnaan ajaran yg sebelum"nya, pastilah juga mengambil istilah dan ajaran" kebaikan atau dharma" yang telah ada sebelumnya (kebetulan saya sudah pernah meneliti dan membaca Al-Quran sampai selesai jadi tahu)
November 19 at 11:02am · Like


Vanny Chrisma W ‎@Dyah: la baca semuanya sek dulu jieee....,baca sek hahaha

@Arie: dulu,jamannya para rahib/pendeta dipercayai sebagai orang yg benar dan walaupun mereka itu berbeda tetap berpegang pada agama Tauhid yaitu Tuhan satu.

jadi apapun perkataan rahib.pendeta itu bisa dibenarkan.nah, ketika nabi-nabi yg ada silih berganti mengikuti zaman.maka pada akhir zaman turunlah kitab suci penyempurna berbagai ajaran. bukankah ada di sana?

jelas adanya, kisah Adam Hawa saja masuk, gimana dengan buddhism?
November 19 at 11:06am · Like


Arie Sinardi lha iya.. berarti siapa mengutip siapa? mungkinkah masa lalu mengutip masa depan? :D
November 19 at 11:11am · Like


Poetry Pratiwi Mencari2 yang dick namenya demang
November 19 at 11:13am · Like


Vanny Chrisma W la iya,mas arie de mang. dari awal aku bilang penyempurna. dari kisah lalu menjadi 1 kitab.

dan yg aku temukan dalam bacaan budha, agama terdahulu. harusnya mereka lebih pandai dalam mengumpulkan kumpulan kitab sucinya yg terpecah2.

karena kitab budha sekarang sudah ndak jelas lagi asalnya, campur-campuran.
November 19 at 11:16am · Like


Dyah Ayu Ambarwati aduh..jadi bingung dg maksud mbak vanny >.<
sebenernya yg dipermasalahkan sama mbak vanny ini apa sih ?? kata" mana dalam notes-nya maya yg ga sesuai dg hatinya mb vanny ? atau kata" saya yg mana yg menurut mb vanny salah ?? soalnya kok dikejar kesini larinya kesana..dikejar ksana larinya ksini..huhuhu.. T_T
November 19 at 11:17am · Like


Agnes Christina waooww.. hebat maia niihh.. dari pemikiran seorang maia yang sedang bete, sampe berkembang jadi pelajaran sejarah, penyebaran agama ya.. hmm.. diskusi gratis... hehehehe... ^^
November 19 at 11:17am · Like


Vanny Chrisma W ‎@Dyah: sudah tak tebak km bakal bicara gitu hohoho.

tapi lihat notesnya Maia deh...
November 19 at 11:18am · Like


Vanny Chrisma W seberapa sucikah anda untuk mengucap secuil kata dari kitab Tuhan didepan manusia yg kau anggap hina?

aku merasa miris ketika semakin banyak manusia yang mengutip katakata Tuhan untuk memperburuk sesamanya yang berbeda. apa hanya itukah fungsi Kitab Suci? aku sangat sedih ketika buku manual untuk hidup manusia digunakan manusia untuk berpolitik dalam hidup

aku, jujur, sangat jarang membuka Kitab Suci. dan tidak punya keberanian untuk mengutip kalimatnya, karena aku takut. aku takut tidak memahami yang aku katakan, dan aku tidak dapat mempertanggungjawabkan pemahamanku tentang kalimat tersebut. karena sepanjang pengetahuanku yang dangkal ini, setiap kalimat dalam Kitab Suci memiliki banyak pertimbangan untuk kondisi pada masa itu. sehingga, menurutku, setiap kali membaca tulisan dalam Kitab Suci, unsur-unsur pendukung juga harus dipertimbangkan. untuk apa kalimat tersebut diturunkan? siapa yang menjadi sasaran utamanya? bagaimana situasi sosial budaya disana? bagaimana kondisi cuaca dan iklim disana? apabila pertanyaan-pertanyaan tersebut dipertimbangkan, maka seharusnya tidak terjadi kasus asal comot ayat Kitab Suci
=================================

(notes from Cik Maia)
November 19 at 11:19am · Like


Dyah Ayu Ambarwati notesnya maya bukan tentang agama >.<
November 19 at 11:19am · Like


Vanny Chrisma W ‎@Dyah:maka itu jeng Dyah ayu Ambarwati ning rum...

kan aku komen buat Cik Maia,....di komenku sebelum mas Arie Demang jawab.

====
kecuali itu,Maia....:) tetap Syirik dilaknat Tuhan.....(hohoho) saya ndak mau berbimbang-bimbang dalam hal ini. Plus sama masuknya berbagai ajaran Buddhis pada dunia Islam, dan meracuni mereka dengan kata-kata kebaikan yang tidak ada di dalam kitab suci Islam.
======

arie sinardi said:
=========
Arie Sinardi ho? hmmmm

Buddhism, yang berkembang dengan ditandai penyebarannya oleh Sidharta mulai di abad 5 Sebelum Masehi (bahkan disebarkan oleh Sidharta, berarti, sudah ada sebelum Sidharta)

Sedangkan Islam, yang mulai disebarkan oleh Muhammad, dan Alquran yang dituliskan oleh Muhammad atas bimbingan Allah itu mulai ada setelah Muhammad lahir (abad 5 Masehi)

Kok time frame mbak Vanny aneh ya? Kok bisa Buddhism yang ada sebelum masehi mengutip kitab yang ada setelah masehi?
==========

notesnya Maia adalah tentang Kitab Suci, maka aku bilang komen ini ttg kitab suci
November 19 at 11:22am · Like


Vanny Chrisma W dan setiap kitab suci apapun berhubungan dgn agama, yg juga melarang berzinah, membunuh,mencuri, berbohong dan mabuk2an...

istilahe 5 limo...

yg dibahas maia adalah tentang 1.

seberapa sucikah anda untuk melempar batu rajam pertama kepada seorang pezinah?
====
ini adalah pertanyaan untuk mengukur diri sendiri.

2.

seberapa beranikah anda untuk mengobarkan obor perjuangan membela kaum Allah yg tertindas?
===
ini adalah pertanyaan tentang Jihad

3.

seberapa sucikah anda untuk mengucap secuil kata dari kitab Tuhan didepan manusia yg kau anggap hina?
=====
Ini adalah pertanyaan tentang mengutip ayat2 di setiap kitab suci

4.

seberapa tinggi diri anda di hadapan orang yang anda anggap hina?
===
ini podo ae mengukur diri sendiri.....ke orang lain ....
November 19 at 11:25am · Like


Jhee Javacino eh,bkanx budha 2 yg nmuin sdhrta gautama y?jd budha 2 bkn agma donk.mlainkan kpercyaan.
November 19 at 11:35am via Facebook Mobile · Like


Dyah Ayu Ambarwati onta reggae -- menurut pengetahuan dan pemahaman saya : sidharta gautama itu adl buddha..salah satu dari buddha-buddha yang ada..buddha artinya 'yang tercerahkan'..sidharta gautama menyebarkan dharma-dharma (ajaran-ajaran kebaikan,kebenaran,kesucian,keadilan,kemurnian) kepada murid-muridnya, yang kemudian disebut sebagai 'pengikut buddha'..mengenai agama atau kepercayaan, apakah ada definisi tertentu yg pasti mengenai perbedaan keduanya ? karena setahu saya, bahkan Indonesia-pun mengakui agama Buddha.. :)
November 19 at 12:08pm · Like


Vanny Chrisma W wes belajar pirang suwe???? baru komen jieee....liat google ya?
November 19 at 12:08pm · Like


Jhee Javacino hem.iy jg.lo mgnai agma atw kpcyaan.tntu beda.hehe.
November 19 at 12:15pm via Facebook Mobile · Like


Vanny Chrisma W sebab itu maka jangan meracuni ajarannya dengan pengikut muslim yg lain dengan menyebarkan kebenaran semu..jieee...ujung2nya meditasi...
November 19 at 12:16pm · Like


Poetry Pratiwi Jyahh lain kali mbak vanny kalo komen sadarin diri dulu jangan sisa giting smalem dibawa-bawa....skarang maen, minum paramez trus bubu baek :)
November 19 at 12:17pm · Like


Dyah Ayu Ambarwati oh..maksudnya mb vanny saya ? maaf, saya tadi sedang ada klien jadi agak lama menjawabnya..maklum jam kerja ^^
yaaaa..memang kadang saya sering juga liat di google, tapi untuk mengerti dan memahami hal tersebut (bukan hanya membaca atau sekedar mengetahuinya loh), saya selalu mencoba untuk berdiskusi dengan teman" lain yang jauh lebih dalam pemahamannya daripada saya..termasuk juga dg mbak vanny, ko arie, maya, dan semua teman" yang ada disini kan..^^
November 19 at 12:18pm · Like


Vanny Chrisma W ‎@Poetry: ouw begitu???? ya silahkan teruskan sendiri karena saya mau benar2 bubuk....
November 19 at 12:19pm · Like


Jhee Javacino sy stju m mbk vany.
Emg ajran islam d indonesia udh trcmpur dgn kpcyaan msyrakat kuno.
Klo g salah 2 nmax bid'ah.
November 19 at 12:22pm via Facebook Mobile · Like


Dyah Ayu Ambarwati kenapa harus dibilang meracuni ? konotasinya buruk..kata" seperti ini yang selalu menjadi pangkal perpecahan antar agama.. :(
putri -- hahaha..kaya' mamaku ae..
November 19 at 12:22pm · Like


Made Putra Semadhi Sy cukup tergerak dengan membaca post demi post dan teknik analisa yg luar biasa...namun apakah bisa disebut sempurna apabila telur tanpa isi telur dan kulit telur???
analisis panjang lebar di usia saat ini untuk sebuah keagungan ribuan tahun lamanya...??
Memaksakan sepasang mata normal melihat dengan kacamata orang lain yg minus??
Memaksakan ukuran baju orang lain sama dengan ukuran baju sendiri...???

Setiap agama-kepercayaan-adat tradisi atau apapun sebutannya adalah memiliki sejarah panjang dan makna yang sedalam samudera dan seluas langit...apakah mungkin menyimpulkannya hanya dalam ratusan paragraf???dan apakah sepanjang usia kita ini sudah bisa dianggap mampu menguasainya???

Karena dalamnya samudera tidak diukur dengan sungai
Karena luasnya langit tidak diukur dengan gedung2 pencakar...

Maka janganlah menyimpulkan besar dan indahnya sebuah rumah/ruangan hanya dengan melihatnya dari lubang kunci...
November 19 at 12:37pm · Unlike · 3 people


Fe D'Lyon lah kok malah ada yang menjurus ke "agama" toh??? weleh2... jadilah universal. mari kita bicarakan secara universal dimana kita harus introspeksi ke dalam diri kita masing2. apakah pantas kita berpikir, berucap, dan berperilaku demikian?

@ vanny aq budha dan di budha tidak pernah mengklaim apapun. INGATLAH... JANGAN MEMPELAJARI SEGALA SESUATU DARI KULITNYA SAJA. saya harap dirimu mengerti. apa yang ditulis maia adalah hasil introspeksi diri dan itu bisa jadi bahan renungan juga untuk kita entah apapun itu kepercayaanmu yang membaca note ini.
November 19 at 12:38pm · Like


Hero Achilles Supertramp wakakakakaa..

yesus ajah ndak menghakimi..
kalo muhammad who knows.. :P
wkwkwkwkwkkk..

*maap bagi yang tersindir dan nggak terima*
tapi kenyataannya emang kaya gituw.. jadi terima lah apa adanya..
xixixixiii..
November 19 at 2:06pm · Like


Made Putra Semadhi Yang disebut meracuni sesungguhnya lebih tepat untuk mereka yang berbicara atas nama emosi,ambisi,kemunafikan dan fanatisme sempit yang senantiasa menyebabkan kekacauan dan perang serta penderitaan semua mahluk...yang hanya bisa menilai putih diri sendiri dan gelap untuk yang lain...yang meraba seekor gajah dalam kebutaannya...yang tertidur nyenyak dalam dunia tempurungnya...dan memutuskan bersuara hanya ketika topan berkecamuk...dan yang hanya bisa melihat cahaya bulan dari genangan air di jalanan... Hendaknya bisa melihat,berpikir dan berucap dalam kejernihan,karena memang seharusnya seperti Tuhan menciptakan kita semua dalam kebaikan dan kemurahanNya..
November 19 at 2:08pm · Like · 2 people


Made Putra Semadhi Fe D'Lyon : bersabarlah wahai sesama siswa Budha...kita doakan semoga mereka berbahagia...semoga SEMUA MAHLUK berbahagia...
November 19 at 2:21pm · Like · 1 person


Fe D'Lyon ‎@ made betul... semoga semua makhluk berbahagia karena di dunia ini semua sama apa adanya. dan tidak ada yang dilebih2kan ataupun dikurangkan. semua sesuai dengan porsinya masing2.
November 19 at 2:31pm · Like · 1 person


Arie Sinardi Amiin!!! like this buat Putra ama Fefe
November 19 at 2:57pm · Like


Fe D'Lyon ndak boleh dendam... biar awet muda, panjang umur, panjang rejeki sepanjang jalan. amien...
November 19 at 3:00pm · Like


Hero Achilles Supertramp ‎@vanny: liat tuh FPI, teroris, dan sebagainya.. mereka bertindak kekerasan, dasarnya ya islam..

salah satu kata2 di alquran yang intinya "hadapi semua yang menentang allah, bahkan dengan kekerasan sekalipun"

islam == pedang == kekerasan..
November 19 at 3:28pm · Like


Maia Meralda ‎@hero:dibahas lagi...sebelumnya udah pernah discuss ttg ini kan.jangan mengeneralisasi konsep Islam hanya dengan satu kalimat.didalam Al Qur'an ga cuma tertulis 1kalimat.next time u don't need to write those same thing.do not pretend to be critical if u still stay on the same box
@all:no SARA please.terlepas latar belakang agamaku,aku lebih suka kalo berdiskusi secara universal.since we're living in difference,please don't judging other's belief if you don't believe it.let's think globally and discuss this as mature and humble person
thank you before
November 19 at 4:38pm via Facebook Mobile · Like


Hero Achilles Supertramp wakakaka..
November 19 at 5:12pm · Like


Hero Achilles Supertramp http://www.topix.com/forum/world/indonesia/TL059B8DEBL2AIJGR
November 19 at 5:12pm · Like


Fe D'Lyon tul maia. Ini juga pelajaran bwt qt smua. Karena SARA tidak bisa dijadikan tameng untuk membenarkan pernyataan ato perlawanan apapun.
November 19 at 5:47pm via Facebook Mobile · Like


Poetry Pratiwi Hebat ya mahluk satu ini bisa membuat geger per fb-an karena pikirannya yang dangkal,absurd dan sotoy tentang agamanya sendiri dan agama lainnya ckckck......
Pemahaman tentang Tuhan sendiri adalah sesuatu yang beyond our mind beyond our soul dan tak akan pernah bisa dimengerti
Agama & kepercayaan adalah filosofis yang dirupakan dalam cara-cara yang berbeda dalam memuja sang pencipta yaitu Tuhan
Saya heran dengan orang-orang yang bingung agama terkontaminasi dengan apalah atau itulah...lho tiap manusia kan beda jadi boleh dom mempunyai caranya sendiri selama cara itu baik kenapa ngga toh tujuannya tetap 1 yaitu sang Khalik,Allah,Tuhan,Tien,Sang pencipta...
November 19 at 6:22pm · Like · 1 person


Poetry Pratiwi Lanjutan yah
@mbak yang ngakunya berjilbab: Ngomong2 soal binun ngga suka agamanya dikontaminasi ehem nama profilnya masi ming yi tian yang konon katanya reinkarnasi masa lalu dan sangat dipercayai bahwa dirinya mempunyai kehidupan masa lalu...ehm kalo ngga setuju dicampuri dengan filosofi agama lain kenapa koq sampe sekarang percaya reinkarnasi ?
Ngga usah lah ber SARA ria
Saya bicara bukan sok bijak tapi setelah seharian berdiam diri gatal juga tangan ini menulis sesuatu yang menggelitik
@all: udahlah kasian vance marince ini masi ,giting ama kentang semalem ama cowo ga dpt "jatah" jadi harap maklum
November 19 at 6:23pm · Like


Poetry Pratiwi Please hargai maya dan pemikirannya toh itu adalah buah pikirannya yang baik dan karena baik maka dia menshare dengan teman-temannya kalau ngga suka ya kenapa usil mengarahkan ke object sensitif dan sampai membuat teman-teman pada marah hei...membuat orang marah itu kata orang-orang bijak itu dosa
November 19 at 6:30pm · Like


Vanny Chrisma W ‎@Poetry: apakah masih berlaku hahaha.....
November 20 at 7:57am · Like


Vanny Chrisma W saya ndak nulis reinkarnasi hohoho....sudah tak buang filenya soalnya g masuk di akal. diakal2in pun g masuk akal hahahaha...

sebab kau racuni pikiran dgn segala macam hal kebudhaan yg alah cuma buat main imajinasi dan katamu itu ilusi.

ya semua sudah tak buang sebab itu aku berkata begini....apalagi tu yg buddhist.

eh putri: yg ga dapat jatah siapa? bukannya elu yg demen perzinahan?

kapan2 kl uda ada kabar tersiar undang aku ya...:D

n
November 20 at 8:00am · Like


Poetry Pratiwi Ckckck...jeng vanny jeng vanny bukankah engkau telah berzinah dengan otak,hati,lidah dan mulutmu *hmm percuma juga si bilangin orang ini yang ngakunya penulis tapi ndak ngerti sarkasme,metafora dan tata bahasanya kacau* sebelum kau menunjuk orang lain liat dulu dirimu iku profil fb namanya vanny chrisma (ming yi tian) bwakakaka percuma aja skarang diganti wong namanya dari kmaren dan keliatan -.-" hzzz
November 20 at 10:07am · Like


Maia Meralda ndak paham metafora=ndak lulus SD
November 20 at 10:25am · Like


Dyah Ayu Ambarwati vanny..vanny..vanny..
humm..mulutmu harimaumu..
ckckckck..
November 20 at 1:56pm · Like


Vanny Chrisma W saya suka sama tokoh rekaan Ming Yi Tian......
November 20 at 3:57pm · Like


Henry Kusuma Sunyoto hahahahaaaaaa....ono ono ae...seng waras ngalah
November 25 at 12:33pm via Facebook Mobile · Like


Poetry Pratiwi pembenaran pembenaran...akh sampai titik mana sang pembenaran dan khayalan itu akan terus dipakai...ih pere gilingan cap cay dey malay eike
November 26 at 9:00am · Like


Maia Meralda sampe detik ini aq masi bingung omonganku yg mana yg bahas tentang agama
November 29 at 7:17am via Facebook Mobile · Like

seberapa beranikah saya?

tulisan ini....terinspirasi dengan satu sentilan

tulisan ini...buah pemikiran Maya Meralda Kartika. tidak terkontaminasi kepentingan pihak manapun. merupakan jawaban menurut pemahaman pribadi penulis, baik secara akademik, sosial maupun budaya





seberapa sucikah anda untuk melempar batu rajam pertama kepada seorang pezinah?


sering aku dengar, tentang manusia yang menunjukkan telunjukkan ke sesamanya, menyebutkan bahwa dia pendosa. saya jadi ingat perkataan salah satu rekan yang selalu aku ingat, di account twitter milik D. Rishita Dewi beberapa waktu silam. ketika salah satu jari menunjuk orang lain, empat jari yg lain mengarah ke diri sendiri. makna yg aku tangkap dari pernyataan itu adalah, saat seseorang sekali melihat kesalahan orang lain, orang tersebut dilihat berkali-kali salah benarnya. dari pernyataan itu yang aku tangkap maksudnya adalah, aku harus berkali-kali ngaca sebelum menunjuk kesalahan orang lain. apa aku sebegitu benarnya untuk menyalahkan orang lain? atau malah, aku lebih buruk?



seberapa beranikah anda untuk mengobarkan obor perjuangan membela kaum Allah yg tertindas?

sering aku dengar, tentang manusia yang suka berkoar-koar membela nama Allah. kupingku sedikit panas mendengarnya. dalam hati aku bertanya, mengapa mereka membuang waktunya untuk sesuatu yang abstrak? sejujurnya bagiku jihad dengan kerusuhan adalah sesuatu yang nonsense, buang waktu dan tenaga. pernahkah mereka berpikir untuk menjadi manusia yang lebih berguna? tidakkah mereka berpikir bahwa Tuhan ingin manusiaNya merawat bumi dengan segala keindahan yang dimiliki?

mereka selalu berteriak tentang jihad. aku jadi berpikir, apakah pengertianku akan jihad berbeda dengan mereka? jihad bagiku adalah membela di jalan Allah, di segala sektor. menurutku, belajar yang rajin itu jihad, supaya nanti ketika dewasa bisa menjadi orang yang membela kebenaran diatas segalanya. menurutku, jadi dokter itu jihad, karena ketika membantu orang tanpa pamrih, kebaikan yang dia tebarkan menghidupkan ribuan nyawa. menurutku, jadi dosen itu jihad, karena beliaulah yang membimbing pemuda kearah kebenaran. memberi harapan baru terciptanya masa depan yang lebih baik. bagiku jihad bermacam-macam, asalkan didedikasikan untuk kebenaran



seberapa sucikah anda untuk mengucap secuil kata dari kitab Tuhan didepan manusia yg kau anggap hina?

aku merasa miris ketika semakin banyak manusia yang mengutip katakata Tuhan untuk memperburuk sesamanya yang berbeda. apa hanya itukah fungsi Kitab Suci? aku sangat sedih ketika buku manual untuk hidup manusia digunakan manusia untuk berpolitik dalam hidup

aku, jujur, sangat jarang membuka Kitab Suci. dan tidak punya keberanian untuk mengutip kalimatnya, karena aku takut. aku takut tidak memahami yang aku katakan, dan aku tidak dapat mempertanggungjawabkan pemahamanku tentang kalimat tersebut. karena sepanjang pengetahuanku yang dangkal ini, setiap kalimat dalam Kitab Suci memiliki banyak pertimbangan untuk kondisi pada masa itu. sehingga, menurutku, setiap kali membaca tulisan dalam Kitab Suci, unsur-unsur pendukung juga harus dipertimbangkan. untuk apa kalimat tersebut diturunkan? siapa yang menjadi sasaran utamanya? bagaimana situasi sosial budaya disana? bagaimana kondisi cuaca dan iklim disana? apabila pertanyaan-pertanyaan tersebut dipertimbangkan, maka seharusnya tidak terjadi kasus asal comot ayat Kitab Suci



seberapa tinggi diri anda di hadapan orang yang anda anggap hina?

bagian ini terinspirasi oleh tulisan Samuel Mulya di halaman harian Kompas hari minggu. aku lupa judulnya. tapi aku ingat sebagian tulisan serta maksudnya. semoga aku tidak salah ingat

bagian yang aku baca itu tentang relasi atasan-bawahan. ketika seseorang mengatakan, "kamu tahu, siapa saya?" untuk menggertak orang yang dia pandang rendah. yang dipertanyakan, pantaskah dia berkata demikian?

aku ingat waktu pelajaran agama sewaktu SMA, ketika Jesus membasuh kaki murid-muridnya. siapakah Jesus?

dari kejadian inilah aku memahami konsep kepemimpinan, bahwa pemimpin itu bertugas mengayomi dan menjamin kesejahteraan bawahannya. yang besar melindungi yang kecil, karena yang lebih tinggi punya power yang lebih kuat daripada yang rendah. intinya, pimpinan itu pesuruh bagi bawahan. karena itulah dalam sebuah perusahaan, gaji pimpinan lebih besar daripada gaji bawahan. karena tanggung jawabnya lebih besar, menanggung eksistensi bawahan yang jumlahnya bisa dipastikan jauh lebih besar daripada para elit yang ada di puncak strata. pimpinan memang bisa leluasa menjatuhkan bawahan karena mereka punya wewenang, atau punya nilai lebih di sisi power. tapi jika berpikir lebih jauh, apa kekuatan bawahan yang menjatuhkan atasan tidak lebih besar? mereka tidak memiliki apapun selain kekuatan kolektif. contoh nyata, masih ingat peristiwa tahun 1998 di negeri kita tercinta?

jadi menurut saya, bukan sesuatu yang pantas jika seseorang memandang tinggi terhadap dirinya. entah karena jabatan atau uang atau strata sosial. karena semakin tinggi jabatannya, semakin besar pula tanggung jawabnya. artinya, nilai "jongos"nya juga semakin tinggi











seperti yang aku tulis di comment statusku, menanggapi komentar salah satu teman. tulisan ini bukan merupakan filosofi atau pandangan skeptis penulis. dengan tulisan ini aku berharap bisa mengingatkan diri agar tidak menjadi orang yang suka menggurui, berdakwah tanpa arah, dan menjadi bossy. karena orang dengan tiga perilaku itu, sejujurnya, membuatku ingin melemparnya dengan sepatu. karena menurut pepatah orang Arab, seseorang yang dilempar sepatu itu nilainya lebih rendah daripada sepatu yang letaknya di kaki, secara normatif selalu dibawah dan menginjak segala macam jenis tanah

tulisan ini juga menjadi pengingat agar segala perilaku, perkataan dan pemikiran haru didedikasikan kepada kebenaran

hakikat jilbab

dulu pernah baca note salah satu temen FB. surprisingly when i'm googling just now, i found 2 different stories with single similarity :) i share it just for remind myself



repost from http://dankerz-interactive.blogspot.com/2009/05/hakekat-jilbab-kisah-nyata.html accessed on December 8, 2010 8.57 pm

________________________________________________________________________________________



Kisah ini saya dapat dari sahabatku yang bekerja di salah satu perusahaan asing, di Kaltim: Disini saya kutibkan kisah nyata seorang gadis yang menginjak remaja atau kerennya jaman sekarang (ABG) yang sebelumnya tidak karuan tingkah lakunya, namun setelah sadar akan kekeliruannya dan sudah mengerti "HIKMAH MEMAKAI JILBAB" Allah memanggilnya.



Kisah nyata ini dari kawan saya bekerja. Kisah nyata ini semoga berguna bagi yang membacanya, terutama kaum Hawa, juga bagi yang punya istri, yang punya anak perempuan, adik perempuan, saudara perempuan, kakak perempuan, yang masih punya Ibu, yang punya keponakan perempuan... .....



Sahabatku menceritakan:





Ini cerita tentang adikku Nur Annisa , gadis yang baru beranjak dewasa namun rada Bengal dan tomboy. Pada saat umur adikku menginjak 17 tahun, perkembangan dari tingkah lakunya rada mengkhawatirkan ibuku, banyak teman cowoknya yang datang kerumah dan itu tidak mengenakkan ibuku sebagai seorang guru ngaji.



Untuk mengantisipasi hal itu ibuku menyuruh adikku memakai jilbab, namun selalu ditolaknya hingga timbul pertengkaran pertengkaran kecil diantara mereka. Pernah satu kali adikku berkata dengan suara yang rada keras: "Mama coba lihat deh, tetangga sebelah anaknya pakai jilbab namun kelakuannya ngga beda beda ama kita kita, malah teman teman Ani yang disekolah pake jilbab dibawa om om, sering jalan jalan, masih mending Ani, walaupun begini-gini ani nggak pernah ma kaya gituan", bila sudah seperti itu ibuku hanya mengelus dada, kadangkala di akhir malam kulihat ibuku menangis , lirih terdengar doanya: "Ya Allah, kenalkan Ani dengan hukum Engkau ya Allah ".



Pada satu hari didekat rumahku, ada tetangga baru yang baru pindah. Satu keluarga dimana mempunyai enam anak yang masih kecil kecil. Suaminya bernama Abu Khoiri, (bukan Effendy Khoiri lhoo) (entah nama aslinya siapa) aku kenal dengannya waktu di masjid.



Setelah beberapa lama mereka pindah timbul desas desus mengenai istri dari Abu Khoiri yang tidak pernah keluar rumah, hingga dijuluki si buta, bisu dan tuli. Hal ini terdengar pula oleh Adikku, dan dia bertanya sama aku: "Kak, memang yang baru pindah itu istrinya buta, bisu dan tuli ? "..hus aku jawab sambil lalu" kalau kamu mau tau datangin aja langsung kerumahnya".



Eehhh tuuh, anak benar benar datang kerumah tetangga baru. Sekembalinya dari rumah tetanggaku , kulihat perubahan yang drastis pada wajahnya, wajahnya yang biasa cerah nggak pernah muram atau lesu mejadi pucat pasi….entah apa yang terjadi.?



Namun tidak kusangka selang dua hari kemudian dia meminta pada ibuku untuk dibuatkan Jilbab ..yang panjang, lagi..rok panjang, lengan panjang…aku sendiri jadi bingung….aku tambah bingung campur syukur kepada Allah SWT karena kulihat perubahan yang ajaib.. yah kubilang ajaib karena dia berubah total..tidak banyak lagi anak cowok yang datang kerumah atau teman teman wanitanya untuk sekedar bicara yang nggak karuan...kulihat dia banyak merenung, banyak baca baca majalah islam yangbiasanya dia suka beli majalah anak muda kaya gadis atau femina ganti jadi majalah majalah islam, dan kulihat ibadahnya pun melebihi aku …tak ketinggalan tahajudnya, baca Qur'annya, sholat sunat nya…dan yang lebih menakjubkan lagi....bila teman ku datang dia menundukkan pandangan…Segala puji bagi Engkau ya Allah SWT jerit hatiku..



Tidak berapa lama aku dapat panggilan kerja di kalimantan, kerja di satu perusahaan asing (PMA). Dua bulan aku bekerja disana aku dapat kabar bahwa adikku sakit keras hingga ibuku memanggil ku untuk pulang ke rumah (rumahku di Madiun). Di pesawat tak henti hentinya aku berdoa kepada Allah SWT agar Adikku di beri kesembuhan, namun aku hanya berusaha, ketika aku tiba di rumah, didepan pintu sudah banyak orang, tak dapat kutahan aku lari masuk kedalam rumah, kulihat ibuku menangis, aku langsung menghampiri dan memeluk ibuku, sambil tersendat sendat ibuku bilang sama aku: "Dhi,adikkmu bisa ucapkan dua kalimat Syahadah diakhir hidupnya "..Tak dapat kutahan air mata ini...



Setelah selesai acara penguburan dan lainnya, iseng aku masuk kamar adikku dan kulihat Diary diatas mejanya..diary yang selalu dia tulis, Diary tempat dia menghabiskan waktunya sebelum tidur kala kulihat sewaktu almarhumah adikku masih hidup, kemudian kubuka selembar demi selembar...hingga tertuju pada satu halaman yang menguak misteri dan pertanyaan yang selalu timbul di hatiku..perubahan yang terjadi ketika adikku baru pulang dari rumah Abu Khoiri…disitu kulihat tanya jawab antara adikku dan istri dari tetanggaku, isinya seperti ini :



Tanya jawab ( kulihat dilembaran itu banyak bekas tetesan airmata ):



Annisa : Aku berguman (wajah wanita ini cerah dan bersinar layaknya bidadari), ibu, wajah ibu sangat muda dan cantik.



Istri tetanggaku : Alhamdulillah, sesungguhnya kecantikan itu datang dari lubuk hati.



Annisa : Tapi ibu kan udah punya anak enam, tapi masih kelihatan cantik.



Istri tetanggaku : Subhanallah, sesungguhnya keindahan itu milik Allah SWT dan bila Allah SWT berkehendak, siapakah yang bisa menolaknya.



Annisa : Ibu, selama ini aku selalu disuruh memakai jilbab oleh ibuku, namun aku selalu menolak karena aku pikir nggak masalah aku nggak pakai jilbab asal aku tidak macam macam dan kulihat banyak wanita memakai jilbab namun kelakuannya melebihi kami yang tidak memakai jilbab, hingga aku nggak pernah mau untuk pakai jilbab, menurut ibu bagaimana?



Istri tetanggaku : Duhai Annisa, sesungguhnya Allah SWT menjadikan seluruh tubuh wanita ini perhiasan dari ujung rambut hingga ujung kaki, segala sesuatu dari tubuh kita yang terlihat oleh bukan muhrim kita semuanya akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT diakhirat nanti, jilbab adalah hijab untuk wanita.



Annisa : Tapi yang kulihat banyak wanita yang memakai jilbab yang kelakuannya nggak enak, nggak karuan.



Istri Tetanggaku : Jilbab hanyalah kain, namun hakekat atau arti dari jilbab itu sendiri yang harus kita pahami.



Annisa : Apa itu hakekat jilbab ?



Istri Tetanggaku : Hakekat jilbab adalah hijab lahir batin. Hijab mata kamu dari memandang lelaki yang bukan mahram kamu. Hijab lidah kamu dari berghibah (ghosib) dan kesia siaan, usahakan selalu berdzikir kepada Allah SWT. Hijab telinga kamu dari mendengar perkara yang mengundang mudharat baik untuk dirimu maupun masyarakat. Hijab hidungmu dari mencium cium segala yang berbau busuk. Hijab tangan-tangan kamu dari berbuat yang tidak senonoh. Hijab kaki kamu dari melangkah menuju maksiat. Hijab pikiran kamu dari berpikir yang mengundang syetan untuk memperdayai nafsu kamu. Hijab hati kamu dari sesuatu selain Allah SWT, bila kamu sudah bisa maka jilbab yang kamu pakai akan menyinari hati kamu, itulah hakekat jilbab.



Annisa : Ibu aku jadi jelas sekarang dari arti jilbab, mudah mudahan aku bisa pakai jilbab, namun bagaimana aku bisa melaksanakan semuanya.



Istri tetanggaku : Duhai Anisa bila kamu memakai jilbab itulah karunia dan rahmat yang datang dari Allah SWT yang Maha Pemberi Rahmat, yang Maha Penyayang, bila kamu mensyukuri rahmat itu kamu akan diberi kekuatan untuk melaksanakan amalan amalan jilbab hingga mencapai kesempurnaan yang diinginkan Allah SWT.



Duhai Anisa, ingatlah akan satu hari dimana seluruh manusia akan dibangkitkan dari kuburnya. Ketika ditiup terompet yang kedua kali, pada saat roh roh manusia seperti anai anai yang bertebaran dan dikumpulkan dalam satu padang yang tiada batas, yang tanahnya dari logam yang panas, tidak ada rumput maupun tumbuhan.



Ketika tujuh matahari didekatkan di atas kepala kita namun keadaan gelap gulita. Ketika seluruh Nabi ketakutan. Ketika ibu tidak memperdulikan anaknya, anak tidak memperdulikan ibunya, sanak saudara tidak kenal satu sama lain lagi, kadang satu sama lain bisa menjadi musuh, satu kebaikan lebih berharga dari segala sesuatu yang ada di alam ini.



Ketika manusia berbaris dengan barisan yang panjang dan masing masing hanya memperdulikan nasib dirinya, dan pada saat itu ada yang berkeringat karena rasa takut yang luar biasa hingga menenggelamkan dirinya, dan rupa rupa bentuk manusia bermacam macam tergantung dari amalannya, ada yang melihat ketika hidupnya namun buta ketika dibangkitkan, ada yang berbentuk seperti hewan, ada yang berbentuk seperti syetan, semuanya menangis, menangis karena hari itu Allah SWT murka, belum pernah Allah SWT murka sebelum dan sesudah hari itu, hingga ribuan tahun manusia didiamkan Allah SWT dipadang mahsyar yang panas membara hingga Timbangan Mizan digelar itulah hari Yaumul Hisab.



Duhai Annisa, bila kita tidak berusaha untuk beramal dihari ini, entah dengan apa nanti kita menjawab bila kita di sidang oleh Yang Maha Perkasa, Yang Maha Besar, Yang Maha Kuat, Yang Maha Agung, Allah SWT. Di Yaumul Hisab nanti! Di Hari Perhitungan nanti!!



Sampai disini aku baca diarynya karena kulihat, berhenti dan banyak tetesan airmata yang jatuh dari pelupuk matanya, Subhanallah, kubalik lembar berikutnya dan kulihat tulisan, kemudian kulihat tulisan kecil di bawahnya: buta, tuli dan bisu, wanita yang tidak pernah melihat lelaki selain muhrimnya, wanita yang tidak pernah mau mendengar perkara yang dapat mengundang murka Allah SWT, wanita yang tidak pernah berbicara ghibah, ghosib dan segala sesuatu yang mengundang dosa dan sia sia tak tahan airmata ini pun jatuh membasahi diary.



Itulah yang dapat saya baca dari diarynya, semoga Allah SWT menerima Adikku disisinya, Amin , Subhanallah.



Bapak-Bapak, Ibu-ibu, Saudara-Saudaraku, adik-adikku dan Anak-anakku yang dimuliakan oleh Allah SWT. Khususnya kaum hawa. Saya mengharap kisah nyata ini bisa menjadi iktibar, menjadi pelajaran bagi kita , bagi putri-putri kita semua. Semoga meresap dihati yang membacanya dan semoga Allah SWT senantiasa memberi petunjuk, memberi Rahmat, hidayah bagi yang membaca dan menghayatinya.



Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan iman kita untuk menjalankan (memenuhi) segala perintah-Nya dan menjauhi segala apa-apa yang dilarang-Nya, dan mendapat derajat takwa yang tinggi, selamat didunia sampai di akhirat nanti, mendapat pertolongan dan syafa'at di hari yaumul hisab dan mendapat surga yang tinggi, amien. Wallaahu a'lam bish shawab, billaahi taufik wal hidayah.



Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh.



_____________________________________________________________________________________________



repost from http://www.mail-archive.com/syiar-islam@yahoogroups.com/msg05604.html accessed on December 8, 2010 8.57 pm



Marilah kita instrospeksi diri kita, keluarga kita, anak-anak kita, apakah kita ini sudah masuk agama Islam secara menyeluruh, apakah kita ini sudah menjadi Muslimah yang baik, Apakah kita ini sudah menjadi orang yang beriman, Apakah kita ini sudah menjadi orang yang bertakwa?? Marilah kita instrospeksi diri kita sendiri.



Jikalau ada seorang atau beberapa orang (laki-laki- maupun perempuan) yang mengakui beragama Islam, tetapi melarang kepada: “Istrinya, saudari-saudarinya, anak-anak gadisnya, karyawati-karyawatinya, siswi-siswinya, mahasiswi-mahasiswinya dan lain sebagainya”, melarangnya memakai jilbab, berarti orang itu kafir terhadap ayat-ayat Al Qur’an. Qs.24:31,60; Qs.33:59; Qs.7:26; Qs.4:13 dan Hadits Shahih Muslim No.2004, Hadits Shahih Bukhari No. 1952.



BERDASARKAN AL QUR’AN





Kafir terhadap ayat-ayat Al Qur’an, neraka tempatnya. Qs.4:56; Qs.18:103 s/d 106



Kafir terhadap ayat-ayat Al Qur’an, tidak akan bisa masuk surga, kecuali sudah ada unta yang bisa masuk lubang jarum. Qs.7:40.



Melanggar ketentuan-ketentuan Allah dan Rasul-Nya ditanggung masuk neraka. Qs.4:14



BERDASARKAN HADITS





Hadish Shahih Imam Bukhary No. 1952Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah s.a.w.bersabda: “Setiap umatku masuk kedalam surga, selain orang yang enggan”. Mereka bertanya: “Ya Rasulullah! Siapakah yang enggan itu?” Jawab beliau: “Siapa yang mematuhi perintahku masuk surga dan siapa yang melanggar perintahku, maka sesungguhnya orang itu enggan.”



"HAKEKAT MEMAKAI JILBAB"





Tanya jawab seorang ibu rumah tangga (Ibu RT) dan seorang anak gadis (ABG)-(Annisa).



Annisa : Aku berguman (wajah wanita ini cerah dan bersinar layaknya bidadari): “Ibu, wajah ibu sangat muda dan cantik”.



Ibu RT: “Alhamdulillah, sesungguhnya kecantikan itu datang dari lubuk hati”.



Annisa : “Tapi ibu kan udah punya anak enam, tapi masih kelihatan cantik”.



Ibu RT: “Subhanallah, sesungguhnya keindahan itu milik Allah SWT dan bila Allah SWT berkehendak, siapakah yang bisa menolaknya.”



Annisa : “Ibu, selama ini aku selalu disuruh memakai jilbab oleh ibuku, namun aku selalu menolak karena aku pikir nggak masalah aku nggak pakai jilbab asal aku tidak macam macam dan kulihat banyak wanita memakai jilbab namun kelakuannya melebihi aku yang tidak memakai jilbab, hingga aku nggak pernah mau untuk pakai jilbab, menurut ibu bagaimana?”



Ibu RT: “Duhai Annisa, sesungguhnya Allah SWT menjadikan seluruh tubuh wanita ini perhiasan dari ujung rambut hingga ujung kaki, segala sesuatu dari tubuh kita yang terlihat oleh bukan mahrom kita, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya dihadapan Allah SWT diakhirat nanti, di Yaumul Hisab nanti, di Pengadilan Tuhan nanti; Jilbab adalah hijab untuk wanita.”



Ibu RT: “Coba Anisa kau dengarkan dan kau tulis, Ibu bacakan Firman Allah SWT yang tercatat didalam Al Qur’an yang artinya”:



Pertama: “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat”.Qs.Al A’Raaf (7) ayat 26.



Kedua: “ Perintahkanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. Qs.An Nuur (24): 31.



Ketiga: “Hai Nabi perintahkanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” Qs.Al Ahzab (33) ayat 59.



Coba Anisa kau dengarkan dan kau tulis, Ibu bacakanan hadits shahih dari Imam Muslim : Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Ada dua macam penduduk neraka yang keduanya belum kelihatan olehku. Yang ke 1 (pertama). Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakan untuk memukul orang. Yang ke 2 (kedua). Wanita-wanita yang berpakaian, tetapi sama juga dengan bertelanjang, karena pakaiannya terlalu minim, terlalu tipis atau tembus pandang, terlalu ketat, atau pakaian yang merangsang kaum pria, karena sebagian auratnya terbuka, dan wanita-wanita yang mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka disasak bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Pada hal bau surga dapat tercium dari jarak yang sangat jauh.” H.R.Muslim No.2004



Annisa : “Tapi yang kulihat banyak wanita yang memakai jilbab yang kelakuannya nggak enak, nggak karuan.”



Ibu RT: “Jilbab hanyalah kain, namun hakekat atau arti dari jilbab itu sendiri yang harus kita pahami dan takutlah akan siksa di Neraka Jahanan, di akhirat nanti, satu hari di akhirat = 1000 tahun didunia. Qs.22:47..



Annisa : “Apa hakekatnya jilbab itu bu?”



Ibu RT: “Hakekat jilbab adalah hijab lahir batin. Hijab mata kamu dari memandang lelaki yang bukan mahrom kamu. Hijab lidah kamu dari berghibah (berghosib) dan kesia-siaan, usahakan selalu berdzikir kepada Allah SWT. Hijab telinga kamu dari mendengar perkara yang mengundang mudharat baik untuk dirimu maupun masyarakat. Hijab hidungmu dari mencium cium segala yang berbau busuk tetanggamu. Hijab tangan-tangan kamu dari berbuat yang tidak senonoh. Hijab kaki kamu dari melangkah menuju tempat-tempat maksiat. Hijab pikiran kamu dari berpikir yang mengundang syetan untuk memperdayai nafsu kamu. Hijab hati kamu dari sesuatu selain Allah SWT, Hijab jilbab kamu adalah untuk menutup segala perhiasan tubuhmu yang akan mengundang nafsu orang. Semua itu akan menjerumuskan kamu kejurang kenistaan yang akhirnya lamu akan dimasukkan kedalam “NERAKA JAHANAN” yang kekal selama-lamanya.



Apabila kamu sudah bisa menghayati segala perintah Allah dan Rasul-Nya, wajib dikerjakan, menta’ati segala ketentuan-ketentuan-Nya, menghayati memakai jilbab yang kamu pakai, maka Allah SWT akan menyinari hati kamu, Cahaya Allah yang akan membimbing kamu menuju kepada keta’atan kepada Allah dan Rasul-Nya dan menta’ati segala ketentuan-ketentuan-Nya, sesuai perintah Allah dan Rasul-Nya, itu adalah rahmat, hidayah dari Allah SWT yang membuka pintu hati kamu, untuk memakai jilbab sehingga kamu sudah bisa menghayati perintah Allah SWT seperti ibu bacakan diatas tadi itulah ” hakekat memakai jilbab.”



Annisa : “Ibu aku jadi jelas sekarang dari arti jilbab, mudah mudahan aku bisa pakai jilbab, namun bagaimana aku bisa melaksanakan semuanya Bu?”.



Ibu RT: “Duhai Anisa bila kamu sudah bisa memakai jilbab itulah karunia, rahmat dan hidayah yang datang dari Allah SWT yang Maha Pemberi Rahmat, yang Maha Penyayang, yang Maha Pengampun, bila kamu menyukuri rahmat itu kamu akan diberi kekuatan iman untuk melaksanakan amalan amalan jilbab hingga mencapai kesempurnaan yang diinginkan Allah SWT.



Duhai Anisa, ingatlah akan satu hari dimana seluruh manusia akan dibangkitkan dari kuburnya. Ketika ditiup terompet yang kedua kali, pada saat ruhruh manusia seperti anai-anai yang bertebaran dan dikumpulkan dalam satu padang yang tiada batas, yang tanahnya dari logam yang panas, tidak ada rumput maupun tumbuhan.



Ketika matahari didekatkan di atas kepala kita namun keadaan gelap gulita. Ketika seluruh Nabi ketakutan. Ketika ibu tidak memperdulikan anaknya, anak tidak memperdulikan ibunya, bapak tidak bisa menolong anaknya, anak tidak bisa menolong bapaknya, sanak saudara tidak kenal satu sama lain lagi, kadang satu sama lain bisa menjadi musuh, satu amal saleh akan lebih berharga dari segala sesuatu yang ada dialam dunia ini.



Ketika manusia berbaris dengan barisan yang panjang dan masing masing hanya memperdulikan nasib dirinya, dan pada saat itu ada yang berkeringat karena rasa takut yang luar biasa hingga menenggelamkan dirinya, dan rupa rupa bentuk manusia bermacam macam tergantung dari amalannya, ada yang melihat ketika hidupnya namun buta ketika dibangkitkan, ada yang berbentuk seperti hewan, ada yang berbentuk seperti syetan, semuanya menangis, menangis, dan menangis karena hari itu Allah SWT murka, belum pernah Allah SWT murka sebelum dan sesudah hari itu, hingga ribuan tahun manusia didiamkan Allah SWT dipadang mahsyar yang panas membara hingga Timbangan Mizan digelar itulah hari Yaumul Hisab, itulah Hari Pengadilan Tuhan..



Ibu RT: “Duhai Annisa, bila kita tidak berusaha untuk beramal salih yang salih mulai hari ini, entah bekal apa yang akan kita bawa nanti, entah dengan apa nanti kita menjawab bila kita di sidang oleh Yang Maha Perkasa, Yang Maha Besar, Yang Maha Kuat, Yang Maha Agung, Yang Maha Adil, Allah Azza Wa Jalla. Di Yaumul Hisab nanti! Di Hari Perhitungan nanti!! Apabila sewaktu-waktu Malaikat Maut menjemput ajal kita, karena kapan ajal kita akan dijemput kita tidak tahu Anisa. Kapan saja pun akan terjadi bila ajal sudah tiba.”



Bapak-Bapak, Ibu-ibu, Saudara-Saudaraku, Adik-adikku, Istriku, Anak-anakku dan khususnya para kaum hawa, yang insya Allah dimuliakan dan dirahmati oleh Allah SWT.



Saya mengharap artikel ini dapat menjadi pembuka hijab yang menutupi hati kita, hati para pembaca, agar dapat menerima petunjuk dan hidayah dari Allah Azza Wa Jalla. Semoga meresap dihati yang membacanya dan semoga Allah SWT senantiasa memberi petunjuk, memberi Rahmat, dan hidayah-Nya bagi yang membaca dan menghayatinya.



Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan iman kepada kita (para pembaca artikel ini) untuk selalu menta’ati Allah dan Rasul-Nya dan segala ketentuan-ketentuan-Nya, dan semoga mendapat derajat takwa yang tinggi, selamat didunia sampai di akhirat nanti, mendapat pertolongan dan syafa'at di hari yaumul hisab dan mendapat surga yang tinggi, amien.



Kesempurnaan milik Allah SWT, kekurangan, kesalahan, kekhilafan, ketidak sopanan, ketersinggungannya, semua itu saya mohon maaf dan semoga Allah SWT mengampuni saya, atas kesalahan yang tidak saya sengaja, amin.



Alhamdulillahirrabbil’alamin. Allaahu a'lam bish shawab, billaahi taufik wal hidayah. Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh. Sukarman..





Sumber bacaan: Al Qur’an dan terjemahnya, Hadits shahih Imam Bukhari dan Muslim.Email dari tetangga yang saya terima..Semua disadur menjadi artikel tersebut diatas.

refleksi relasi

hubungan antarmanusia itu bukan untuk menajamkan ego, tapi justru menumpulkannya. hubungan pertemanan bukan soal urusan menang-kalah dan tidak ada yang namanya mengalah by Samuel Mulia





aku jadi teringat dengan hubungan pertemanan yang aku mulai sendiri, dan aku rusak sendiri dengan segala ulahku. karena dia memintaku untuk memahaminya, akupun meminta hal yang sama. lebih dari itu, bahkan. aku juga menuntut temanku yang satu itu jadi berbagai macam bentuk. to be shoulder to cry on, sand-sack to punch, trash bin for my stress. dan aku masih menghitung untung-rugi. what a shame...

sekali aku punya teman yang sangat ideal, dan aku bahkan nggak bisa menghentikan kebiasaan buruk. aku terlahir sebagai orang yang berlidah tajam dan sangat berbakat untuk menjatuhkan image orang di tempat publik. suatu kali, dengan seenak hati aku menghujat temanku itu hanya karena satu kesalahan kecil. tapi... setelah aku ingat-ingat lagi, itu terjadi berulang kali. jadi nggak heran kalo hubungan pertemanan kami berubah 180 derajat dalam sekejap

tapi bagusnya dari perpecahan itu adalah karena dia bilang alasan dia kecewa. untuk beberapa lama, aku marah karena sepertinya waktu nggak mampu membantunya memahami temannya sendiri. sounds unfair when at that far i know him well. tapi memang aku nggak minta dia untuk memahamiku, jadi yaaaa.... aq nggak bisa nuntut apa-apa

tapi berkat kejadian itu aku jadi sadar, nggak semua orang bisa tahan dengan emosiku yang kayak jet coaster. suatu saat aku bisa jadi sangat pemaaf, tapi suatu kali aku bisa jadi ngeluarin jurus pamungkas, tanpa pandang bulu. tinggal tunggu siapa yang kena jackpot. sekarang, dengan bantuan banyak orang-orang baik di sekitarku, aku mulai bisa mengendalikan diri. masih belum bisa mengendalikan emosi si. tapi paling nggak, sekarang aku udah bisa ngerem mulut. paling nggak, aku bisa mengarahkan jurus pamungkas terhadap orang yang tepat dan di saat yang tepat

dan yang paling penting, aku mulai bisa memilah-milah masalah. dulu aku sering banget membesar-besarkan masalah sepele dan menghilangkan masalah besar. jadinya ya itu tadi, untuk masalah sepele aku bisa jadi kompor gas LPG. sedangkan aku nggak bereaksi untuk masalah-masalah besar. mimpes, kata orang jawa. sisanya diselesaikan pakai emosi. makanya urusan jadi tambah ribet susah kelarnya. sekarang, untungnya, sekarang sudah mulai mengecilkan hati dan membesarkan otak dalam menghadapi masalah. semoga ini bukan awal yang terlambat

aku juga belajar untuk berkaca pada masa lalu untuk menghadapi masa depan, menjadikan kesalahan sebagai guru yang berharga. jangan sampai aku rusak lagi pertemanan yang aku punya sekarang apalagi dengan ulahku

aku juga belajar untuk lebih banyak toleransi, memaafkan dan menerima seberapapun kesalahan orang lain, lebih dari yang aku terima dari orang lain. karena aku tau sangat sulit untuk melakukannya saat usia sudah semakin tua, maka aku berharap tidak terlambat untuk memulainya sekarang. belajar untuk tidak menyalahkan orang lain, belajar untuk menerima kesalahan orang lain





because i'm not that perfect and my friends give me colors of my days and enriched my life

...


sedikit menguak cerita lama, sedikit menyolek luka lama, sedikit melakukan 'dosa'...



hari ini tanpa sengaja (beneran ga sengaja) buka safe box (mestinya aq kasi tulisan restricted and dangerous kali yah). jadi inget masa2 'itu'.eww....sedikit bikin sakit kepala. skarang cuma bisa take a deep breath and put it off (at least i didn't do anything studip thing.hew..i really don't loook fit in on that face)

i just realize how stupid human when they falling in love. kalo jennifer berman bilang: hidup berpasangan seringkali membuat otak mengecil jadi seukuran kacang ijo. maybe she's right. we'll do anything, expected nothing when we're in love. otak berjungkir balik di saat seharusnya siap siaga. in the end, we'll do stupid things when it's over.hupf...

to me, he's not complicated. he just hide himself (hope he's happy with his life). he's a big liar, i guarantee it. what kind of lieness when a guy said that he left the girl for her goodness? and everything about me and him just unreal. we're not couple, fyi.

why'd i too kind to him? that's my stupidness. hahahaha.... even until now i still laughing on that irony. he didn't even see me, his mind was faraway out there. big foolishness, i still hoping another possible situation. even after he over it, end it. dump me like a trash. once again, i'm laughing at the irony.another my foolishness, i still feel sad and disappointed, and dumped. why can't i just start over just like what he did? maybe i should stop thinking that i'm a victim

but the good news is that i don't need to see him everyday. can i say good bye now?

i don't care if u forget it,but i still remember it

inilah potongan memori yg samar2 tertinggal di otakku

taun lalu,niat krs bareng2 tapi jemputnya kesiangan.jadinya langsung nonton,alien in the attic,kamu yg bayar.kluar dari xxi makan d'crepes di foodcourt,trus ketemu mas eri diajak ke magnet.trnyata kesana jalan kaki,dan aq ngomel2 sepanjang jalan.kamu ngambek gara2 aq ogah fotoin.di depan taman kota kamu minjemin sepatu+ngiketin talinya.krna itu trus aq update status:he's sweet by his own way,forget all sweet guy on romance movie.pulang dari magnet,mampir zangrandi.disana ketemu bu monic pertama kali.trus dari sana lanjut ke mcd delta,pulang dari sana jam3 pagi
puasa taun lalu,hampir tiap hari buka puasa bareng.pas nganter praja pulang bareng sama nino+firman,skalian makan bakso deket sana.bukber seangkatan di kampoeng steak trus lanjut curcol dirumah firman.dateng ke acara bukber09 (i still keep that photo)
waktu ultahnya mas eri kamu dateng telat,trus qta ngobrol 4mata.kamu minta support soalny mo jujur soal pacarmu ke mamamu,nangis2 bareng.trus ke taman bungkul nyusul yg laen sampe jam3 pagi.pulangnya aq denger lagunya savage garden yg truly madly deeply trus aq tag kmu ke note lirik lagu tu yg trus aq post d fb
suatu waktu aq ngobrol ma kak put di magnet,sepulang aq dri sana kamu ngobrol ma kak put.di mobil aq ym ma kak put skaligus ma bang arwie.kak put bilang kalo habis ngobrol sama kamu dan kamu bilang kalo kecewa sama aq gara2 omonganku yg kasar.bang arwie bilang dia kecewa ma kak put karena selalu kekanakan
12januari,aq beli kado buat kamu.dan aq kirim via TIKI,because I have no courage to see u
Someday in january,setelah kelas selesai aq nyamperin kamu.dan kamu bilang kalo selama 2tahun ni kamu dah banyak menyia2kan waktu dan mulai saat itu pengen fokus ke hal2 yg penting aja
Setelah itu qta ketemu pas ultahnya pak acok.dari awal kamu dah kliatan miserable,trakir2 kamu meracau+mual gara2 kebanyakan minum

place where i belong to

sebelum melanjutkan tulisan ini,terlebih dahulu aq meminta maaf terhadap keluarga dan teman2 terdekat.because i ever feel didn't fit in among all of u

seumur hidupku aq tumbuh dengan rasa rendah diri.tak peduli seberapa pujian dan hinaan sebagai bukti eksistensi diri ini,aq tetap berjalan dengan kepala tertunduk.i have no courage to see people's eye.
seberapa baik teman2 mendampingiku,seberapa buruk mereka berkhianat,aq selalu merasa bukan bagian dari siapapun.
hingga satu kejadian,satu orang,memberi peringatan.aq yg membangun benteng di sekeliling.dan aq pun membuka mata dan hati untuk menerima orang2 baru dalam hidupku.aq pun menyadari bahwa hidupq sekarang jauh lebih baik.
banyak nasehat dan kebaikan yg telah aq terima.itu smua menyadarkanku bahwa aq tak bisa selamanya melihat ke belakang dan berjalan sambil menutup mata.
thanks to my family to support me.thanks to my uncle to give me some courage.thanks to my friends to make my life more colorful.this is my right place,stand surrounded by all of u

Thursday 22 April 2010

Major Theory in International Relations: Marxism and Structuralism

Marxisme
Teori Marxisme lahir dari pemikiran Karl Marx (1818-1883), seorang filosofis politik dan revolusionis berkebangsaan Jerman, serta Friedrich Engels (1820-1895), revolusioner ekonomi politik yang juga berkebangsaan Jerman. Mereka berdua membangun suatu pemikiran politik yang mereka sebut sebagai sosialisme ilmiah yang kemudian dipahami sebagai komunisme. Pemikiran Karl Marx dan Friedrich Engels menempatkan landasan konseptual terhadap revolusi dan rezim komunis pada abad ke-20. Pada tahun 1847 mereka bergabung dalam kelompok kecil pemimpin kelas pekerja dalam Liga Komunis yang tak lama kemudian mereka diminta untuk merombak ulang program kelompok tersebut. Dalam Communist Manifesto (1848) Marx dan Engels meleburkan semua pembaharuan yang terjadi sebelumnya yang disebut sebagai sosialis utopian, mengklaim bahwa harapan mereka terhadap properti komunal tidak akan dapat dicapai dalam masyarakat kapitalistik. Marx dan Engels mendorong para pekerja di dunia untuk bersatu dalam mencapai sosialisme ilmiah, atau komunisme. Berawal dari teori filosofis Jerman Georg Wilhelm Friedrich Hegel, mereka mengumumkan komunisme sebagai teori yang tidak sentimental yang berasal dari hukum kekal dari sejarah.
Para pendukung Marxis memandang sistem internasional sebagai sistem kapitalis terintegrasi yang mengejar akumulasi modal. Periode kolonialisme membawa masuk berbagai sumber daya untuk bahan-bahan mentah dan pasar-pasar yang pasti (captive markets) untuk ekspor, sementara dekolonisasi membawa masuk kesempatan baru dalam bentuk dependensi (ketergantungan).
Teori Marxisme menolak akan pandangan kaum Liberalis dan Realis yang lebih mengutamakan aspek politik daripada aspek ekonomi. Hal ini dikarenakan fokus utama Marxisme adalah aspek ekonomi, sedangkan Realisme dan Liberalisme lebih fokus pada konflik dan kerja sama antar negara. Dalam hubungan antara ekonomi dan politik, kaum Marxis sepakat dengan kaum Merkantilis bahwa politik dan ekonomi sangat berkaitan. Keduanya menolak pandangan kaum liberal tentang ekonomi otonom dimana sistem ekonomi dapat berjalan dengan hukumnya sendiri tanpa campur tangan politik. Mereka juga menolak pandangan kaum realis dimana politik yang mempengaruhi ekonomi. Tetapi sementara kaum merkantilis melihat ekonomi sebagai alat politik, kaum marxis menempatkan ekonomi pertama dan politik yang kedua, yakni ekonomi yang mempengaruhi politik. Marxisme juga menolak pandangan kaum Realis dan Liberalis mengenai relasi antar negara, dimana kaum realis memandang hubungan internasional sebagai zero-sum game (win-lose) dan kaum liberalis yang memandang hubungan internasional sebagai positive-sum gam (win-win). Menurut pandangan Marxisme, setiap hubungan relasional pasti konfliktual. Lebih spesifik lagi, Marx menyatakan bahwa dalam sistem internasional selalu terjadi konflik antar kelas. Hal ini menunjukkan bahwa Marx menspesifikasi aktor-aktor dalam hubungan internasional dalam kelas bourgeoisie dan kelas proletariat, dimana terdapat hubungan interdependensi antar kelas, sehingga konflik antar kelas tidak dapat dihindari yang dikarenakan kesenjangan antara kelas bourgeoisie dengan kelas proletariat.
Marx mengakui bahwa eksploitasi terhadap kaum pekerja oleh kaum kapital adalah sesuatu yang tak terhindarkan. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu wujud relasi interdepensi antar kelas sosial. Hubungan antar kelas dalam sistem sosial, menurut Marx, akan berlangsung secara harmonis apabila terjadi konflik antar kelas di dalamnya. Masih menurut pemikiran Marx, konflik yang dikarenakan eksploitasi kelas proletariat oleh kelas bourgeoisie tersebut akan memicu timbulnya aksi dan reaksi antar kelas yang disebutnya sebagai harmonisasi relasi antar kelas sosial.
Impian kaum Marxism adalah penghapusan kelas-kelas dalam sistem sosial maupun sistem internasional. Menurut mereka, satu-satunya cara untuk menghilangkan konflik antar kelas adalah dengan cara peleburan antara kedua kelas tersebut sehingga kesenjangan antara kedua kelas dapat dihilangkan. Pada negara-negara yang menganut konsep Marxisme (yang kemudian disebut dengan sistem komunis Marxis), hal ini direalisasikan dengan, misalnya, pengalihan kepemilikan faktor produksi dari individu dan swasta ke pemerintah serta pemerataan pendapatan masing-masing warga negara.
Pemikiran Marxisme ini muncul pada kondisi industrialisasi, dimana terdapat pembagian struktur masyarakat dalam dua kelompok, yakni kelompok pemilik modal dan kelompok pekerja. Teori ini mengasumsikan bahwa dalam sistem sosial aktor-aktor yang terlibat di dalamnya terbagi dalam dua kelas, yakni kelas bourgeoisie dan kelas proletariat. Kelas bourgeoisie merupakan kalangan yang memiliki faktor produksi, sedangkan kelas proletariat merupakan kalangan yang memiliki hasil produksi. Berbeda dengan kaum liberalis yang lebih memfokuskan perhatian pada kaum kapital, maka kaum sosialis lebih memfokuskan perhatian pada kaum pekerja. Menurut pandangan kaum sosialis, sistem perekonomian sangat bergantung pada kaum proletariat sebagai pemilik SDM. Asumsi mereka, apabila kelas proletariat membatasi hasil produksi mereka maka kegiatan produksi milik kelas bourgeoisie tidak akan berjalan. Sehingga dalam kondisi seperti ini, kaum proletariat memgang kendali atas sistem perekonomian.
Dasar pemikiran Karl Marx mengenai pembagian kelas tersebut dalam hubungan internasional juga diimplementasikan dalam sistem internasional. Negara-negara maju dimana dalam sistem internasional merupakan negara yang kuat dan berkuasa disebut negara core dan negara berkembang disebut negara periphery. Fenomena kesenjangan antara negara core dengan negara periphery disebut dengan istilah comparative gain (menurut kaum kapitalis) atau absolute gain (menurut kaum marxis). Dari sudut pandang kaum liberalis, comparative gain dipandang sebagai keuntungan kolektif yang timbul karena adanya hubungan interdependensi antar negara. Namun kaum marxisme memandang fenomena tersebut sebagai absolute gain dimana relasi interdependensi antar negara diwujudkan dalam bentuk yang eksploitatif secara halus oleh negara core terhadap negara periphery.

Strukturalisme (Neo-Marxisme)
Strukturalisme (neo-Marxisme) muncul dikarenakan banyaknya kritik yang ditujukan terhadap pemikiran Marxis. Kritik tersdebut terutama datang dari kalangan Realis. Menurut kaum Realis, kalangan Marxis mengabaikan peranan negara yang krusial, baik secara defensif maupun ofensif. Kaum Realis memandang bahwa negara merupakan satu-satunya institusi legal yang dapat melindungi individu terhadap berbagai ancaman dari luar dirinya dikarenakan negara memiliki otoritasi berupa hukum dan kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah untuk mengikat dan melindungi individu yang ada didalamnya.
Selain dari kalangan Realis, kritik terhadap pemikiran Marxis ini juga muncul dari critical theory dari Frankfurt School dimana dipelopori oleh Habermas. Menurutnya, keadaan manusia dikembangkan dengan kemampuan etis dalam menciptakan tatanan masyarakat yang bermartabat. Dengan berlandaskan pemikiran ini kemudian muncul pembaharuan dari perspektif Marxisme yang kemudian dikenal dengan istilah Neo-marxisme.
Yang membedakan Strukturalisme dengan pendahulunya adalah unsur-unsur konseptual dan sistematis mengenai konsep klasifikasi kelas dan pemerataan distribusi. Pada perspektif Strukturalisme ini sistem klasifikasi tidak hanya diterapkan pada sistem sosial tetapi juga sistem internasional. Karenanya perspektif ini memiliki peranan dalam munculnya teori dependensi dan teori sistem dunia ala Wallerstein. Teori dependensi membagi negara-negara di dunia dalam dua kubu yaitu negara maju dan negara dunia ketiga. Hubungan kedua negara tersebut konfliktual dan interdependensi dimana hegemoni negara maju tidak dapat dihindari karena negara maju membutuhkan adanya negara dunia ketiga untuk menunjukkan kekuasaannya, sedangkan negara dunia ketiga tidak memiliki keberdayaan untuk melepaskan diri dari ketergantungannya terhadap negara maju. Konsep teori dependensi ini kemudian diadopsi oleh Wallerstein dimana negara maju disebut dengan negara core sedangkan negara dunia ketiga disebut dengan negara periphery.
Teori sistem dunia ala Wallerstein ini merupakan penerapan klasifikasi negara-negara di lingkup internasional dimana negara core merupakan negara pemilik kapital, dominan hasil produksi dan penguasa modal. Negara semi-periphery merupakan negara yang berperan untuk menjaga keseimbangan antara negara core dengan negara periphery, sedangkan negara periphery merupakan negara pemilik raw material yang biasanya menjadi objek eksploitasi negara core.

Kesimpulan dan Kritik terhadap Marxisme dan Strukturalisme
Pada intinya, kaum Marxis serta kaum Strukturalis memandang adanya pembagian aktor-aktor, baik dalam sistem sosial maupun sistem internasional, dalam dua kelompok dimana hubungan antara kedua kelas tersebut berlangsung konfliktual dan cenderung eksploitatif. Relasi antar kelas tidak pernah terjalin secara damai dikarenakan adanya eksploitasi tersebut. Sistem internasional dipandang kaum Marxis sebagai absolute gain dimana selalu terjadi upaya eksploitasi terselubung terhadap negara berkembang. Impian kaum Marxis mengenai pemerataan tidak akan terwujud karena akan memicu reaksi chaos. Hal tersebut dikarenakan tidak diakuinya kreativitas individu, penghapusan hak asasi manusia, pembatasan ruang lingkup gerak individu, serta memungkinkan sentralisasi faktor dan hasil produksi pada salah satu pihak dalam pemerintahan. Selain itu kegiatan pemerataan hasil produksi pada kenyataannya bukan malah menjadi solusi kesejahteraan akan tetapi malah menimbulkan hegemoni baru sebab pihak yang bertugas membagi rata hasil produksi tersebut memungkinkan untuk adanya kekuasaan baru di dalam komunitas tersebut. Hal inilah yang tidak akan pernah terjawab oleh konsep ini dikarenakan sistem ala Marxis ini tidak akan menimbulkan situasi damai yang permanen terutama jika diterapkan di lingkup negara.
Konsep Marxism yang sebenarnya menghendaki kebebasan sepenuhnya terhadap individu, dimana tidak ada yang memimpin dan yang dipimpin, kemudian dibelokkan oleh negara-negara yang menggunakan konsep komunis Marxis dalam sistem politik dan pemerintahan mereka. Negara-negara tersebut (mis. Rusia dan Cina) kemudian memiliki satu orang pemimpin yang sangat berkuasa dan memiliki absolute power dimana pemimpin tersebut mengatur jalannya sistem kenegaraan mereka dan memiliki pemahaman sendiri mengenai konsep komunis Marxis (mis. Leninisme, Stalinisme, Maoisme).







Sources:
Baylis, John and Smith, Steve. 2005. The Globalization Of World Politics 3th Edition. New York: Oxford University Press
Dahendrof, Ralph. 1959. Class and Class Conflict in Industrial Society. London: Stanford University Press
Jackson, Robert and Sorensen, Georg. 1999. Introduction to International Relations. New York: Oxford University Press, Inc.
Jones, Richard Wyn. 2001. Critical Theory and World Politics. London: Lynne Reinner Publisher, Inc.
Shimko, Keith L. 2005. International Relations, Perspectives and Controvercies. New York: Houghton Mifflin, Co.

Sunday 18 April 2010

Strategic Deterrence, Military Defense, and Compliance

Konsep effective deterrence muncul pada era Perang Dingin karena pada masa tersebut muncul pola bipolar dalam sistem internasional, dimana hal tersebut meresahkan dua belah pihak, yakni Amerika Serikat dan Uni Sovyet. Hal tersebut kemudian menimbulkan rasa persaingan yang lebih besar diantara keduanya, dimana Amerika Serikat memandang dirinya merupakan penguasa tunggal sedangkan Uni Sovyet merupakan penghalang ambisi mereka untuk menguasai dunia. Kepemilikan nuklir pun dipandang sebagai sumber power bagi kedua negara. Dan karena tidak memungkinkan terjadinya perang terbuka maka mereka menggunakan cara lain untuk memenangkan persaingan, yakni dengan mempublikasikan kemajuan masing-masing negara dalam usaha pengembangan nuklir. Pada akhirnya Amerika terlihat memenangkan persaingannya, yang dibuktikan dengan tingkat keseganan dunia terhadap negara tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan Uni Sovyet. Hal ini tidak lepas dari konsep liberalisme Amerika Serikat yang dilekatkan dengan pandangan modernisme, sehingga segala hal yang berbau Amerika pasti lebih hebat, termasuk ideologinya.
Namun seiring dengan perkembangannya, superioritas nuklir Amerika Serikat menurun seiring berkembangnya teknologi serupa di negara-negara lain seperti Uni Soviet. Para policy makers mulai mempertanyakan kembali fungsi dari senjata penghancur massa ini sebagai instrumen politik luar negeri. Kesadaran dan kengerian akan buruknya akibat dari penggunaan senjata nuklir ini menyebabkan Amerika Serikat kemudian mengubah kebijakan strategis yang digunakan sebagai bentuk pertahanan terhadap Uni Sovyet, yang secara timeline dibagi menjadi tiga, yakni compellence (1945-1962), mutual deterrence (1962-1983) dan defense (1983-1993) (Kegley dan Wittkopf 1996).
Konsep compellence secara harfiah dapat diartikan sebagai pemaksaan. Dalam konteks militer, compellence berarti pemaksaan terhadap pihak lawan untuk menghentikan tindakan pihak lawan tersebut. Patrick Morgan mendefinisikan compellence sebagai penggunaan suatu tekanan atau ancaman untuk menggerakkan pihak lain agar menghentikan suatu tindakannya yang telah dilakukan atau melakukan suatu tindakan yang belum dilakukan (Morgan 2003). Konsep ini muncul pada masa pasca Perang Dingin pada tahun 1945 dan berakhir dengan ditandai oleh Krisis Misil di Kuba pada tahun 1965. Konsep ini dilatarbelakangi oleh munculnya Amerika Serikat sebagai negara nuklir pertama yang belum memiliki tandingan, dan berusaha memaksa negara-negara lain untuk mengikuti apa yang diinginkannya. Dalam hal ini Amerika Serikat memaksakan ideologi mereka terhadap negara lain bahwa nuklir merupakan sumber power yang paling besar, sehingga negara yang memilikinya dapat dikatakan sebagai penguasa dunia.
Konsep ini mulai terjadi pada tahun 1950an pada era pemerintahan Dwight Eisenhower, dimana pada saat itu menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Foster Dulles mengancam musuh-musuhnya dengan proyek pengembangan nuklirnya. Selama masa ini, pola strategi massive retaliation diperbolehkan bagi penghancuran dan penahanan ekspansi Uni Sovyet, baik yang merupakan ideologis maupun secara fisik. Pola ini dikenal juga sebagai counter value targeting strategy karena mengarah ke senjata-senjata Amerika Serikat yang dianggap vital oleh Uni Sovyet. Strategi lainnya adalah counter force targeting strategy dimana segala kemiliteran Amerika Serikat diarahkan terpusat pada pusat kekuatan militer Uni Soviet.
Hal yang mengakhiri kebijakan strategis Amerika Serikat ini adalah dimana Amerika Serikat dan Uni Soviet hampir terlibat di dalam perang nuklir berskala besar di Kuba. Akan tetapi strategi yang diterapkan Amerika Serikat membuat kedua negara tersebut berpikir dua kali dan hal inilah yang akhirnya juga mempengruhi perubahan strategi Amerika Serikat dari compellence menuju deterrence.
Deterrence, berasal dari kata deterrent secara harafiah diartikan sebagai penolakan atau pencegahan. Deterrence adalah salah satu kebijakan strategis yang muncul setelah perang dunia kedua yang ditandai dengan pengeboman di Hiroshima dan Nagasaki Jepang oleh Amerika Serikat dan adanya perubahan daerah internasional balance of power menjadi balance of terror (Wittkopf 1981). Kata detterence sendiri merupakan sebuah produk dari nuclear age (Plazgraff 1996) yang secara garis besar, prakondisi dari strategi ini adalah bila suatu negara menjadi syarat terhadap penciptaan situasi deterrence.
Menurut Patrick M. Morgan dalam bukunya Deterrence Now (2003), deterrence adalah sebuah praktek lama dalam politik internasional dan reaksi wilayah lainnya. Konsep tersebut telah ditentukan oleh cukup banyak pemikiran dan studi, walaupun samapi sekarang konsep tersebut tidak mudah untuk dipahami dan dijelaskan. Deterrence merupakan salah satu dari konsep diplomasi dan militer. Konsep ini merupakan strategi militer yang berkembang pada era Perang Dingin, sekaligus digunakan sebagai sebuah strategi pada masa Perang Dingin dan merupakan sebuah kondisi dimana para aktor superpower saling melakukan pencegahan dalam perang formal yang frontal, yaitu dengan dimilikinya senjata pemusnah massal, senjata nuklir, oleh para aktor superpower (Amerika Serikat dan Uni Sovyet).
Menurut Alexander L George dan Richard Smoke, deterrence dapat diartikan sebagai serangkaian persuasi yang dilakukan oleh pihak pertama kepada pihak kedua untuk agar pihak pertama melakukan keinginan pihak kedua (Dougherty dan Manzginrtioz 1996). Definisi ini dirangkum oleh Glenn Synder dengan kebijakan stick and carrot yang selama ini dipraktekkan oleh AS. Pihak yang satu mencegah pihak yang lain melakukan suatu aksi melalui ancaman baik implisit maupun eksplisit, dengan pemberian sanksi positif berupa hadiah jika pihak kedua menaati larangan pihak pertama dan pemberian sanksi negatif berupa hukuman jika pihak kedua berlaku sebaliknya. Deterrence hanya dapat dilakukan dalam keadaan damai walaupun damai yang dimakudkan adalah damai yang semu. Keadaan damai ini diperlukan agar teror yang dilancarkan dapat mencapai sasaran.
Kebijakan strategis Amerika Serikat ini berlangsung pada masa pasca Krisis Kuba hingga pada tahun 1983, dimana pada saat itu presiden Ronald Reagan menganut paham pertahanan. Pada strategi ini nuklir tidak lagi digunakan secara nyata untuk memaksa lawan mengubah perilakunya, melainkan justru senjata hanya dipakai untuk menakut-nakuti lawan agar lawan berharap senjata tersebut tidak sampai digunakan. Perubahan strategi Amerika Serikat ini merupakan suatu bukti nyata bahwa nuklir tidak lagi bisa digunakan untuk mengancam lawan untuk merubah perilakunya. Dengan menggunakan taktik extended deterrence, kedua negara dapat melindungi wilayah masing-masing. Dan apa yang dilakukan oleh Amerika Serikat kepada kawasan Eropa dengan menempatkan pasukan militer dan persenjataan nuklir disana justru semakin meningkatkan intensitas perlombaan senjata. Ini karena sikap realisme yang dimiliki kedua adidaya, yaitu selalu curiga dan merasa terancam atas keberadaan satu dan yang lain. Sehingga menyebabkan prinsip deterrence saat itu adalah mutual assured destruction (MAD), dimana apabila gencatan senjata antara kedua negara terjadi maka kedua belah pihak akan hancur siapapun yang melakukan penyerangan pertama karena setiap negara memiliki kemampuan untuk melakukan serangan balik yang mematikan. Karena sikap ketakutan setiap negara itu maka konsep-konsep Strategic Arms Limitation Talks (SALT) bahkan tidak mampu untuk menghentikan perlombaan senjata ini. Di Amerika Serikat sendiri justru muncul satu kelompok yang menawarkan ide nuklir sebagai alat untuk menyerang (nuclear utilization theory). Mereka berpendapat bahwa Uni Soviet telah terlebih dahulu menyiapkan nuklirnya untuk perang sehingga untuk memperkecil akibatnya dengan menciptakan tekhnologi mutahir sehingga tidak akan terjadi kehancuran total. Tetapi pendapat ini ditentang kelompok-kelompok yang mendukung MAD. Seperti yang dikatakan oleh Robert McNamara, bahwa perang nuklir hamper pasti tidak bisa dibatasi dan akan menyulut perang yang lebih besar dengan konsekuensi kehancuran dunia secara totalitas.
Konsep compellence tersebut pada tahun 1983 bertransformasi menjadi kebijakan strategis yang lebih prefentif. Apabila sebelumnya Amerika Serikat selalu mengambil langkah yang ofensif dalam menghadapi Uni Sovyet, maka pemerintah Amerika Serikat dalam kendali Ronald Reagan mengambil langkah yang defensif. Adanya kebijakan pemerintah tentang sistem pertahanan anti rudal balistik menggunakan teknologi luar angkasa mengawali perubahan baru strategi Amerika Serikat. Bila sebelumnya segala teknologi luar angkasa Amerika Serikat digunakan untuk mengancam dan menghancurkan lawan maka sekarang ini digunakan untuk menahan dan menghancurkan ancaman berupa rudal balistik yang mengarah ke wilayah Amerika Serikat. Tetapi hal ini menimbulkan begitu banyak pula pro dan kontra. Kerana selain biayanya yang mahal, strategi ini juga melanggar perjanjian anti rudal balistik pada tahun 1972. Dan salah satu kritik terbesar adalah sistem pertahanan baru ini justru akan menjadi stimulus bagi negara lain yaitu Uni Sovyet, untuk mengembangkan senjata yang lebih canggih dan mampu mengalahkan pertahanan Amerika Serikat tersebut. Walaupun banyak sekali kritikan tetapi pemerintah Amerika Serikat tetap menjalankan program Star Wars milik Reagan tersebut, terutama pemerintah yang berasal dari partai republik.
Pada intinya ketiga kebijakan strategis Amerika Serikat tersebut berusaha menghilangkan ketakutan dunia terhadap dampak nuklir, sekaligus mengalihkan fokus utama sumber power negara terhadap sektor militer. Dan apabila dikaitkan dengan konsep balance of power maka hal tersebut terlihat dari perundingan yang terjadi diantara kedua negara, dimana disepakati mengenai pembatasan jumlah produksi nuklir serta pengawasan pemakaiannya baik oleh pihak yang bersangkutan maupun pihak yang berkepentingan.
 




Sources:
Dougherty, James and Manzginrtioz, Robert. 1996. Contending Theories of International Relations: A Comprehensive Study (4th edition). New York : Longman
Kegley, Charles W. dan Eugene R. Wittkopf. 1996. World Politics Trends and Transformation (6th edition). New York: St. Martin Press
Morgan, Patrick M. 2003. Deterrence now. Cambridge University Press

Teori Power, Perimbangan Kekuatan dan Stabilitas Hegemoni

Sampai saat ini masih belum dapat ditentukan definisi pasti mengenai power. Salah satu scholar menuliskan bahwa power sebagai konsep kunci pada teori realis dalam politik internasional, dimana mengakui bahwa ‘definisi tepat dari power tetap menimbulkan kontroversi’ (Waltz 1986:333 dalam Baldwin 2002:177). Robert Giplin (1981:13 dalam Baldwin 2002:177) mendeskripsikan konsep power sebagai ‘salah satu konsep yang paling sukar dideskripsikan dalam studi hubungan internasional.
Hans Morgenthau dalam bukunya yang berjudul Politics among Nations: The Struggle for Power and Peace (1973) mendefinikan power sebagai suatu cara yang digunakan untuk mempengaruhi pihak lain. Sedangkan Kautilya (dalam Baldwin 2002:177), seorang scholar dari India menjelaskan konsep power sebagai sebuah pemilikan kekuatan (atribut) yang berasal dari tiga unsur, yaitu pengetahuan, kekuatan militer, dan keberanian.
Ukuran besaran power merupakan sesuatu yang subjektif, tergantung dari sudut pandang manakah yang diambil serta apakah yang dijadikan sumber kekuatan tersebut. Oleh karenanya penentuan kekuatan merupakan hal yang psikologis, dimana yang melihat kekuatan tersebut hanyalah individu yang melihatnya. Joe Stoessinger dalam tulisannya yang berjudul The anatomy of the nation-state and the nature of power (dalam Little dan Smith 1991: 27) menyatakan bahwa “nation’s power may depend in considerable measurement on what other nations think it is or even on what it thinks other nations think it is”. Hal tersebut menunjukkan bahwa power suatu negara sangat relatif, baik jenis maupun ukuran yang dipakai.
Morgenthau beranggapan bahwa wilayah geografis merupakan faktor yang krusial dalam menentukan kekuatan suatu negara. Dia berpendapat bahwa faktor penentu kekuatan suatu negara adalah letak geografisnya (Morgenthau 1973: 117). Beberapa scholars berpendapat bahwa yang menentukan kekuatan suatu negara adalah sumber daya alam yang dimiliki oleh negara tersebut. Sebagai contohnya adalah negara-negara di Timur Tengah yang membentuk hegemoni dengan menggunakan minyak sebagai sumber kekuatannya. Ada pula yang mengatakan bahwa populasilah yang menentukan kekuatan suatu negara. Dicontohkan dalam hal ini adalah Cina dan India, dimana kedua negara tersebut memiliki sumber daya manusia yang potensial serta dipandang sebagai salah satu pilar kekuatan negara. Pemerintahan juga dipandang sebagai kekuatan negara. Sebab, seperti pada kerajaan Romawi kuno dimana pemimpin negara sangat menentukan jalannya suatu negara, pada saat ini pemerintah pun tetap dipandang sebagai roda kekuatan negara. Namun, apa sebenarnya yang menjadi kekuatan suatu negara sangat bergantung pada perspektif yang memandangnya, entah negara tersebut, atau negara lain yang melihat negara tersebut, atau bahkan negara lain yang mengetahui negara tersebut dari negara lain.
Konsep dasar power adalah hubungan antar aktor (terutama negara) dimana aktor yang satu mampu mengontrol aktor yang lainnya. Terdapat dua dimensi penting untuk menggambarkan konsep power, yaitu dimensi internal dan dimensi eksternal. Dimensi Internal yaitu kapasitas untuk melakukan tindakan. Negara dapat melakukan tindakan yang bebas tanpa ada paksaan dan pengaruh dari luar. Dimensi internal ini boleh dikatakan “otonomi”. Dimensi Eksternal, yaitu kapasitas untuk mengotrol perilaku aktor lain. Negara dapat mempengaruhi aktor lain secara aktif maupun pasif, secara implisit maupun eksplisit. Aktor lain yang telah terpengaruhi baik secara pikiran maupun tindakan dianggap sebagai produk / hasil dari pengejewantahan power.
Sedangkan konsep Balance of Power merupakan manifestasi dari konser power (Morgenthau 1973:173) karena pada dasarnya konsep ini merupakan kata lain bentuk equilibrium dalam sistem politik. Asumsi dasar Balance of Power adalah bahwa perang bisa dicegah jika kekuatan (power) setiap aktor berimbang, sehingga secara rasional peluang menang atau kalah sama besar dan mereka memilih untuk tidak saling menyerang. Sehingga perdamaian lebih mudah untuk dicapai, karena perdamaian tersebut secara tidak langsung muncul dari sisi internal pihak masing-masing.
Konsep sistem tata dunia dalam Balance of Power adalah konsep unipolar, bipolar dan multipolar. Menurut Claude sistem multipolar dalam sistem internasional diyakini dapat menghasilkan kondisi Balance of Power yang paling stabil karena suatu negara yang memiliki power lebih dapat ditangkal oleh aliansi negara lainnya. Akan tetapi menurut Waltz, sistem bipolar diyakini dapat memunculkan Balance of Power yang efektif karena masing-masing pihak dapat fokus kepada pihak lainnya tanpa memperhatikan pihak lain (Horowitz, Shale. 2001). Dengan demikian dunia akan tergeneralisasi kedalam dua pihak yang memiliki power yang kurang lebih sama sehingga mereka akan menghilangkan pertikaian merreka sendiri. Akan tetapi konsep perdamaian yang ditawarkan bersifat memaksa, dalam artian masing-masing pihak serta-merta melakukan perdamaian bukan dari inisiatif sendiri, melainkan paksaan dari satu pihak ke pihak yang lain secara tidak langsung. Paksaan tersebut berupa rasa kekhawatiran terhadap pihak lawan yang muncul dikarenakan konsep perimbangan diartikan secara harafiah, dimana masing-masing pihak seharusnya memiliki kekuatan yang sama besar dalam setiap kategori. Paksaan tersebut menjadi suatu tekanan bagi masing-masing pihak, sehingga berpotensi menimbulkan perang underground dimana secara fisik tidak nampak akan tetapi efeknya mempengaruhi seluruh penjuru dunia, seperti contohnya Cold War.
Hans Morgenthau yang merupakan salah satu penganut aliran realis klasik juga mengkritik konsep ini sebagai konsep yang tidak sempurna dan bersifat tidak pasti/tidak nyata. Ketidakpastian ini karena tidak adanya sumber yang lengkap dan dapat dipercaya atas tindakan, evaluasi dan perbandingan keberadaan sebuah kekuatan (power). Selain itu tidak ada kejelasan yang pasti mengenai tingkat equilibrium yang dimaksud. Karena tidak mungkin ada dua negara yang memiliki potensi yang sama, sehingga sulit ditemukan faktor substitusi dari masing-masing kategori yang bisa dikatakan sebagai unsur pembentuk power.
Kritik yang muncul kemudian menyerang tujuan Balance of Power sendiri yang menurut Bolingbroke, Gentz dan Castlereagh untuk menyelenggarakan hegemoni dunia, menyiapkan sistem dan pendukung sistem itu sendiri, menjamin stabilitas dan keamanan bersama, serta menjamin perdamaian abadi (Doughtery dan Pfaltzgraff 1971). Tujuan ini kemudian dimanifestasikan ke dalam cara-cara yang mendapat sorotan karena menjalankan politik tidak etis seperti adu domba, bantuan restrukturasi pasca perang, pembangunan daerah penyangga, aliansi, area pengaruh, intervensi, diplomasi, penyelesaian konflik secara legal, perlucutan senjata, perlombaan senjata serta perang. Karena kepentingan nasional suatu bangsa dapat menjadi ancaman bagi negara lain maka Balance of Power yang secara teori menghindari perang ternyata malah menyebabkan perang itu sendiri.
Teori Hegemonic Stability pertama kali dikemukakan oleh Charles Kindleberger di tahun 1970 dengan fokus perhatian pada peranan negara-negara ‘maju’ (leading states) pada sektor ekonomi. Tujuan utama dari adanya Hegemonic Stability adalah untuk menjaga stabilitas sistem dunia. Pada dasarnya teori ini berpendapat bahwa tindakan dominasi suatu negara adalah dibutuhkan untuk mempertahankan kelangsungan sistem ekonomi yang terbuka dan stabil. Teori Hegemonic Stability ini kemudian menuntut tatanan dunia tergabung dalam satu unitarian, yakni dalam konsep unipolar dimana seluruh dunia “patuh” terhadap hegemon yang berkuasa. Konsep unipolar ini mengindikasikan adanya satu negara superpower tunggal, dimana bertugas sebagai stabilisator sistem internasional serta bertindak sebagai hegemon didalamnya. Jika realis melihat power sebagai perhatian utama yang akan diperjuangkan oleh tiap negara maka kaum transnasionalis melihat power akan selalu terlibat dalam perubahan. Arti power menjadi lebih persuasif dan tingkat kekerasannya lebih berkurang.
Untuk menjadi sebuah hegemon, negara tersebut harus memiliki kapabilitas untuk menerapkan sistem peraturan, keinginan yang kuat untuk menjadi sebuah hegemon, serta komitmen terhadap sistem yang dinilai memberikan keuntungan yang mutual. Sedangkan kapabilitas tersebut ditentukan oleh tingkat stabilitas perekonomian, dominasi di bidang teknologi atau ekonomi, serta political power yang di-backed up oleh kekuatan militer (Columbis, Theodore dan Wolfe, James. 1986).





Sources:
Baldwin, David A. 2002. Power and International Relations dalam Handbook of International Relations. Pp. 177-189
Columbis, Theodore dan Wolfe, James. 1986. Justice and Power. New Jersey: Prentice Hall Inc.
Doughtery, J.E and Pfaltzgraff, R.L. 1971. Theoretical Approaches to International Relations dalam Contending Theories of International Relations. Pp. 30-38
Horowitz, Shale. 2001. The Balance of Power: Formal Perfection and Practical Flaws, in Journal of Peace Research, Vol. 38, No. 6 pp.705-722
Little, Richard dan Smith, Michael. 1991. Perspective on World Politics. New York: Routledge
Mearsheimer, John J. Structural Realism. pp.71-88
Morgenthau, Hans J. 1973. Politics Among Nations. New York: Knopf

Tuesday 21 December 2010

refleksi dia

0 comments
aku kenal satu orang, tapi hanya sebatas teman online
satu kesanku tentang dia adalah: KEREN
i like his life-style. he did everything i want
dia telah melihat banyak hal yang ingin aku lihat
pergi ke banyak tempat yang ingin aku kunjungi
melakukan banyak hal yang ingin aku coba

tidak banyak hal yang aku bicarakan dengan orang itu
seringkali hanya hal-hal remeh
tapi suatu kali kami berdiskusi tentang hal-hal sensitif
and even his words just too harsh, i like his honest thought

and somehow, his honest word just going to me
and damn he's right about everything he said about me
i think i'm start to interest with him

Thursday 16 December 2010

komentar di facebook note "seberapa beranikah saya?"

0 comments
Jhee Javacino i like it.
Bgus bgt.n_n
November 18 at 2:39pm · Like


Maia Meralda makasi ^^
November 18 at 2:41pm · Like


Indra Prayana Love it.
:D
November 18 at 2:56pm · Like


Maia Meralda me too :)
November 18 at 3:05pm · Like


Yudho Satryo Prabowo nice!... karena nilai manusia bukan hanya dari yang dapat kau lihat... nilai itu jauh lebih hakiki pada manusia itu sendiri tanpa atau terlepas penilaian manusia lainnya.... sayangnya manusia berusaha menjadi tuhan bermodal egoisasi pada sesama... semoga semua dan diri ini untuk tidak terlena... biar gak di tag thx buat sharenya... dapat input baru :)
November 18 at 3:27pm · Like · 1 person


Maia Meralda maap ga nge-tag sapa2...kesannya maksa baca ntar
aq cuma agak bete aja sama omongan satu orang.jadilah tulisan ini ^^
November 18 at 3:51pm · Like


Jhee Javacino wah,crhatx pnjag jg lo gt y?
November 18 at 3:59pm via Facebook Mobile · Like


Maia Meralda bgitulah...
November 18 at 4:04pm · Like


Yudho Satryo Prabowo Walah... Tp bete jd bermanfaat hehehe
November 18 at 4:06pm via Facebook Mobile · Like


Maia Meralda harus ituuu...daripada nyebar energi negatif di fb :)
November 18 at 4:17pm · Like


Yudho Satryo Prabowo Ya ya ya... Daripada nyebar energi negatif... Mending kayak aku... nyebar energi kekacauan :p
November 18 at 4:20pm via Facebook Mobile · Like


Jhee Javacino yg nybar duit ad g yach?
Lg bkek nie.n_n
November 18 at 4:47pm via Facebook Mobile · Like


Maia Meralda kalo nyebar duit kan ada banyak tu,yg ngajak bisnis online
November 18 at 5:19pm · Like


Maia Meralda ‎@yudo:kamu si seringnya nyebar virus gila :p
November 18 at 5:20pm · Like


Vanny Chrisma W seberapa sucikah anda untuk melempar batu rajam pertama kepada seorang pezinah?

===========
seberapa bangsat pezinah itu terlena saat melakukan perzinahan dengan aduhainya sehingga pantaslah perzinahan itu mendapat balas kebiadaban.
November 18 at 5:25pm · Like


Maia Meralda benar salah itu di tangan Tuhan,manusia ga ada hak untuk menghakimi.emangnya qta sangat suci untuk merendahkan manusia lain?
November 18 at 5:31pm · Like


Vanny Chrisma W dan apa pezinah tak memikirkan efek dari berzina itu sendiri? moralnya hancur...lebur.

patutkah dihormati?
November 18 at 5:32pm · Like


Maia Meralda yg rusak itu cuma yg bersangkutan.selama qta gak bersentuhan,qta gak bakal terkontaminasi.menurutku,selama qta gak sesuci bayi yg baru lahir,kalo menjudge orang lain itu sama halnya munafik
November 18 at 5:35pm · Like


Vanny Chrisma W sudah ada hukum saja masih menular, gimana dgn ga adanya hukum itu? hukum sekeras itu masi banyak yg melanggar,bayangkan jika tak ada hukum|

sebebas2nya manusia kah? berbuat semaunya seperti binatang yang kawin bebas di tempat manapun. sebab itulah ada hukum...
November 18 at 5:37pm · Like


Yudho Satryo Prabowo Tiada manusia tanpa celah... Tak perlu di hormati karena bisa jadi dia pun tak minta dihormati... Namun jika menghujat hanya untuk kepuasan batin pelampiasan ego, adakah manfaat plusnya (selain yg orang2 katakan biar jd pelajaran atau biar tau rasa? ) , jika tak dapat membantu memperbaiki atau minimum tak memperburuk situasi... Alangkah baiknya kita berusaha menjaga diri dan tak meniru
November 18 at 5:40pm via Facebook Mobile · Like · 1 person


Maia Meralda intinya,kembali ke personal masing2.qta punya benteng sendiri2 agar tidak terkontaminasi.kenapa harus meributkan orang lain?

hukum ada karena chaos,karena itulah sampai sekarang masih ada hukum.karena masih chaos.kalo semua orang berperilaku baik maka tidak akan ada yg namanya hukum
November 18 at 5:42pm · Like


Vanny Chrisma W sebab itu juga untuk membentengi dirinya sendiri. bahwa agar dia tak boleh sepertinya...biarkan orang lain, tapi bukan dia
November 18 at 5:42pm · Like


Vanny Chrisma W dalam buku studi manapun selalu ada example....example dan example...
November 18 at 5:43pm · Like


Maia Meralda pokoknya jangan jadi sempel *logat jawa*
:DDD
November 18 at 5:44pm · Like


Vanny Chrisma W ya iya toh, untuk menjadi bagus terkadang ada hasil yg gagal. produksi gagal, atau barang gagal jadi, sehingga diperbaiki dari kesalahan tersebut untuk menjadi baik.
November 18 at 5:46pm · Like


Maia Meralda dalam dunia nyata,example itu mungkin bisa disetarakan dalam pembelajaran hidup
November 18 at 5:48pm · Like


Vanny Chrisma W benar....selalu ada example, seperti ketika dalam kisah Nabi Isa dan ibundanya Maryam. hamil tanpa ayah dan terjadi dengan sendirinya. sebagai contoh untuk orang2 wanita suci, bahwa sesuci apapun kita wanita pasti tak luput dari yang namany...See More
November 18 at 5:54pm · Like


Maia Meralda maka dari itu,sebagai manusia yg santun apa perlu qta ikut2an menjadi seperti orang2 yg menghina2 pezinah?akan lebih baik kalau qta berlaku baik dengan ikhlas tanpa harus berkoar2 ke publik kalo qta telah berbuat baik.cukup Tuhan saja yg tau
November 18 at 5:56pm · Like


Vanny Chrisma W cukup Tuhan saja yang tahu seberapa kita, bahkan kita sendiri pun sebenarnya tahu seberapa dosa kita sendiri jika ingin mengingatnya. Dan jika kita telah berbuat baik, manusia terkadang tahu dan Tuhan pun juga tahu. Dan jika kita telah ketahuan berlaku buruk,maka sepantasnyalah manusia dulu mengingatkan sebelum Tuhan turun tangan.
November 18 at 6:04pm · Like


Maia Meralda menurutku itu sia2,karena jika memang manusia itu di arah yg benar,sebelum diingatkan orang lain dia sudah sadar.kalo ada orang yg tidak mempan diingatkan sesamanya,bukan berarti dia bebal.itu artinya dia tidak berniat ke jalan yg benar
November 18 at 6:07pm · Like


Vanny Chrisma W Jadi menurutmu, sebelum pezina dirajam, alangkah baiknya ia disadarkan terlebih dahulu?
kemudian bertobat|?
lalu dia kembali ke jalan yang benar sesuai agamanya? tanpa ia merasakan hukuman terlebih dulu, misal itu seringan-ringannya hukuman?

jika begitu, Maryam binti Imran, ibunda Nabi Isa as. tak semudah itu mendapatkan ampun dari orang-orang. sebelum ia benar bisa membuktikan bahwa bayi itu adalah mukjizat dari Tuhan .....
November 18 at 6:11pm · Like


Jhee Javacino prbaiki dri msig2 dlu.lgian lo mw maen rajam.hmpir smw org pzti kna rajam.jd spa yg mw ngrajam mrka lo mrka sndri hruz drajam.
n_n
November 18 at 6:12pm via Facebook Mobile · Like


Maia Meralda menurutku,kembali ke personal masing2.qta punya benteng sendiri2 agar tidak terkontaminasi.kenapa harus meributkan orang lain?
November 18 at 6:15pm · Like


Vanny Chrisma W sebab yg kau bicarakan adalah "Example"
November 18 at 6:21pm · Like


Maia Meralda bukan...yg aq omongiin sepanjang comment ini bukan tentang "example",tapi tentang apa yg seharusnya dilakukan sebelum menyalahkan orang lain
November 18 at 6:24pm · Like


Poetry Pratiwi maboook metafoa dibahas secara riil wakakakaka......
November 18 at 6:41pm · Like


Maia Meralda komentar di note ini dengan sendirinya menunjukkan apakah mereka hanya sekedar melihat tulisan yg dipertebal ataukah telah membaca keseluruhan isi ^^
November 18 at 6:55pm · Like


Poetry Pratiwi hmm exampel hargane piro may aku mau beli satu....
tulisannya jangan dibaca aja dong pren pake di pahami juga
comment dalam note ini aku belajar bawa adikku cantik semakin super dalam berfikir...ayolah beri penghargaan adikku yang semakin bijak dalam hidup ini,untuk teman-teman yang sudah memberi pujian salam super *logat mario teguh*
November 18 at 7:14pm · Like


Leonar Yogi Hartanto Bagus mai..
November 18 at 7:38pm · Like


Maia Meralda hihihi makasi ^^
November 18 at 7:48pm · Like


Jhee Javacino jgn kt smkan kt dgan pra nabi n rsul bserta klwarga n pr shbatx.
Jgnlah kt smbog trhap org laen.
Jgn kt sring mnylahkan org laen tnpa mlhat dri kt trlbih dhlu.
Jgn brgtog ryog dlm kbrukan.
N bgiku agmaq bgimu agamamu.
n_n
November 18 at 8:36pm via Facebook Mobile · Like · 1 person


Maia Meralda tapi Tuhan kita tetap satu Allah :)
November 18 at 8:41pm · Like · 1 person


Poetry Pratiwi semoga semua mahluk berbahagia...hufff udah ndak tinggi lagi makaci onta & maya ^^
November 18 at 9:14pm · Like


Jhee Javacino maia@ yupz.cm dy yg mha mgthui.
Putri@ amin.n_n
November 18 at 9:19pm via Facebook Mobile · Like


Vanny Chrisma W hohohooooho......ma de mang sama pak de mang ikut nimbrung juga....
November 19 at 8:45am · Like


Agnes Christina waoow.. maia keren.. kebetean yang membuahkan pemikiran positif.. hahaha...
November 19 at 9:20am · Like


Maia Meralda ‎@ita:besok minggu di hallo dateng yah
November 19 at 10:18am via Facebook Mobile · Like


Arie Sinardi bhuwakakakak soal hukum harus ditegakkan.. perasaan kapan itu ada yang marah2 dan ngomong " aku ndak suka orang yang dikit2 ngomong soal hukum dan tuntut menuntut," kok sekarang tiba2 ingin sok menegakkan hukum? walah... kalo emang gitu.. siap ndak hukum ditegakkan kepada dirimu? walah....
November 19 at 10:23am · Like


Dyah Ayu Ambarwati huhuhuhu..i've found it !!!!
humm..menurutku, kita sesama manusia memang wajib untuk saling mengingatkan (menjawab pertanyaan mb vanny), tapi sebenarnya bukan itu yg dipermasalahkan dsini (kalo menurut pemahamanku loh). maya ini mencermati ttg banyaknya orang yang senang sekali menghakimi orang lain karena merasa dirinyalah yang paling hebat, yg paling agamis, dan paling dekat dengan tuhan shg memiliki 'hak' yg lebih dan diatas yg lain.
sudah seharusnya kita sadari, jikalau kita memiliki hak yg lebih, maka itu artinya kita juga punya kewajiban yg lebih juga. karena hak dan kewajiban selalu berbanding lurus. jika kita merasa sudah bisa mengatakan ini benar dan itu salah, maka sudah seharusnyalah kita berkewajiban untuk memberikan contoh dengan melakukan segala sesuatu dg benar tanpa ada kesalahan sedikitpun (kan kalo kita sudah berani menunjuk orang lain ga sempurna itu artinya kita udah sempurna).
jadi selama kita sendiri masih belum sempurna, kenapa kita harus menilai siapa salah siapa benar ? kenapa kita harus menghakimi siapa berdosa siapa tidak ? kenapa kita harus mengkotak-kotakkan siapa yg disana dan siapa yg disini ? padahal kita semua sama" makhluk ciptaan, bukan pencipta..
hehehe..gitu ta may maksudmu ?? *modelku kok kemeruh sih* wikikikik.. super big thumbs for maya --> kayanya notes-mu ini bhubungan ma pembicaraan kita beberapa hari yg lalu deh..
November 19 at 10:24am · Unlike · 2 people


Vanny Chrisma W pak de mang sama dyah de mang.....main tuntut2 an..., beda soal beda tanya, beda jawab

tapi maunya disamain ya kalian? makanya dulu sebelum mak de mang kamu jadi nuntut temanku, kan aku ingatin.

la kalo balik lagi ke pezinah, nah coba kamu zinain mak demang kamu, ampe hamil, ketauan tetangga lingkungan yg misal nonmuslim juga, kira apa tanggapan masyarakat untuk mak demang?

kecuali daerah perumahan mak demang tu di daerah bumi yang letaknya paling buncrit di mana tetangga mak demang g saling kenal,jadi zina its okay buat mak demang sama pak demang.

tinggal hayuk mang,...!
November 19 at 10:35am · Like


Arie Sinardi Hmmm bukankah Maia menuliskan note-nya ini bukan hanya kepada pelanggaran Zinah, tapi kepada kita semua, sebagai peringatan, agar tidak mudah mempersalahkan segala sesuatu, agar tidak mudah menganggap orang lain negatif, tanpa mau merefleksikan kepada diri sendiri?

Omong2 soal hukum dan tuntut menuntut... bukannya hal itu satu kesatuan... ketika ada kemauan utk menegakkan hukum, maka tuntutan adalah satu kesatuan yang akan muncul dalam penegakan hukum, jangan hanya maw ditegakkan separuh2 laaaah...
November 19 at 10:42am · Like


Vanny Chrisma W buat yg berpandangan liberalis kayak cik Maia Asmirandah Meralda...
itu hak kamu ya berpendapat sebagai manusia. karena memang sejak kita lahir sudah diberi hak bersuara alias menangis terlebih dahulu. coba aku dulu pengen setiap bayi lahir tertawa, bisa pingsan ya dokter..

hahhaa, cik Maia santai ...., kapan2 ketemu makan-makan ya?
la cik maia klo ada yg teriak Jihad, lihat dulu cik yang ngomong siapa tuh? kalo teroris bombardir ya cuekin aja ndak usah didebatin disini.kalo misal yang ngomong FPI juga cuekin aja.

la semua terkobar-kobar dengan emosi Cik Maia lihat dulu sejarah Nabi-nabi dan asbabun nuzulnya turun ayatnya itu.ya benar juga maia bilang berkenaan dengan peristiwa.

memang sekarang jaman terkontaminasi,jadi hati-hati sama yang namanya singgung perbedaan.

kecuali itu,Maia....:) tetap Syirik dilaknat Tuhan.....(hohoho) saya ndak mau berbimbang-bimbang dalam hal ini. Plus sama masuknya berbagai ajaran Buddhis pada dunia Islam, dan meracuni mereka dengan kata-kata kebaikan yang tidak ada di dalam kitab suci Islam.
November 19 at 10:44am · Like


Vanny Chrisma W apa terlihat berlebihan niy?
November 19 at 10:49am · Like


Dyah Ayu Ambarwati kata-kata kebaikan yg tidak ada dalam kitab suci islam ? maksudnya ?
November 19 at 10:49am · Like


Dyah Ayu Ambarwati kalau memang itu baik, kenapa dibilang racun ? jadi bingung saya..
November 19 at 10:50am · Like


Vanny Chrisma W ‎@Dyah: masak o ndak erti?maksude? coba baca kitab Buddha deh, dan ada yg klaim juga tentang ajaran Tao, alias Yin Yang. tu kayaknya ngutip di kitab suci Islam.
tentang Hukum Keseimbangan.....
November 19 at 10:51am · Like


Vanny Chrisma W ‎@Dyah: aku lihat sekarang orang Buddha beramai-ramai secara halus memasuki kehidupan spiritualis orang muslim. Dengan mengatakan,"Ini kebenaran dan kebaikan. jangan berbuat zina, bohong, mencuri, membunuh dan sebagainya." kemudian ia ajarkan bagaimana teknik meditasi dan mengosongkan pikiran. awal mula penyimpangan dari muslim yg kemudian ndak jelas agamanya.

dan sering berkata,"Semua agama itu mengajarkan kebenaran. hanya nama Tuhan berbeda."

jika begitu, tak ada yg namanya peperangan. yg mereka tuju adalah sikap berbuat baik. tapi jika disinggung nama Tuhan, Buddhist pun pasti berdebat ...

ndak juga Buddhist, Hindu, Nasrani, Yahudi, Atheis, bahkan pemuja roh dan dewa.

"So, mana hal yg benar ketika mereka berkata, Semua agama itu mengajarkan kebenaran.hanya nama Tuhan berbeda."

itu ada dalam kitab Buddha dan Hindu....
November 19 at 10:58am · Like


Dyah Ayu Ambarwati mbak vanny sudah baca seluruh kitab tripitaka ? sekaligus sama veda dan bhagawat gita nya ? sudah paham isinya kah ? kok bisa bilang gitu ?
November 19 at 10:59am · Like


Arie Sinardi ho? hmmmm

Buddhism, yang berkembang dengan ditandai penyebarannya oleh Sidharta mulai di abad 5 Sebelum Masehi (bahkan disebarkan oleh Sidharta, berarti, sudah ada sebelum Sidharta)

Sedangkan Islam, yang mulai disebarkan oleh Muhammad, dan Alquran yang dituliskan oleh Muhammad atas bimbingan Allah itu mulai ada setelah Muhammad lahir (abad 5 Masehi)

Kok time frame mbak Vanny aneh ya? Kok bisa Buddhism yang ada sebelum masehi mengutip kitab yang ada setelah masehi?
November 19 at 11:01am · Like


Dyah Ayu Ambarwati kalau masalah kutip mengutip, seluruh agama saya yakin pasti ada ajaran yang sama, karena kan bersumber pada satu, terutama di Al-Quran, sebagai kitab suci terakhir yang dimaksudkan sebagai penyempurnaan ajaran yg sebelum"nya, pastilah juga mengambil istilah dan ajaran" kebaikan atau dharma" yang telah ada sebelumnya (kebetulan saya sudah pernah meneliti dan membaca Al-Quran sampai selesai jadi tahu)
November 19 at 11:02am · Like


Vanny Chrisma W ‎@Dyah: la baca semuanya sek dulu jieee....,baca sek hahaha

@Arie: dulu,jamannya para rahib/pendeta dipercayai sebagai orang yg benar dan walaupun mereka itu berbeda tetap berpegang pada agama Tauhid yaitu Tuhan satu.

jadi apapun perkataan rahib.pendeta itu bisa dibenarkan.nah, ketika nabi-nabi yg ada silih berganti mengikuti zaman.maka pada akhir zaman turunlah kitab suci penyempurna berbagai ajaran. bukankah ada di sana?

jelas adanya, kisah Adam Hawa saja masuk, gimana dengan buddhism?
November 19 at 11:06am · Like


Arie Sinardi lha iya.. berarti siapa mengutip siapa? mungkinkah masa lalu mengutip masa depan? :D
November 19 at 11:11am · Like


Poetry Pratiwi Mencari2 yang dick namenya demang
November 19 at 11:13am · Like


Vanny Chrisma W la iya,mas arie de mang. dari awal aku bilang penyempurna. dari kisah lalu menjadi 1 kitab.

dan yg aku temukan dalam bacaan budha, agama terdahulu. harusnya mereka lebih pandai dalam mengumpulkan kumpulan kitab sucinya yg terpecah2.

karena kitab budha sekarang sudah ndak jelas lagi asalnya, campur-campuran.
November 19 at 11:16am · Like


Dyah Ayu Ambarwati aduh..jadi bingung dg maksud mbak vanny >.<
sebenernya yg dipermasalahkan sama mbak vanny ini apa sih ?? kata" mana dalam notes-nya maya yg ga sesuai dg hatinya mb vanny ? atau kata" saya yg mana yg menurut mb vanny salah ?? soalnya kok dikejar kesini larinya kesana..dikejar ksana larinya ksini..huhuhu.. T_T
November 19 at 11:17am · Like


Agnes Christina waooww.. hebat maia niihh.. dari pemikiran seorang maia yang sedang bete, sampe berkembang jadi pelajaran sejarah, penyebaran agama ya.. hmm.. diskusi gratis... hehehehe... ^^
November 19 at 11:17am · Like


Vanny Chrisma W ‎@Dyah: sudah tak tebak km bakal bicara gitu hohoho.

tapi lihat notesnya Maia deh...
November 19 at 11:18am · Like


Vanny Chrisma W seberapa sucikah anda untuk mengucap secuil kata dari kitab Tuhan didepan manusia yg kau anggap hina?

aku merasa miris ketika semakin banyak manusia yang mengutip katakata Tuhan untuk memperburuk sesamanya yang berbeda. apa hanya itukah fungsi Kitab Suci? aku sangat sedih ketika buku manual untuk hidup manusia digunakan manusia untuk berpolitik dalam hidup

aku, jujur, sangat jarang membuka Kitab Suci. dan tidak punya keberanian untuk mengutip kalimatnya, karena aku takut. aku takut tidak memahami yang aku katakan, dan aku tidak dapat mempertanggungjawabkan pemahamanku tentang kalimat tersebut. karena sepanjang pengetahuanku yang dangkal ini, setiap kalimat dalam Kitab Suci memiliki banyak pertimbangan untuk kondisi pada masa itu. sehingga, menurutku, setiap kali membaca tulisan dalam Kitab Suci, unsur-unsur pendukung juga harus dipertimbangkan. untuk apa kalimat tersebut diturunkan? siapa yang menjadi sasaran utamanya? bagaimana situasi sosial budaya disana? bagaimana kondisi cuaca dan iklim disana? apabila pertanyaan-pertanyaan tersebut dipertimbangkan, maka seharusnya tidak terjadi kasus asal comot ayat Kitab Suci
=================================

(notes from Cik Maia)
November 19 at 11:19am · Like


Dyah Ayu Ambarwati notesnya maya bukan tentang agama >.<
November 19 at 11:19am · Like


Vanny Chrisma W ‎@Dyah:maka itu jeng Dyah ayu Ambarwati ning rum...

kan aku komen buat Cik Maia,....di komenku sebelum mas Arie Demang jawab.

====
kecuali itu,Maia....:) tetap Syirik dilaknat Tuhan.....(hohoho) saya ndak mau berbimbang-bimbang dalam hal ini. Plus sama masuknya berbagai ajaran Buddhis pada dunia Islam, dan meracuni mereka dengan kata-kata kebaikan yang tidak ada di dalam kitab suci Islam.
======

arie sinardi said:
=========
Arie Sinardi ho? hmmmm

Buddhism, yang berkembang dengan ditandai penyebarannya oleh Sidharta mulai di abad 5 Sebelum Masehi (bahkan disebarkan oleh Sidharta, berarti, sudah ada sebelum Sidharta)

Sedangkan Islam, yang mulai disebarkan oleh Muhammad, dan Alquran yang dituliskan oleh Muhammad atas bimbingan Allah itu mulai ada setelah Muhammad lahir (abad 5 Masehi)

Kok time frame mbak Vanny aneh ya? Kok bisa Buddhism yang ada sebelum masehi mengutip kitab yang ada setelah masehi?
==========

notesnya Maia adalah tentang Kitab Suci, maka aku bilang komen ini ttg kitab suci
November 19 at 11:22am · Like


Vanny Chrisma W dan setiap kitab suci apapun berhubungan dgn agama, yg juga melarang berzinah, membunuh,mencuri, berbohong dan mabuk2an...

istilahe 5 limo...

yg dibahas maia adalah tentang 1.

seberapa sucikah anda untuk melempar batu rajam pertama kepada seorang pezinah?
====
ini adalah pertanyaan untuk mengukur diri sendiri.

2.

seberapa beranikah anda untuk mengobarkan obor perjuangan membela kaum Allah yg tertindas?
===
ini adalah pertanyaan tentang Jihad

3.

seberapa sucikah anda untuk mengucap secuil kata dari kitab Tuhan didepan manusia yg kau anggap hina?
=====
Ini adalah pertanyaan tentang mengutip ayat2 di setiap kitab suci

4.

seberapa tinggi diri anda di hadapan orang yang anda anggap hina?
===
ini podo ae mengukur diri sendiri.....ke orang lain ....
November 19 at 11:25am · Like


Jhee Javacino eh,bkanx budha 2 yg nmuin sdhrta gautama y?jd budha 2 bkn agma donk.mlainkan kpercyaan.
November 19 at 11:35am via Facebook Mobile · Like


Dyah Ayu Ambarwati onta reggae -- menurut pengetahuan dan pemahaman saya : sidharta gautama itu adl buddha..salah satu dari buddha-buddha yang ada..buddha artinya 'yang tercerahkan'..sidharta gautama menyebarkan dharma-dharma (ajaran-ajaran kebaikan,kebenaran,kesucian,keadilan,kemurnian) kepada murid-muridnya, yang kemudian disebut sebagai 'pengikut buddha'..mengenai agama atau kepercayaan, apakah ada definisi tertentu yg pasti mengenai perbedaan keduanya ? karena setahu saya, bahkan Indonesia-pun mengakui agama Buddha.. :)
November 19 at 12:08pm · Like


Vanny Chrisma W wes belajar pirang suwe???? baru komen jieee....liat google ya?
November 19 at 12:08pm · Like


Jhee Javacino hem.iy jg.lo mgnai agma atw kpcyaan.tntu beda.hehe.
November 19 at 12:15pm via Facebook Mobile · Like


Vanny Chrisma W sebab itu maka jangan meracuni ajarannya dengan pengikut muslim yg lain dengan menyebarkan kebenaran semu..jieee...ujung2nya meditasi...
November 19 at 12:16pm · Like


Poetry Pratiwi Jyahh lain kali mbak vanny kalo komen sadarin diri dulu jangan sisa giting smalem dibawa-bawa....skarang maen, minum paramez trus bubu baek :)
November 19 at 12:17pm · Like


Dyah Ayu Ambarwati oh..maksudnya mb vanny saya ? maaf, saya tadi sedang ada klien jadi agak lama menjawabnya..maklum jam kerja ^^
yaaaa..memang kadang saya sering juga liat di google, tapi untuk mengerti dan memahami hal tersebut (bukan hanya membaca atau sekedar mengetahuinya loh), saya selalu mencoba untuk berdiskusi dengan teman" lain yang jauh lebih dalam pemahamannya daripada saya..termasuk juga dg mbak vanny, ko arie, maya, dan semua teman" yang ada disini kan..^^
November 19 at 12:18pm · Like


Vanny Chrisma W ‎@Poetry: ouw begitu???? ya silahkan teruskan sendiri karena saya mau benar2 bubuk....
November 19 at 12:19pm · Like


Jhee Javacino sy stju m mbk vany.
Emg ajran islam d indonesia udh trcmpur dgn kpcyaan msyrakat kuno.
Klo g salah 2 nmax bid'ah.
November 19 at 12:22pm via Facebook Mobile · Like


Dyah Ayu Ambarwati kenapa harus dibilang meracuni ? konotasinya buruk..kata" seperti ini yang selalu menjadi pangkal perpecahan antar agama.. :(
putri -- hahaha..kaya' mamaku ae..
November 19 at 12:22pm · Like


Made Putra Semadhi Sy cukup tergerak dengan membaca post demi post dan teknik analisa yg luar biasa...namun apakah bisa disebut sempurna apabila telur tanpa isi telur dan kulit telur???
analisis panjang lebar di usia saat ini untuk sebuah keagungan ribuan tahun lamanya...??
Memaksakan sepasang mata normal melihat dengan kacamata orang lain yg minus??
Memaksakan ukuran baju orang lain sama dengan ukuran baju sendiri...???

Setiap agama-kepercayaan-adat tradisi atau apapun sebutannya adalah memiliki sejarah panjang dan makna yang sedalam samudera dan seluas langit...apakah mungkin menyimpulkannya hanya dalam ratusan paragraf???dan apakah sepanjang usia kita ini sudah bisa dianggap mampu menguasainya???

Karena dalamnya samudera tidak diukur dengan sungai
Karena luasnya langit tidak diukur dengan gedung2 pencakar...

Maka janganlah menyimpulkan besar dan indahnya sebuah rumah/ruangan hanya dengan melihatnya dari lubang kunci...
November 19 at 12:37pm · Unlike · 3 people


Fe D'Lyon lah kok malah ada yang menjurus ke "agama" toh??? weleh2... jadilah universal. mari kita bicarakan secara universal dimana kita harus introspeksi ke dalam diri kita masing2. apakah pantas kita berpikir, berucap, dan berperilaku demikian?

@ vanny aq budha dan di budha tidak pernah mengklaim apapun. INGATLAH... JANGAN MEMPELAJARI SEGALA SESUATU DARI KULITNYA SAJA. saya harap dirimu mengerti. apa yang ditulis maia adalah hasil introspeksi diri dan itu bisa jadi bahan renungan juga untuk kita entah apapun itu kepercayaanmu yang membaca note ini.
November 19 at 12:38pm · Like


Hero Achilles Supertramp wakakakakaa..

yesus ajah ndak menghakimi..
kalo muhammad who knows.. :P
wkwkwkwkwkkk..

*maap bagi yang tersindir dan nggak terima*
tapi kenyataannya emang kaya gituw.. jadi terima lah apa adanya..
xixixixiii..
November 19 at 2:06pm · Like


Made Putra Semadhi Yang disebut meracuni sesungguhnya lebih tepat untuk mereka yang berbicara atas nama emosi,ambisi,kemunafikan dan fanatisme sempit yang senantiasa menyebabkan kekacauan dan perang serta penderitaan semua mahluk...yang hanya bisa menilai putih diri sendiri dan gelap untuk yang lain...yang meraba seekor gajah dalam kebutaannya...yang tertidur nyenyak dalam dunia tempurungnya...dan memutuskan bersuara hanya ketika topan berkecamuk...dan yang hanya bisa melihat cahaya bulan dari genangan air di jalanan... Hendaknya bisa melihat,berpikir dan berucap dalam kejernihan,karena memang seharusnya seperti Tuhan menciptakan kita semua dalam kebaikan dan kemurahanNya..
November 19 at 2:08pm · Like · 2 people


Made Putra Semadhi Fe D'Lyon : bersabarlah wahai sesama siswa Budha...kita doakan semoga mereka berbahagia...semoga SEMUA MAHLUK berbahagia...
November 19 at 2:21pm · Like · 1 person


Fe D'Lyon ‎@ made betul... semoga semua makhluk berbahagia karena di dunia ini semua sama apa adanya. dan tidak ada yang dilebih2kan ataupun dikurangkan. semua sesuai dengan porsinya masing2.
November 19 at 2:31pm · Like · 1 person


Arie Sinardi Amiin!!! like this buat Putra ama Fefe
November 19 at 2:57pm · Like


Fe D'Lyon ndak boleh dendam... biar awet muda, panjang umur, panjang rejeki sepanjang jalan. amien...
November 19 at 3:00pm · Like


Hero Achilles Supertramp ‎@vanny: liat tuh FPI, teroris, dan sebagainya.. mereka bertindak kekerasan, dasarnya ya islam..

salah satu kata2 di alquran yang intinya "hadapi semua yang menentang allah, bahkan dengan kekerasan sekalipun"

islam == pedang == kekerasan..
November 19 at 3:28pm · Like


Maia Meralda ‎@hero:dibahas lagi...sebelumnya udah pernah discuss ttg ini kan.jangan mengeneralisasi konsep Islam hanya dengan satu kalimat.didalam Al Qur'an ga cuma tertulis 1kalimat.next time u don't need to write those same thing.do not pretend to be critical if u still stay on the same box
@all:no SARA please.terlepas latar belakang agamaku,aku lebih suka kalo berdiskusi secara universal.since we're living in difference,please don't judging other's belief if you don't believe it.let's think globally and discuss this as mature and humble person
thank you before
November 19 at 4:38pm via Facebook Mobile · Like


Hero Achilles Supertramp wakakaka..
November 19 at 5:12pm · Like


Hero Achilles Supertramp http://www.topix.com/forum/world/indonesia/TL059B8DEBL2AIJGR
November 19 at 5:12pm · Like


Fe D'Lyon tul maia. Ini juga pelajaran bwt qt smua. Karena SARA tidak bisa dijadikan tameng untuk membenarkan pernyataan ato perlawanan apapun.
November 19 at 5:47pm via Facebook Mobile · Like


Poetry Pratiwi Hebat ya mahluk satu ini bisa membuat geger per fb-an karena pikirannya yang dangkal,absurd dan sotoy tentang agamanya sendiri dan agama lainnya ckckck......
Pemahaman tentang Tuhan sendiri adalah sesuatu yang beyond our mind beyond our soul dan tak akan pernah bisa dimengerti
Agama & kepercayaan adalah filosofis yang dirupakan dalam cara-cara yang berbeda dalam memuja sang pencipta yaitu Tuhan
Saya heran dengan orang-orang yang bingung agama terkontaminasi dengan apalah atau itulah...lho tiap manusia kan beda jadi boleh dom mempunyai caranya sendiri selama cara itu baik kenapa ngga toh tujuannya tetap 1 yaitu sang Khalik,Allah,Tuhan,Tien,Sang pencipta...
November 19 at 6:22pm · Like · 1 person


Poetry Pratiwi Lanjutan yah
@mbak yang ngakunya berjilbab: Ngomong2 soal binun ngga suka agamanya dikontaminasi ehem nama profilnya masi ming yi tian yang konon katanya reinkarnasi masa lalu dan sangat dipercayai bahwa dirinya mempunyai kehidupan masa lalu...ehm kalo ngga setuju dicampuri dengan filosofi agama lain kenapa koq sampe sekarang percaya reinkarnasi ?
Ngga usah lah ber SARA ria
Saya bicara bukan sok bijak tapi setelah seharian berdiam diri gatal juga tangan ini menulis sesuatu yang menggelitik
@all: udahlah kasian vance marince ini masi ,giting ama kentang semalem ama cowo ga dpt "jatah" jadi harap maklum
November 19 at 6:23pm · Like


Poetry Pratiwi Please hargai maya dan pemikirannya toh itu adalah buah pikirannya yang baik dan karena baik maka dia menshare dengan teman-temannya kalau ngga suka ya kenapa usil mengarahkan ke object sensitif dan sampai membuat teman-teman pada marah hei...membuat orang marah itu kata orang-orang bijak itu dosa
November 19 at 6:30pm · Like


Vanny Chrisma W ‎@Poetry: apakah masih berlaku hahaha.....
November 20 at 7:57am · Like


Vanny Chrisma W saya ndak nulis reinkarnasi hohoho....sudah tak buang filenya soalnya g masuk di akal. diakal2in pun g masuk akal hahahaha...

sebab kau racuni pikiran dgn segala macam hal kebudhaan yg alah cuma buat main imajinasi dan katamu itu ilusi.

ya semua sudah tak buang sebab itu aku berkata begini....apalagi tu yg buddhist.

eh putri: yg ga dapat jatah siapa? bukannya elu yg demen perzinahan?

kapan2 kl uda ada kabar tersiar undang aku ya...:D

n
November 20 at 8:00am · Like


Poetry Pratiwi Ckckck...jeng vanny jeng vanny bukankah engkau telah berzinah dengan otak,hati,lidah dan mulutmu *hmm percuma juga si bilangin orang ini yang ngakunya penulis tapi ndak ngerti sarkasme,metafora dan tata bahasanya kacau* sebelum kau menunjuk orang lain liat dulu dirimu iku profil fb namanya vanny chrisma (ming yi tian) bwakakaka percuma aja skarang diganti wong namanya dari kmaren dan keliatan -.-" hzzz
November 20 at 10:07am · Like


Maia Meralda ndak paham metafora=ndak lulus SD
November 20 at 10:25am · Like


Dyah Ayu Ambarwati vanny..vanny..vanny..
humm..mulutmu harimaumu..
ckckckck..
November 20 at 1:56pm · Like


Vanny Chrisma W saya suka sama tokoh rekaan Ming Yi Tian......
November 20 at 3:57pm · Like


Henry Kusuma Sunyoto hahahahaaaaaa....ono ono ae...seng waras ngalah
November 25 at 12:33pm via Facebook Mobile · Like


Poetry Pratiwi pembenaran pembenaran...akh sampai titik mana sang pembenaran dan khayalan itu akan terus dipakai...ih pere gilingan cap cay dey malay eike
November 26 at 9:00am · Like


Maia Meralda sampe detik ini aq masi bingung omonganku yg mana yg bahas tentang agama
November 29 at 7:17am via Facebook Mobile · Like

seberapa beranikah saya?

0 comments
tulisan ini....terinspirasi dengan satu sentilan

tulisan ini...buah pemikiran Maya Meralda Kartika. tidak terkontaminasi kepentingan pihak manapun. merupakan jawaban menurut pemahaman pribadi penulis, baik secara akademik, sosial maupun budaya





seberapa sucikah anda untuk melempar batu rajam pertama kepada seorang pezinah?


sering aku dengar, tentang manusia yang menunjukkan telunjukkan ke sesamanya, menyebutkan bahwa dia pendosa. saya jadi ingat perkataan salah satu rekan yang selalu aku ingat, di account twitter milik D. Rishita Dewi beberapa waktu silam. ketika salah satu jari menunjuk orang lain, empat jari yg lain mengarah ke diri sendiri. makna yg aku tangkap dari pernyataan itu adalah, saat seseorang sekali melihat kesalahan orang lain, orang tersebut dilihat berkali-kali salah benarnya. dari pernyataan itu yang aku tangkap maksudnya adalah, aku harus berkali-kali ngaca sebelum menunjuk kesalahan orang lain. apa aku sebegitu benarnya untuk menyalahkan orang lain? atau malah, aku lebih buruk?



seberapa beranikah anda untuk mengobarkan obor perjuangan membela kaum Allah yg tertindas?

sering aku dengar, tentang manusia yang suka berkoar-koar membela nama Allah. kupingku sedikit panas mendengarnya. dalam hati aku bertanya, mengapa mereka membuang waktunya untuk sesuatu yang abstrak? sejujurnya bagiku jihad dengan kerusuhan adalah sesuatu yang nonsense, buang waktu dan tenaga. pernahkah mereka berpikir untuk menjadi manusia yang lebih berguna? tidakkah mereka berpikir bahwa Tuhan ingin manusiaNya merawat bumi dengan segala keindahan yang dimiliki?

mereka selalu berteriak tentang jihad. aku jadi berpikir, apakah pengertianku akan jihad berbeda dengan mereka? jihad bagiku adalah membela di jalan Allah, di segala sektor. menurutku, belajar yang rajin itu jihad, supaya nanti ketika dewasa bisa menjadi orang yang membela kebenaran diatas segalanya. menurutku, jadi dokter itu jihad, karena ketika membantu orang tanpa pamrih, kebaikan yang dia tebarkan menghidupkan ribuan nyawa. menurutku, jadi dosen itu jihad, karena beliaulah yang membimbing pemuda kearah kebenaran. memberi harapan baru terciptanya masa depan yang lebih baik. bagiku jihad bermacam-macam, asalkan didedikasikan untuk kebenaran



seberapa sucikah anda untuk mengucap secuil kata dari kitab Tuhan didepan manusia yg kau anggap hina?

aku merasa miris ketika semakin banyak manusia yang mengutip katakata Tuhan untuk memperburuk sesamanya yang berbeda. apa hanya itukah fungsi Kitab Suci? aku sangat sedih ketika buku manual untuk hidup manusia digunakan manusia untuk berpolitik dalam hidup

aku, jujur, sangat jarang membuka Kitab Suci. dan tidak punya keberanian untuk mengutip kalimatnya, karena aku takut. aku takut tidak memahami yang aku katakan, dan aku tidak dapat mempertanggungjawabkan pemahamanku tentang kalimat tersebut. karena sepanjang pengetahuanku yang dangkal ini, setiap kalimat dalam Kitab Suci memiliki banyak pertimbangan untuk kondisi pada masa itu. sehingga, menurutku, setiap kali membaca tulisan dalam Kitab Suci, unsur-unsur pendukung juga harus dipertimbangkan. untuk apa kalimat tersebut diturunkan? siapa yang menjadi sasaran utamanya? bagaimana situasi sosial budaya disana? bagaimana kondisi cuaca dan iklim disana? apabila pertanyaan-pertanyaan tersebut dipertimbangkan, maka seharusnya tidak terjadi kasus asal comot ayat Kitab Suci



seberapa tinggi diri anda di hadapan orang yang anda anggap hina?

bagian ini terinspirasi oleh tulisan Samuel Mulya di halaman harian Kompas hari minggu. aku lupa judulnya. tapi aku ingat sebagian tulisan serta maksudnya. semoga aku tidak salah ingat

bagian yang aku baca itu tentang relasi atasan-bawahan. ketika seseorang mengatakan, "kamu tahu, siapa saya?" untuk menggertak orang yang dia pandang rendah. yang dipertanyakan, pantaskah dia berkata demikian?

aku ingat waktu pelajaran agama sewaktu SMA, ketika Jesus membasuh kaki murid-muridnya. siapakah Jesus?

dari kejadian inilah aku memahami konsep kepemimpinan, bahwa pemimpin itu bertugas mengayomi dan menjamin kesejahteraan bawahannya. yang besar melindungi yang kecil, karena yang lebih tinggi punya power yang lebih kuat daripada yang rendah. intinya, pimpinan itu pesuruh bagi bawahan. karena itulah dalam sebuah perusahaan, gaji pimpinan lebih besar daripada gaji bawahan. karena tanggung jawabnya lebih besar, menanggung eksistensi bawahan yang jumlahnya bisa dipastikan jauh lebih besar daripada para elit yang ada di puncak strata. pimpinan memang bisa leluasa menjatuhkan bawahan karena mereka punya wewenang, atau punya nilai lebih di sisi power. tapi jika berpikir lebih jauh, apa kekuatan bawahan yang menjatuhkan atasan tidak lebih besar? mereka tidak memiliki apapun selain kekuatan kolektif. contoh nyata, masih ingat peristiwa tahun 1998 di negeri kita tercinta?

jadi menurut saya, bukan sesuatu yang pantas jika seseorang memandang tinggi terhadap dirinya. entah karena jabatan atau uang atau strata sosial. karena semakin tinggi jabatannya, semakin besar pula tanggung jawabnya. artinya, nilai "jongos"nya juga semakin tinggi











seperti yang aku tulis di comment statusku, menanggapi komentar salah satu teman. tulisan ini bukan merupakan filosofi atau pandangan skeptis penulis. dengan tulisan ini aku berharap bisa mengingatkan diri agar tidak menjadi orang yang suka menggurui, berdakwah tanpa arah, dan menjadi bossy. karena orang dengan tiga perilaku itu, sejujurnya, membuatku ingin melemparnya dengan sepatu. karena menurut pepatah orang Arab, seseorang yang dilempar sepatu itu nilainya lebih rendah daripada sepatu yang letaknya di kaki, secara normatif selalu dibawah dan menginjak segala macam jenis tanah

tulisan ini juga menjadi pengingat agar segala perilaku, perkataan dan pemikiran haru didedikasikan kepada kebenaran

hakikat jilbab

1 comments
dulu pernah baca note salah satu temen FB. surprisingly when i'm googling just now, i found 2 different stories with single similarity :) i share it just for remind myself



repost from http://dankerz-interactive.blogspot.com/2009/05/hakekat-jilbab-kisah-nyata.html accessed on December 8, 2010 8.57 pm

________________________________________________________________________________________



Kisah ini saya dapat dari sahabatku yang bekerja di salah satu perusahaan asing, di Kaltim: Disini saya kutibkan kisah nyata seorang gadis yang menginjak remaja atau kerennya jaman sekarang (ABG) yang sebelumnya tidak karuan tingkah lakunya, namun setelah sadar akan kekeliruannya dan sudah mengerti "HIKMAH MEMAKAI JILBAB" Allah memanggilnya.



Kisah nyata ini dari kawan saya bekerja. Kisah nyata ini semoga berguna bagi yang membacanya, terutama kaum Hawa, juga bagi yang punya istri, yang punya anak perempuan, adik perempuan, saudara perempuan, kakak perempuan, yang masih punya Ibu, yang punya keponakan perempuan... .....



Sahabatku menceritakan:





Ini cerita tentang adikku Nur Annisa , gadis yang baru beranjak dewasa namun rada Bengal dan tomboy. Pada saat umur adikku menginjak 17 tahun, perkembangan dari tingkah lakunya rada mengkhawatirkan ibuku, banyak teman cowoknya yang datang kerumah dan itu tidak mengenakkan ibuku sebagai seorang guru ngaji.



Untuk mengantisipasi hal itu ibuku menyuruh adikku memakai jilbab, namun selalu ditolaknya hingga timbul pertengkaran pertengkaran kecil diantara mereka. Pernah satu kali adikku berkata dengan suara yang rada keras: "Mama coba lihat deh, tetangga sebelah anaknya pakai jilbab namun kelakuannya ngga beda beda ama kita kita, malah teman teman Ani yang disekolah pake jilbab dibawa om om, sering jalan jalan, masih mending Ani, walaupun begini-gini ani nggak pernah ma kaya gituan", bila sudah seperti itu ibuku hanya mengelus dada, kadangkala di akhir malam kulihat ibuku menangis , lirih terdengar doanya: "Ya Allah, kenalkan Ani dengan hukum Engkau ya Allah ".



Pada satu hari didekat rumahku, ada tetangga baru yang baru pindah. Satu keluarga dimana mempunyai enam anak yang masih kecil kecil. Suaminya bernama Abu Khoiri, (bukan Effendy Khoiri lhoo) (entah nama aslinya siapa) aku kenal dengannya waktu di masjid.



Setelah beberapa lama mereka pindah timbul desas desus mengenai istri dari Abu Khoiri yang tidak pernah keluar rumah, hingga dijuluki si buta, bisu dan tuli. Hal ini terdengar pula oleh Adikku, dan dia bertanya sama aku: "Kak, memang yang baru pindah itu istrinya buta, bisu dan tuli ? "..hus aku jawab sambil lalu" kalau kamu mau tau datangin aja langsung kerumahnya".



Eehhh tuuh, anak benar benar datang kerumah tetangga baru. Sekembalinya dari rumah tetanggaku , kulihat perubahan yang drastis pada wajahnya, wajahnya yang biasa cerah nggak pernah muram atau lesu mejadi pucat pasi….entah apa yang terjadi.?



Namun tidak kusangka selang dua hari kemudian dia meminta pada ibuku untuk dibuatkan Jilbab ..yang panjang, lagi..rok panjang, lengan panjang…aku sendiri jadi bingung….aku tambah bingung campur syukur kepada Allah SWT karena kulihat perubahan yang ajaib.. yah kubilang ajaib karena dia berubah total..tidak banyak lagi anak cowok yang datang kerumah atau teman teman wanitanya untuk sekedar bicara yang nggak karuan...kulihat dia banyak merenung, banyak baca baca majalah islam yangbiasanya dia suka beli majalah anak muda kaya gadis atau femina ganti jadi majalah majalah islam, dan kulihat ibadahnya pun melebihi aku …tak ketinggalan tahajudnya, baca Qur'annya, sholat sunat nya…dan yang lebih menakjubkan lagi....bila teman ku datang dia menundukkan pandangan…Segala puji bagi Engkau ya Allah SWT jerit hatiku..



Tidak berapa lama aku dapat panggilan kerja di kalimantan, kerja di satu perusahaan asing (PMA). Dua bulan aku bekerja disana aku dapat kabar bahwa adikku sakit keras hingga ibuku memanggil ku untuk pulang ke rumah (rumahku di Madiun). Di pesawat tak henti hentinya aku berdoa kepada Allah SWT agar Adikku di beri kesembuhan, namun aku hanya berusaha, ketika aku tiba di rumah, didepan pintu sudah banyak orang, tak dapat kutahan aku lari masuk kedalam rumah, kulihat ibuku menangis, aku langsung menghampiri dan memeluk ibuku, sambil tersendat sendat ibuku bilang sama aku: "Dhi,adikkmu bisa ucapkan dua kalimat Syahadah diakhir hidupnya "..Tak dapat kutahan air mata ini...



Setelah selesai acara penguburan dan lainnya, iseng aku masuk kamar adikku dan kulihat Diary diatas mejanya..diary yang selalu dia tulis, Diary tempat dia menghabiskan waktunya sebelum tidur kala kulihat sewaktu almarhumah adikku masih hidup, kemudian kubuka selembar demi selembar...hingga tertuju pada satu halaman yang menguak misteri dan pertanyaan yang selalu timbul di hatiku..perubahan yang terjadi ketika adikku baru pulang dari rumah Abu Khoiri…disitu kulihat tanya jawab antara adikku dan istri dari tetanggaku, isinya seperti ini :



Tanya jawab ( kulihat dilembaran itu banyak bekas tetesan airmata ):



Annisa : Aku berguman (wajah wanita ini cerah dan bersinar layaknya bidadari), ibu, wajah ibu sangat muda dan cantik.



Istri tetanggaku : Alhamdulillah, sesungguhnya kecantikan itu datang dari lubuk hati.



Annisa : Tapi ibu kan udah punya anak enam, tapi masih kelihatan cantik.



Istri tetanggaku : Subhanallah, sesungguhnya keindahan itu milik Allah SWT dan bila Allah SWT berkehendak, siapakah yang bisa menolaknya.



Annisa : Ibu, selama ini aku selalu disuruh memakai jilbab oleh ibuku, namun aku selalu menolak karena aku pikir nggak masalah aku nggak pakai jilbab asal aku tidak macam macam dan kulihat banyak wanita memakai jilbab namun kelakuannya melebihi kami yang tidak memakai jilbab, hingga aku nggak pernah mau untuk pakai jilbab, menurut ibu bagaimana?



Istri tetanggaku : Duhai Annisa, sesungguhnya Allah SWT menjadikan seluruh tubuh wanita ini perhiasan dari ujung rambut hingga ujung kaki, segala sesuatu dari tubuh kita yang terlihat oleh bukan muhrim kita semuanya akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT diakhirat nanti, jilbab adalah hijab untuk wanita.



Annisa : Tapi yang kulihat banyak wanita yang memakai jilbab yang kelakuannya nggak enak, nggak karuan.



Istri Tetanggaku : Jilbab hanyalah kain, namun hakekat atau arti dari jilbab itu sendiri yang harus kita pahami.



Annisa : Apa itu hakekat jilbab ?



Istri Tetanggaku : Hakekat jilbab adalah hijab lahir batin. Hijab mata kamu dari memandang lelaki yang bukan mahram kamu. Hijab lidah kamu dari berghibah (ghosib) dan kesia siaan, usahakan selalu berdzikir kepada Allah SWT. Hijab telinga kamu dari mendengar perkara yang mengundang mudharat baik untuk dirimu maupun masyarakat. Hijab hidungmu dari mencium cium segala yang berbau busuk. Hijab tangan-tangan kamu dari berbuat yang tidak senonoh. Hijab kaki kamu dari melangkah menuju maksiat. Hijab pikiran kamu dari berpikir yang mengundang syetan untuk memperdayai nafsu kamu. Hijab hati kamu dari sesuatu selain Allah SWT, bila kamu sudah bisa maka jilbab yang kamu pakai akan menyinari hati kamu, itulah hakekat jilbab.



Annisa : Ibu aku jadi jelas sekarang dari arti jilbab, mudah mudahan aku bisa pakai jilbab, namun bagaimana aku bisa melaksanakan semuanya.



Istri tetanggaku : Duhai Anisa bila kamu memakai jilbab itulah karunia dan rahmat yang datang dari Allah SWT yang Maha Pemberi Rahmat, yang Maha Penyayang, bila kamu mensyukuri rahmat itu kamu akan diberi kekuatan untuk melaksanakan amalan amalan jilbab hingga mencapai kesempurnaan yang diinginkan Allah SWT.



Duhai Anisa, ingatlah akan satu hari dimana seluruh manusia akan dibangkitkan dari kuburnya. Ketika ditiup terompet yang kedua kali, pada saat roh roh manusia seperti anai anai yang bertebaran dan dikumpulkan dalam satu padang yang tiada batas, yang tanahnya dari logam yang panas, tidak ada rumput maupun tumbuhan.



Ketika tujuh matahari didekatkan di atas kepala kita namun keadaan gelap gulita. Ketika seluruh Nabi ketakutan. Ketika ibu tidak memperdulikan anaknya, anak tidak memperdulikan ibunya, sanak saudara tidak kenal satu sama lain lagi, kadang satu sama lain bisa menjadi musuh, satu kebaikan lebih berharga dari segala sesuatu yang ada di alam ini.



Ketika manusia berbaris dengan barisan yang panjang dan masing masing hanya memperdulikan nasib dirinya, dan pada saat itu ada yang berkeringat karena rasa takut yang luar biasa hingga menenggelamkan dirinya, dan rupa rupa bentuk manusia bermacam macam tergantung dari amalannya, ada yang melihat ketika hidupnya namun buta ketika dibangkitkan, ada yang berbentuk seperti hewan, ada yang berbentuk seperti syetan, semuanya menangis, menangis karena hari itu Allah SWT murka, belum pernah Allah SWT murka sebelum dan sesudah hari itu, hingga ribuan tahun manusia didiamkan Allah SWT dipadang mahsyar yang panas membara hingga Timbangan Mizan digelar itulah hari Yaumul Hisab.



Duhai Annisa, bila kita tidak berusaha untuk beramal dihari ini, entah dengan apa nanti kita menjawab bila kita di sidang oleh Yang Maha Perkasa, Yang Maha Besar, Yang Maha Kuat, Yang Maha Agung, Allah SWT. Di Yaumul Hisab nanti! Di Hari Perhitungan nanti!!



Sampai disini aku baca diarynya karena kulihat, berhenti dan banyak tetesan airmata yang jatuh dari pelupuk matanya, Subhanallah, kubalik lembar berikutnya dan kulihat tulisan, kemudian kulihat tulisan kecil di bawahnya: buta, tuli dan bisu, wanita yang tidak pernah melihat lelaki selain muhrimnya, wanita yang tidak pernah mau mendengar perkara yang dapat mengundang murka Allah SWT, wanita yang tidak pernah berbicara ghibah, ghosib dan segala sesuatu yang mengundang dosa dan sia sia tak tahan airmata ini pun jatuh membasahi diary.



Itulah yang dapat saya baca dari diarynya, semoga Allah SWT menerima Adikku disisinya, Amin , Subhanallah.



Bapak-Bapak, Ibu-ibu, Saudara-Saudaraku, adik-adikku dan Anak-anakku yang dimuliakan oleh Allah SWT. Khususnya kaum hawa. Saya mengharap kisah nyata ini bisa menjadi iktibar, menjadi pelajaran bagi kita , bagi putri-putri kita semua. Semoga meresap dihati yang membacanya dan semoga Allah SWT senantiasa memberi petunjuk, memberi Rahmat, hidayah bagi yang membaca dan menghayatinya.



Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan iman kita untuk menjalankan (memenuhi) segala perintah-Nya dan menjauhi segala apa-apa yang dilarang-Nya, dan mendapat derajat takwa yang tinggi, selamat didunia sampai di akhirat nanti, mendapat pertolongan dan syafa'at di hari yaumul hisab dan mendapat surga yang tinggi, amien. Wallaahu a'lam bish shawab, billaahi taufik wal hidayah.



Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh.



_____________________________________________________________________________________________



repost from http://www.mail-archive.com/syiar-islam@yahoogroups.com/msg05604.html accessed on December 8, 2010 8.57 pm



Marilah kita instrospeksi diri kita, keluarga kita, anak-anak kita, apakah kita ini sudah masuk agama Islam secara menyeluruh, apakah kita ini sudah menjadi Muslimah yang baik, Apakah kita ini sudah menjadi orang yang beriman, Apakah kita ini sudah menjadi orang yang bertakwa?? Marilah kita instrospeksi diri kita sendiri.



Jikalau ada seorang atau beberapa orang (laki-laki- maupun perempuan) yang mengakui beragama Islam, tetapi melarang kepada: “Istrinya, saudari-saudarinya, anak-anak gadisnya, karyawati-karyawatinya, siswi-siswinya, mahasiswi-mahasiswinya dan lain sebagainya”, melarangnya memakai jilbab, berarti orang itu kafir terhadap ayat-ayat Al Qur’an. Qs.24:31,60; Qs.33:59; Qs.7:26; Qs.4:13 dan Hadits Shahih Muslim No.2004, Hadits Shahih Bukhari No. 1952.



BERDASARKAN AL QUR’AN





Kafir terhadap ayat-ayat Al Qur’an, neraka tempatnya. Qs.4:56; Qs.18:103 s/d 106



Kafir terhadap ayat-ayat Al Qur’an, tidak akan bisa masuk surga, kecuali sudah ada unta yang bisa masuk lubang jarum. Qs.7:40.



Melanggar ketentuan-ketentuan Allah dan Rasul-Nya ditanggung masuk neraka. Qs.4:14



BERDASARKAN HADITS





Hadish Shahih Imam Bukhary No. 1952Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah s.a.w.bersabda: “Setiap umatku masuk kedalam surga, selain orang yang enggan”. Mereka bertanya: “Ya Rasulullah! Siapakah yang enggan itu?” Jawab beliau: “Siapa yang mematuhi perintahku masuk surga dan siapa yang melanggar perintahku, maka sesungguhnya orang itu enggan.”



"HAKEKAT MEMAKAI JILBAB"





Tanya jawab seorang ibu rumah tangga (Ibu RT) dan seorang anak gadis (ABG)-(Annisa).



Annisa : Aku berguman (wajah wanita ini cerah dan bersinar layaknya bidadari): “Ibu, wajah ibu sangat muda dan cantik”.



Ibu RT: “Alhamdulillah, sesungguhnya kecantikan itu datang dari lubuk hati”.



Annisa : “Tapi ibu kan udah punya anak enam, tapi masih kelihatan cantik”.



Ibu RT: “Subhanallah, sesungguhnya keindahan itu milik Allah SWT dan bila Allah SWT berkehendak, siapakah yang bisa menolaknya.”



Annisa : “Ibu, selama ini aku selalu disuruh memakai jilbab oleh ibuku, namun aku selalu menolak karena aku pikir nggak masalah aku nggak pakai jilbab asal aku tidak macam macam dan kulihat banyak wanita memakai jilbab namun kelakuannya melebihi aku yang tidak memakai jilbab, hingga aku nggak pernah mau untuk pakai jilbab, menurut ibu bagaimana?”



Ibu RT: “Duhai Annisa, sesungguhnya Allah SWT menjadikan seluruh tubuh wanita ini perhiasan dari ujung rambut hingga ujung kaki, segala sesuatu dari tubuh kita yang terlihat oleh bukan mahrom kita, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya dihadapan Allah SWT diakhirat nanti, di Yaumul Hisab nanti, di Pengadilan Tuhan nanti; Jilbab adalah hijab untuk wanita.”



Ibu RT: “Coba Anisa kau dengarkan dan kau tulis, Ibu bacakan Firman Allah SWT yang tercatat didalam Al Qur’an yang artinya”:



Pertama: “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat”.Qs.Al A’Raaf (7) ayat 26.



Kedua: “ Perintahkanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. Qs.An Nuur (24): 31.



Ketiga: “Hai Nabi perintahkanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” Qs.Al Ahzab (33) ayat 59.



Coba Anisa kau dengarkan dan kau tulis, Ibu bacakanan hadits shahih dari Imam Muslim : Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Ada dua macam penduduk neraka yang keduanya belum kelihatan olehku. Yang ke 1 (pertama). Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakan untuk memukul orang. Yang ke 2 (kedua). Wanita-wanita yang berpakaian, tetapi sama juga dengan bertelanjang, karena pakaiannya terlalu minim, terlalu tipis atau tembus pandang, terlalu ketat, atau pakaian yang merangsang kaum pria, karena sebagian auratnya terbuka, dan wanita-wanita yang mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka disasak bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Pada hal bau surga dapat tercium dari jarak yang sangat jauh.” H.R.Muslim No.2004



Annisa : “Tapi yang kulihat banyak wanita yang memakai jilbab yang kelakuannya nggak enak, nggak karuan.”



Ibu RT: “Jilbab hanyalah kain, namun hakekat atau arti dari jilbab itu sendiri yang harus kita pahami dan takutlah akan siksa di Neraka Jahanan, di akhirat nanti, satu hari di akhirat = 1000 tahun didunia. Qs.22:47..



Annisa : “Apa hakekatnya jilbab itu bu?”



Ibu RT: “Hakekat jilbab adalah hijab lahir batin. Hijab mata kamu dari memandang lelaki yang bukan mahrom kamu. Hijab lidah kamu dari berghibah (berghosib) dan kesia-siaan, usahakan selalu berdzikir kepada Allah SWT. Hijab telinga kamu dari mendengar perkara yang mengundang mudharat baik untuk dirimu maupun masyarakat. Hijab hidungmu dari mencium cium segala yang berbau busuk tetanggamu. Hijab tangan-tangan kamu dari berbuat yang tidak senonoh. Hijab kaki kamu dari melangkah menuju tempat-tempat maksiat. Hijab pikiran kamu dari berpikir yang mengundang syetan untuk memperdayai nafsu kamu. Hijab hati kamu dari sesuatu selain Allah SWT, Hijab jilbab kamu adalah untuk menutup segala perhiasan tubuhmu yang akan mengundang nafsu orang. Semua itu akan menjerumuskan kamu kejurang kenistaan yang akhirnya lamu akan dimasukkan kedalam “NERAKA JAHANAN” yang kekal selama-lamanya.



Apabila kamu sudah bisa menghayati segala perintah Allah dan Rasul-Nya, wajib dikerjakan, menta’ati segala ketentuan-ketentuan-Nya, menghayati memakai jilbab yang kamu pakai, maka Allah SWT akan menyinari hati kamu, Cahaya Allah yang akan membimbing kamu menuju kepada keta’atan kepada Allah dan Rasul-Nya dan menta’ati segala ketentuan-ketentuan-Nya, sesuai perintah Allah dan Rasul-Nya, itu adalah rahmat, hidayah dari Allah SWT yang membuka pintu hati kamu, untuk memakai jilbab sehingga kamu sudah bisa menghayati perintah Allah SWT seperti ibu bacakan diatas tadi itulah ” hakekat memakai jilbab.”



Annisa : “Ibu aku jadi jelas sekarang dari arti jilbab, mudah mudahan aku bisa pakai jilbab, namun bagaimana aku bisa melaksanakan semuanya Bu?”.



Ibu RT: “Duhai Anisa bila kamu sudah bisa memakai jilbab itulah karunia, rahmat dan hidayah yang datang dari Allah SWT yang Maha Pemberi Rahmat, yang Maha Penyayang, yang Maha Pengampun, bila kamu menyukuri rahmat itu kamu akan diberi kekuatan iman untuk melaksanakan amalan amalan jilbab hingga mencapai kesempurnaan yang diinginkan Allah SWT.



Duhai Anisa, ingatlah akan satu hari dimana seluruh manusia akan dibangkitkan dari kuburnya. Ketika ditiup terompet yang kedua kali, pada saat ruhruh manusia seperti anai-anai yang bertebaran dan dikumpulkan dalam satu padang yang tiada batas, yang tanahnya dari logam yang panas, tidak ada rumput maupun tumbuhan.



Ketika matahari didekatkan di atas kepala kita namun keadaan gelap gulita. Ketika seluruh Nabi ketakutan. Ketika ibu tidak memperdulikan anaknya, anak tidak memperdulikan ibunya, bapak tidak bisa menolong anaknya, anak tidak bisa menolong bapaknya, sanak saudara tidak kenal satu sama lain lagi, kadang satu sama lain bisa menjadi musuh, satu amal saleh akan lebih berharga dari segala sesuatu yang ada dialam dunia ini.



Ketika manusia berbaris dengan barisan yang panjang dan masing masing hanya memperdulikan nasib dirinya, dan pada saat itu ada yang berkeringat karena rasa takut yang luar biasa hingga menenggelamkan dirinya, dan rupa rupa bentuk manusia bermacam macam tergantung dari amalannya, ada yang melihat ketika hidupnya namun buta ketika dibangkitkan, ada yang berbentuk seperti hewan, ada yang berbentuk seperti syetan, semuanya menangis, menangis, dan menangis karena hari itu Allah SWT murka, belum pernah Allah SWT murka sebelum dan sesudah hari itu, hingga ribuan tahun manusia didiamkan Allah SWT dipadang mahsyar yang panas membara hingga Timbangan Mizan digelar itulah hari Yaumul Hisab, itulah Hari Pengadilan Tuhan..



Ibu RT: “Duhai Annisa, bila kita tidak berusaha untuk beramal salih yang salih mulai hari ini, entah bekal apa yang akan kita bawa nanti, entah dengan apa nanti kita menjawab bila kita di sidang oleh Yang Maha Perkasa, Yang Maha Besar, Yang Maha Kuat, Yang Maha Agung, Yang Maha Adil, Allah Azza Wa Jalla. Di Yaumul Hisab nanti! Di Hari Perhitungan nanti!! Apabila sewaktu-waktu Malaikat Maut menjemput ajal kita, karena kapan ajal kita akan dijemput kita tidak tahu Anisa. Kapan saja pun akan terjadi bila ajal sudah tiba.”



Bapak-Bapak, Ibu-ibu, Saudara-Saudaraku, Adik-adikku, Istriku, Anak-anakku dan khususnya para kaum hawa, yang insya Allah dimuliakan dan dirahmati oleh Allah SWT.



Saya mengharap artikel ini dapat menjadi pembuka hijab yang menutupi hati kita, hati para pembaca, agar dapat menerima petunjuk dan hidayah dari Allah Azza Wa Jalla. Semoga meresap dihati yang membacanya dan semoga Allah SWT senantiasa memberi petunjuk, memberi Rahmat, dan hidayah-Nya bagi yang membaca dan menghayatinya.



Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan iman kepada kita (para pembaca artikel ini) untuk selalu menta’ati Allah dan Rasul-Nya dan segala ketentuan-ketentuan-Nya, dan semoga mendapat derajat takwa yang tinggi, selamat didunia sampai di akhirat nanti, mendapat pertolongan dan syafa'at di hari yaumul hisab dan mendapat surga yang tinggi, amien.



Kesempurnaan milik Allah SWT, kekurangan, kesalahan, kekhilafan, ketidak sopanan, ketersinggungannya, semua itu saya mohon maaf dan semoga Allah SWT mengampuni saya, atas kesalahan yang tidak saya sengaja, amin.



Alhamdulillahirrabbil’alamin. Allaahu a'lam bish shawab, billaahi taufik wal hidayah. Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh. Sukarman..





Sumber bacaan: Al Qur’an dan terjemahnya, Hadits shahih Imam Bukhari dan Muslim.Email dari tetangga yang saya terima..Semua disadur menjadi artikel tersebut diatas.

refleksi relasi

0 comments
hubungan antarmanusia itu bukan untuk menajamkan ego, tapi justru menumpulkannya. hubungan pertemanan bukan soal urusan menang-kalah dan tidak ada yang namanya mengalah by Samuel Mulia





aku jadi teringat dengan hubungan pertemanan yang aku mulai sendiri, dan aku rusak sendiri dengan segala ulahku. karena dia memintaku untuk memahaminya, akupun meminta hal yang sama. lebih dari itu, bahkan. aku juga menuntut temanku yang satu itu jadi berbagai macam bentuk. to be shoulder to cry on, sand-sack to punch, trash bin for my stress. dan aku masih menghitung untung-rugi. what a shame...

sekali aku punya teman yang sangat ideal, dan aku bahkan nggak bisa menghentikan kebiasaan buruk. aku terlahir sebagai orang yang berlidah tajam dan sangat berbakat untuk menjatuhkan image orang di tempat publik. suatu kali, dengan seenak hati aku menghujat temanku itu hanya karena satu kesalahan kecil. tapi... setelah aku ingat-ingat lagi, itu terjadi berulang kali. jadi nggak heran kalo hubungan pertemanan kami berubah 180 derajat dalam sekejap

tapi bagusnya dari perpecahan itu adalah karena dia bilang alasan dia kecewa. untuk beberapa lama, aku marah karena sepertinya waktu nggak mampu membantunya memahami temannya sendiri. sounds unfair when at that far i know him well. tapi memang aku nggak minta dia untuk memahamiku, jadi yaaaa.... aq nggak bisa nuntut apa-apa

tapi berkat kejadian itu aku jadi sadar, nggak semua orang bisa tahan dengan emosiku yang kayak jet coaster. suatu saat aku bisa jadi sangat pemaaf, tapi suatu kali aku bisa jadi ngeluarin jurus pamungkas, tanpa pandang bulu. tinggal tunggu siapa yang kena jackpot. sekarang, dengan bantuan banyak orang-orang baik di sekitarku, aku mulai bisa mengendalikan diri. masih belum bisa mengendalikan emosi si. tapi paling nggak, sekarang aku udah bisa ngerem mulut. paling nggak, aku bisa mengarahkan jurus pamungkas terhadap orang yang tepat dan di saat yang tepat

dan yang paling penting, aku mulai bisa memilah-milah masalah. dulu aku sering banget membesar-besarkan masalah sepele dan menghilangkan masalah besar. jadinya ya itu tadi, untuk masalah sepele aku bisa jadi kompor gas LPG. sedangkan aku nggak bereaksi untuk masalah-masalah besar. mimpes, kata orang jawa. sisanya diselesaikan pakai emosi. makanya urusan jadi tambah ribet susah kelarnya. sekarang, untungnya, sekarang sudah mulai mengecilkan hati dan membesarkan otak dalam menghadapi masalah. semoga ini bukan awal yang terlambat

aku juga belajar untuk berkaca pada masa lalu untuk menghadapi masa depan, menjadikan kesalahan sebagai guru yang berharga. jangan sampai aku rusak lagi pertemanan yang aku punya sekarang apalagi dengan ulahku

aku juga belajar untuk lebih banyak toleransi, memaafkan dan menerima seberapapun kesalahan orang lain, lebih dari yang aku terima dari orang lain. karena aku tau sangat sulit untuk melakukannya saat usia sudah semakin tua, maka aku berharap tidak terlambat untuk memulainya sekarang. belajar untuk tidak menyalahkan orang lain, belajar untuk menerima kesalahan orang lain





because i'm not that perfect and my friends give me colors of my days and enriched my life

...

0 comments

sedikit menguak cerita lama, sedikit menyolek luka lama, sedikit melakukan 'dosa'...



hari ini tanpa sengaja (beneran ga sengaja) buka safe box (mestinya aq kasi tulisan restricted and dangerous kali yah). jadi inget masa2 'itu'.eww....sedikit bikin sakit kepala. skarang cuma bisa take a deep breath and put it off (at least i didn't do anything studip thing.hew..i really don't loook fit in on that face)

i just realize how stupid human when they falling in love. kalo jennifer berman bilang: hidup berpasangan seringkali membuat otak mengecil jadi seukuran kacang ijo. maybe she's right. we'll do anything, expected nothing when we're in love. otak berjungkir balik di saat seharusnya siap siaga. in the end, we'll do stupid things when it's over.hupf...

to me, he's not complicated. he just hide himself (hope he's happy with his life). he's a big liar, i guarantee it. what kind of lieness when a guy said that he left the girl for her goodness? and everything about me and him just unreal. we're not couple, fyi.

why'd i too kind to him? that's my stupidness. hahahaha.... even until now i still laughing on that irony. he didn't even see me, his mind was faraway out there. big foolishness, i still hoping another possible situation. even after he over it, end it. dump me like a trash. once again, i'm laughing at the irony.another my foolishness, i still feel sad and disappointed, and dumped. why can't i just start over just like what he did? maybe i should stop thinking that i'm a victim

but the good news is that i don't need to see him everyday. can i say good bye now?

i don't care if u forget it,but i still remember it

0 comments
inilah potongan memori yg samar2 tertinggal di otakku

taun lalu,niat krs bareng2 tapi jemputnya kesiangan.jadinya langsung nonton,alien in the attic,kamu yg bayar.kluar dari xxi makan d'crepes di foodcourt,trus ketemu mas eri diajak ke magnet.trnyata kesana jalan kaki,dan aq ngomel2 sepanjang jalan.kamu ngambek gara2 aq ogah fotoin.di depan taman kota kamu minjemin sepatu+ngiketin talinya.krna itu trus aq update status:he's sweet by his own way,forget all sweet guy on romance movie.pulang dari magnet,mampir zangrandi.disana ketemu bu monic pertama kali.trus dari sana lanjut ke mcd delta,pulang dari sana jam3 pagi
puasa taun lalu,hampir tiap hari buka puasa bareng.pas nganter praja pulang bareng sama nino+firman,skalian makan bakso deket sana.bukber seangkatan di kampoeng steak trus lanjut curcol dirumah firman.dateng ke acara bukber09 (i still keep that photo)
waktu ultahnya mas eri kamu dateng telat,trus qta ngobrol 4mata.kamu minta support soalny mo jujur soal pacarmu ke mamamu,nangis2 bareng.trus ke taman bungkul nyusul yg laen sampe jam3 pagi.pulangnya aq denger lagunya savage garden yg truly madly deeply trus aq tag kmu ke note lirik lagu tu yg trus aq post d fb
suatu waktu aq ngobrol ma kak put di magnet,sepulang aq dri sana kamu ngobrol ma kak put.di mobil aq ym ma kak put skaligus ma bang arwie.kak put bilang kalo habis ngobrol sama kamu dan kamu bilang kalo kecewa sama aq gara2 omonganku yg kasar.bang arwie bilang dia kecewa ma kak put karena selalu kekanakan
12januari,aq beli kado buat kamu.dan aq kirim via TIKI,because I have no courage to see u
Someday in january,setelah kelas selesai aq nyamperin kamu.dan kamu bilang kalo selama 2tahun ni kamu dah banyak menyia2kan waktu dan mulai saat itu pengen fokus ke hal2 yg penting aja
Setelah itu qta ketemu pas ultahnya pak acok.dari awal kamu dah kliatan miserable,trakir2 kamu meracau+mual gara2 kebanyakan minum

place where i belong to

0 comments
sebelum melanjutkan tulisan ini,terlebih dahulu aq meminta maaf terhadap keluarga dan teman2 terdekat.because i ever feel didn't fit in among all of u

seumur hidupku aq tumbuh dengan rasa rendah diri.tak peduli seberapa pujian dan hinaan sebagai bukti eksistensi diri ini,aq tetap berjalan dengan kepala tertunduk.i have no courage to see people's eye.
seberapa baik teman2 mendampingiku,seberapa buruk mereka berkhianat,aq selalu merasa bukan bagian dari siapapun.
hingga satu kejadian,satu orang,memberi peringatan.aq yg membangun benteng di sekeliling.dan aq pun membuka mata dan hati untuk menerima orang2 baru dalam hidupku.aq pun menyadari bahwa hidupq sekarang jauh lebih baik.
banyak nasehat dan kebaikan yg telah aq terima.itu smua menyadarkanku bahwa aq tak bisa selamanya melihat ke belakang dan berjalan sambil menutup mata.
thanks to my family to support me.thanks to my uncle to give me some courage.thanks to my friends to make my life more colorful.this is my right place,stand surrounded by all of u

Thursday 22 April 2010

Major Theory in International Relations: Marxism and Structuralism

0 comments
Marxisme
Teori Marxisme lahir dari pemikiran Karl Marx (1818-1883), seorang filosofis politik dan revolusionis berkebangsaan Jerman, serta Friedrich Engels (1820-1895), revolusioner ekonomi politik yang juga berkebangsaan Jerman. Mereka berdua membangun suatu pemikiran politik yang mereka sebut sebagai sosialisme ilmiah yang kemudian dipahami sebagai komunisme. Pemikiran Karl Marx dan Friedrich Engels menempatkan landasan konseptual terhadap revolusi dan rezim komunis pada abad ke-20. Pada tahun 1847 mereka bergabung dalam kelompok kecil pemimpin kelas pekerja dalam Liga Komunis yang tak lama kemudian mereka diminta untuk merombak ulang program kelompok tersebut. Dalam Communist Manifesto (1848) Marx dan Engels meleburkan semua pembaharuan yang terjadi sebelumnya yang disebut sebagai sosialis utopian, mengklaim bahwa harapan mereka terhadap properti komunal tidak akan dapat dicapai dalam masyarakat kapitalistik. Marx dan Engels mendorong para pekerja di dunia untuk bersatu dalam mencapai sosialisme ilmiah, atau komunisme. Berawal dari teori filosofis Jerman Georg Wilhelm Friedrich Hegel, mereka mengumumkan komunisme sebagai teori yang tidak sentimental yang berasal dari hukum kekal dari sejarah.
Para pendukung Marxis memandang sistem internasional sebagai sistem kapitalis terintegrasi yang mengejar akumulasi modal. Periode kolonialisme membawa masuk berbagai sumber daya untuk bahan-bahan mentah dan pasar-pasar yang pasti (captive markets) untuk ekspor, sementara dekolonisasi membawa masuk kesempatan baru dalam bentuk dependensi (ketergantungan).
Teori Marxisme menolak akan pandangan kaum Liberalis dan Realis yang lebih mengutamakan aspek politik daripada aspek ekonomi. Hal ini dikarenakan fokus utama Marxisme adalah aspek ekonomi, sedangkan Realisme dan Liberalisme lebih fokus pada konflik dan kerja sama antar negara. Dalam hubungan antara ekonomi dan politik, kaum Marxis sepakat dengan kaum Merkantilis bahwa politik dan ekonomi sangat berkaitan. Keduanya menolak pandangan kaum liberal tentang ekonomi otonom dimana sistem ekonomi dapat berjalan dengan hukumnya sendiri tanpa campur tangan politik. Mereka juga menolak pandangan kaum realis dimana politik yang mempengaruhi ekonomi. Tetapi sementara kaum merkantilis melihat ekonomi sebagai alat politik, kaum marxis menempatkan ekonomi pertama dan politik yang kedua, yakni ekonomi yang mempengaruhi politik. Marxisme juga menolak pandangan kaum Realis dan Liberalis mengenai relasi antar negara, dimana kaum realis memandang hubungan internasional sebagai zero-sum game (win-lose) dan kaum liberalis yang memandang hubungan internasional sebagai positive-sum gam (win-win). Menurut pandangan Marxisme, setiap hubungan relasional pasti konfliktual. Lebih spesifik lagi, Marx menyatakan bahwa dalam sistem internasional selalu terjadi konflik antar kelas. Hal ini menunjukkan bahwa Marx menspesifikasi aktor-aktor dalam hubungan internasional dalam kelas bourgeoisie dan kelas proletariat, dimana terdapat hubungan interdependensi antar kelas, sehingga konflik antar kelas tidak dapat dihindari yang dikarenakan kesenjangan antara kelas bourgeoisie dengan kelas proletariat.
Marx mengakui bahwa eksploitasi terhadap kaum pekerja oleh kaum kapital adalah sesuatu yang tak terhindarkan. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu wujud relasi interdepensi antar kelas sosial. Hubungan antar kelas dalam sistem sosial, menurut Marx, akan berlangsung secara harmonis apabila terjadi konflik antar kelas di dalamnya. Masih menurut pemikiran Marx, konflik yang dikarenakan eksploitasi kelas proletariat oleh kelas bourgeoisie tersebut akan memicu timbulnya aksi dan reaksi antar kelas yang disebutnya sebagai harmonisasi relasi antar kelas sosial.
Impian kaum Marxism adalah penghapusan kelas-kelas dalam sistem sosial maupun sistem internasional. Menurut mereka, satu-satunya cara untuk menghilangkan konflik antar kelas adalah dengan cara peleburan antara kedua kelas tersebut sehingga kesenjangan antara kedua kelas dapat dihilangkan. Pada negara-negara yang menganut konsep Marxisme (yang kemudian disebut dengan sistem komunis Marxis), hal ini direalisasikan dengan, misalnya, pengalihan kepemilikan faktor produksi dari individu dan swasta ke pemerintah serta pemerataan pendapatan masing-masing warga negara.
Pemikiran Marxisme ini muncul pada kondisi industrialisasi, dimana terdapat pembagian struktur masyarakat dalam dua kelompok, yakni kelompok pemilik modal dan kelompok pekerja. Teori ini mengasumsikan bahwa dalam sistem sosial aktor-aktor yang terlibat di dalamnya terbagi dalam dua kelas, yakni kelas bourgeoisie dan kelas proletariat. Kelas bourgeoisie merupakan kalangan yang memiliki faktor produksi, sedangkan kelas proletariat merupakan kalangan yang memiliki hasil produksi. Berbeda dengan kaum liberalis yang lebih memfokuskan perhatian pada kaum kapital, maka kaum sosialis lebih memfokuskan perhatian pada kaum pekerja. Menurut pandangan kaum sosialis, sistem perekonomian sangat bergantung pada kaum proletariat sebagai pemilik SDM. Asumsi mereka, apabila kelas proletariat membatasi hasil produksi mereka maka kegiatan produksi milik kelas bourgeoisie tidak akan berjalan. Sehingga dalam kondisi seperti ini, kaum proletariat memgang kendali atas sistem perekonomian.
Dasar pemikiran Karl Marx mengenai pembagian kelas tersebut dalam hubungan internasional juga diimplementasikan dalam sistem internasional. Negara-negara maju dimana dalam sistem internasional merupakan negara yang kuat dan berkuasa disebut negara core dan negara berkembang disebut negara periphery. Fenomena kesenjangan antara negara core dengan negara periphery disebut dengan istilah comparative gain (menurut kaum kapitalis) atau absolute gain (menurut kaum marxis). Dari sudut pandang kaum liberalis, comparative gain dipandang sebagai keuntungan kolektif yang timbul karena adanya hubungan interdependensi antar negara. Namun kaum marxisme memandang fenomena tersebut sebagai absolute gain dimana relasi interdependensi antar negara diwujudkan dalam bentuk yang eksploitatif secara halus oleh negara core terhadap negara periphery.

Strukturalisme (Neo-Marxisme)
Strukturalisme (neo-Marxisme) muncul dikarenakan banyaknya kritik yang ditujukan terhadap pemikiran Marxis. Kritik tersdebut terutama datang dari kalangan Realis. Menurut kaum Realis, kalangan Marxis mengabaikan peranan negara yang krusial, baik secara defensif maupun ofensif. Kaum Realis memandang bahwa negara merupakan satu-satunya institusi legal yang dapat melindungi individu terhadap berbagai ancaman dari luar dirinya dikarenakan negara memiliki otoritasi berupa hukum dan kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah untuk mengikat dan melindungi individu yang ada didalamnya.
Selain dari kalangan Realis, kritik terhadap pemikiran Marxis ini juga muncul dari critical theory dari Frankfurt School dimana dipelopori oleh Habermas. Menurutnya, keadaan manusia dikembangkan dengan kemampuan etis dalam menciptakan tatanan masyarakat yang bermartabat. Dengan berlandaskan pemikiran ini kemudian muncul pembaharuan dari perspektif Marxisme yang kemudian dikenal dengan istilah Neo-marxisme.
Yang membedakan Strukturalisme dengan pendahulunya adalah unsur-unsur konseptual dan sistematis mengenai konsep klasifikasi kelas dan pemerataan distribusi. Pada perspektif Strukturalisme ini sistem klasifikasi tidak hanya diterapkan pada sistem sosial tetapi juga sistem internasional. Karenanya perspektif ini memiliki peranan dalam munculnya teori dependensi dan teori sistem dunia ala Wallerstein. Teori dependensi membagi negara-negara di dunia dalam dua kubu yaitu negara maju dan negara dunia ketiga. Hubungan kedua negara tersebut konfliktual dan interdependensi dimana hegemoni negara maju tidak dapat dihindari karena negara maju membutuhkan adanya negara dunia ketiga untuk menunjukkan kekuasaannya, sedangkan negara dunia ketiga tidak memiliki keberdayaan untuk melepaskan diri dari ketergantungannya terhadap negara maju. Konsep teori dependensi ini kemudian diadopsi oleh Wallerstein dimana negara maju disebut dengan negara core sedangkan negara dunia ketiga disebut dengan negara periphery.
Teori sistem dunia ala Wallerstein ini merupakan penerapan klasifikasi negara-negara di lingkup internasional dimana negara core merupakan negara pemilik kapital, dominan hasil produksi dan penguasa modal. Negara semi-periphery merupakan negara yang berperan untuk menjaga keseimbangan antara negara core dengan negara periphery, sedangkan negara periphery merupakan negara pemilik raw material yang biasanya menjadi objek eksploitasi negara core.

Kesimpulan dan Kritik terhadap Marxisme dan Strukturalisme
Pada intinya, kaum Marxis serta kaum Strukturalis memandang adanya pembagian aktor-aktor, baik dalam sistem sosial maupun sistem internasional, dalam dua kelompok dimana hubungan antara kedua kelas tersebut berlangsung konfliktual dan cenderung eksploitatif. Relasi antar kelas tidak pernah terjalin secara damai dikarenakan adanya eksploitasi tersebut. Sistem internasional dipandang kaum Marxis sebagai absolute gain dimana selalu terjadi upaya eksploitasi terselubung terhadap negara berkembang. Impian kaum Marxis mengenai pemerataan tidak akan terwujud karena akan memicu reaksi chaos. Hal tersebut dikarenakan tidak diakuinya kreativitas individu, penghapusan hak asasi manusia, pembatasan ruang lingkup gerak individu, serta memungkinkan sentralisasi faktor dan hasil produksi pada salah satu pihak dalam pemerintahan. Selain itu kegiatan pemerataan hasil produksi pada kenyataannya bukan malah menjadi solusi kesejahteraan akan tetapi malah menimbulkan hegemoni baru sebab pihak yang bertugas membagi rata hasil produksi tersebut memungkinkan untuk adanya kekuasaan baru di dalam komunitas tersebut. Hal inilah yang tidak akan pernah terjawab oleh konsep ini dikarenakan sistem ala Marxis ini tidak akan menimbulkan situasi damai yang permanen terutama jika diterapkan di lingkup negara.
Konsep Marxism yang sebenarnya menghendaki kebebasan sepenuhnya terhadap individu, dimana tidak ada yang memimpin dan yang dipimpin, kemudian dibelokkan oleh negara-negara yang menggunakan konsep komunis Marxis dalam sistem politik dan pemerintahan mereka. Negara-negara tersebut (mis. Rusia dan Cina) kemudian memiliki satu orang pemimpin yang sangat berkuasa dan memiliki absolute power dimana pemimpin tersebut mengatur jalannya sistem kenegaraan mereka dan memiliki pemahaman sendiri mengenai konsep komunis Marxis (mis. Leninisme, Stalinisme, Maoisme).







Sources:
Baylis, John and Smith, Steve. 2005. The Globalization Of World Politics 3th Edition. New York: Oxford University Press
Dahendrof, Ralph. 1959. Class and Class Conflict in Industrial Society. London: Stanford University Press
Jackson, Robert and Sorensen, Georg. 1999. Introduction to International Relations. New York: Oxford University Press, Inc.
Jones, Richard Wyn. 2001. Critical Theory and World Politics. London: Lynne Reinner Publisher, Inc.
Shimko, Keith L. 2005. International Relations, Perspectives and Controvercies. New York: Houghton Mifflin, Co.

Sunday 18 April 2010

Strategic Deterrence, Military Defense, and Compliance

1 comments
Konsep effective deterrence muncul pada era Perang Dingin karena pada masa tersebut muncul pola bipolar dalam sistem internasional, dimana hal tersebut meresahkan dua belah pihak, yakni Amerika Serikat dan Uni Sovyet. Hal tersebut kemudian menimbulkan rasa persaingan yang lebih besar diantara keduanya, dimana Amerika Serikat memandang dirinya merupakan penguasa tunggal sedangkan Uni Sovyet merupakan penghalang ambisi mereka untuk menguasai dunia. Kepemilikan nuklir pun dipandang sebagai sumber power bagi kedua negara. Dan karena tidak memungkinkan terjadinya perang terbuka maka mereka menggunakan cara lain untuk memenangkan persaingan, yakni dengan mempublikasikan kemajuan masing-masing negara dalam usaha pengembangan nuklir. Pada akhirnya Amerika terlihat memenangkan persaingannya, yang dibuktikan dengan tingkat keseganan dunia terhadap negara tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan Uni Sovyet. Hal ini tidak lepas dari konsep liberalisme Amerika Serikat yang dilekatkan dengan pandangan modernisme, sehingga segala hal yang berbau Amerika pasti lebih hebat, termasuk ideologinya.
Namun seiring dengan perkembangannya, superioritas nuklir Amerika Serikat menurun seiring berkembangnya teknologi serupa di negara-negara lain seperti Uni Soviet. Para policy makers mulai mempertanyakan kembali fungsi dari senjata penghancur massa ini sebagai instrumen politik luar negeri. Kesadaran dan kengerian akan buruknya akibat dari penggunaan senjata nuklir ini menyebabkan Amerika Serikat kemudian mengubah kebijakan strategis yang digunakan sebagai bentuk pertahanan terhadap Uni Sovyet, yang secara timeline dibagi menjadi tiga, yakni compellence (1945-1962), mutual deterrence (1962-1983) dan defense (1983-1993) (Kegley dan Wittkopf 1996).
Konsep compellence secara harfiah dapat diartikan sebagai pemaksaan. Dalam konteks militer, compellence berarti pemaksaan terhadap pihak lawan untuk menghentikan tindakan pihak lawan tersebut. Patrick Morgan mendefinisikan compellence sebagai penggunaan suatu tekanan atau ancaman untuk menggerakkan pihak lain agar menghentikan suatu tindakannya yang telah dilakukan atau melakukan suatu tindakan yang belum dilakukan (Morgan 2003). Konsep ini muncul pada masa pasca Perang Dingin pada tahun 1945 dan berakhir dengan ditandai oleh Krisis Misil di Kuba pada tahun 1965. Konsep ini dilatarbelakangi oleh munculnya Amerika Serikat sebagai negara nuklir pertama yang belum memiliki tandingan, dan berusaha memaksa negara-negara lain untuk mengikuti apa yang diinginkannya. Dalam hal ini Amerika Serikat memaksakan ideologi mereka terhadap negara lain bahwa nuklir merupakan sumber power yang paling besar, sehingga negara yang memilikinya dapat dikatakan sebagai penguasa dunia.
Konsep ini mulai terjadi pada tahun 1950an pada era pemerintahan Dwight Eisenhower, dimana pada saat itu menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Foster Dulles mengancam musuh-musuhnya dengan proyek pengembangan nuklirnya. Selama masa ini, pola strategi massive retaliation diperbolehkan bagi penghancuran dan penahanan ekspansi Uni Sovyet, baik yang merupakan ideologis maupun secara fisik. Pola ini dikenal juga sebagai counter value targeting strategy karena mengarah ke senjata-senjata Amerika Serikat yang dianggap vital oleh Uni Sovyet. Strategi lainnya adalah counter force targeting strategy dimana segala kemiliteran Amerika Serikat diarahkan terpusat pada pusat kekuatan militer Uni Soviet.
Hal yang mengakhiri kebijakan strategis Amerika Serikat ini adalah dimana Amerika Serikat dan Uni Soviet hampir terlibat di dalam perang nuklir berskala besar di Kuba. Akan tetapi strategi yang diterapkan Amerika Serikat membuat kedua negara tersebut berpikir dua kali dan hal inilah yang akhirnya juga mempengruhi perubahan strategi Amerika Serikat dari compellence menuju deterrence.
Deterrence, berasal dari kata deterrent secara harafiah diartikan sebagai penolakan atau pencegahan. Deterrence adalah salah satu kebijakan strategis yang muncul setelah perang dunia kedua yang ditandai dengan pengeboman di Hiroshima dan Nagasaki Jepang oleh Amerika Serikat dan adanya perubahan daerah internasional balance of power menjadi balance of terror (Wittkopf 1981). Kata detterence sendiri merupakan sebuah produk dari nuclear age (Plazgraff 1996) yang secara garis besar, prakondisi dari strategi ini adalah bila suatu negara menjadi syarat terhadap penciptaan situasi deterrence.
Menurut Patrick M. Morgan dalam bukunya Deterrence Now (2003), deterrence adalah sebuah praktek lama dalam politik internasional dan reaksi wilayah lainnya. Konsep tersebut telah ditentukan oleh cukup banyak pemikiran dan studi, walaupun samapi sekarang konsep tersebut tidak mudah untuk dipahami dan dijelaskan. Deterrence merupakan salah satu dari konsep diplomasi dan militer. Konsep ini merupakan strategi militer yang berkembang pada era Perang Dingin, sekaligus digunakan sebagai sebuah strategi pada masa Perang Dingin dan merupakan sebuah kondisi dimana para aktor superpower saling melakukan pencegahan dalam perang formal yang frontal, yaitu dengan dimilikinya senjata pemusnah massal, senjata nuklir, oleh para aktor superpower (Amerika Serikat dan Uni Sovyet).
Menurut Alexander L George dan Richard Smoke, deterrence dapat diartikan sebagai serangkaian persuasi yang dilakukan oleh pihak pertama kepada pihak kedua untuk agar pihak pertama melakukan keinginan pihak kedua (Dougherty dan Manzginrtioz 1996). Definisi ini dirangkum oleh Glenn Synder dengan kebijakan stick and carrot yang selama ini dipraktekkan oleh AS. Pihak yang satu mencegah pihak yang lain melakukan suatu aksi melalui ancaman baik implisit maupun eksplisit, dengan pemberian sanksi positif berupa hadiah jika pihak kedua menaati larangan pihak pertama dan pemberian sanksi negatif berupa hukuman jika pihak kedua berlaku sebaliknya. Deterrence hanya dapat dilakukan dalam keadaan damai walaupun damai yang dimakudkan adalah damai yang semu. Keadaan damai ini diperlukan agar teror yang dilancarkan dapat mencapai sasaran.
Kebijakan strategis Amerika Serikat ini berlangsung pada masa pasca Krisis Kuba hingga pada tahun 1983, dimana pada saat itu presiden Ronald Reagan menganut paham pertahanan. Pada strategi ini nuklir tidak lagi digunakan secara nyata untuk memaksa lawan mengubah perilakunya, melainkan justru senjata hanya dipakai untuk menakut-nakuti lawan agar lawan berharap senjata tersebut tidak sampai digunakan. Perubahan strategi Amerika Serikat ini merupakan suatu bukti nyata bahwa nuklir tidak lagi bisa digunakan untuk mengancam lawan untuk merubah perilakunya. Dengan menggunakan taktik extended deterrence, kedua negara dapat melindungi wilayah masing-masing. Dan apa yang dilakukan oleh Amerika Serikat kepada kawasan Eropa dengan menempatkan pasukan militer dan persenjataan nuklir disana justru semakin meningkatkan intensitas perlombaan senjata. Ini karena sikap realisme yang dimiliki kedua adidaya, yaitu selalu curiga dan merasa terancam atas keberadaan satu dan yang lain. Sehingga menyebabkan prinsip deterrence saat itu adalah mutual assured destruction (MAD), dimana apabila gencatan senjata antara kedua negara terjadi maka kedua belah pihak akan hancur siapapun yang melakukan penyerangan pertama karena setiap negara memiliki kemampuan untuk melakukan serangan balik yang mematikan. Karena sikap ketakutan setiap negara itu maka konsep-konsep Strategic Arms Limitation Talks (SALT) bahkan tidak mampu untuk menghentikan perlombaan senjata ini. Di Amerika Serikat sendiri justru muncul satu kelompok yang menawarkan ide nuklir sebagai alat untuk menyerang (nuclear utilization theory). Mereka berpendapat bahwa Uni Soviet telah terlebih dahulu menyiapkan nuklirnya untuk perang sehingga untuk memperkecil akibatnya dengan menciptakan tekhnologi mutahir sehingga tidak akan terjadi kehancuran total. Tetapi pendapat ini ditentang kelompok-kelompok yang mendukung MAD. Seperti yang dikatakan oleh Robert McNamara, bahwa perang nuklir hamper pasti tidak bisa dibatasi dan akan menyulut perang yang lebih besar dengan konsekuensi kehancuran dunia secara totalitas.
Konsep compellence tersebut pada tahun 1983 bertransformasi menjadi kebijakan strategis yang lebih prefentif. Apabila sebelumnya Amerika Serikat selalu mengambil langkah yang ofensif dalam menghadapi Uni Sovyet, maka pemerintah Amerika Serikat dalam kendali Ronald Reagan mengambil langkah yang defensif. Adanya kebijakan pemerintah tentang sistem pertahanan anti rudal balistik menggunakan teknologi luar angkasa mengawali perubahan baru strategi Amerika Serikat. Bila sebelumnya segala teknologi luar angkasa Amerika Serikat digunakan untuk mengancam dan menghancurkan lawan maka sekarang ini digunakan untuk menahan dan menghancurkan ancaman berupa rudal balistik yang mengarah ke wilayah Amerika Serikat. Tetapi hal ini menimbulkan begitu banyak pula pro dan kontra. Kerana selain biayanya yang mahal, strategi ini juga melanggar perjanjian anti rudal balistik pada tahun 1972. Dan salah satu kritik terbesar adalah sistem pertahanan baru ini justru akan menjadi stimulus bagi negara lain yaitu Uni Sovyet, untuk mengembangkan senjata yang lebih canggih dan mampu mengalahkan pertahanan Amerika Serikat tersebut. Walaupun banyak sekali kritikan tetapi pemerintah Amerika Serikat tetap menjalankan program Star Wars milik Reagan tersebut, terutama pemerintah yang berasal dari partai republik.
Pada intinya ketiga kebijakan strategis Amerika Serikat tersebut berusaha menghilangkan ketakutan dunia terhadap dampak nuklir, sekaligus mengalihkan fokus utama sumber power negara terhadap sektor militer. Dan apabila dikaitkan dengan konsep balance of power maka hal tersebut terlihat dari perundingan yang terjadi diantara kedua negara, dimana disepakati mengenai pembatasan jumlah produksi nuklir serta pengawasan pemakaiannya baik oleh pihak yang bersangkutan maupun pihak yang berkepentingan.
 




Sources:
Dougherty, James and Manzginrtioz, Robert. 1996. Contending Theories of International Relations: A Comprehensive Study (4th edition). New York : Longman
Kegley, Charles W. dan Eugene R. Wittkopf. 1996. World Politics Trends and Transformation (6th edition). New York: St. Martin Press
Morgan, Patrick M. 2003. Deterrence now. Cambridge University Press

Teori Power, Perimbangan Kekuatan dan Stabilitas Hegemoni

0 comments
Sampai saat ini masih belum dapat ditentukan definisi pasti mengenai power. Salah satu scholar menuliskan bahwa power sebagai konsep kunci pada teori realis dalam politik internasional, dimana mengakui bahwa ‘definisi tepat dari power tetap menimbulkan kontroversi’ (Waltz 1986:333 dalam Baldwin 2002:177). Robert Giplin (1981:13 dalam Baldwin 2002:177) mendeskripsikan konsep power sebagai ‘salah satu konsep yang paling sukar dideskripsikan dalam studi hubungan internasional.
Hans Morgenthau dalam bukunya yang berjudul Politics among Nations: The Struggle for Power and Peace (1973) mendefinikan power sebagai suatu cara yang digunakan untuk mempengaruhi pihak lain. Sedangkan Kautilya (dalam Baldwin 2002:177), seorang scholar dari India menjelaskan konsep power sebagai sebuah pemilikan kekuatan (atribut) yang berasal dari tiga unsur, yaitu pengetahuan, kekuatan militer, dan keberanian.
Ukuran besaran power merupakan sesuatu yang subjektif, tergantung dari sudut pandang manakah yang diambil serta apakah yang dijadikan sumber kekuatan tersebut. Oleh karenanya penentuan kekuatan merupakan hal yang psikologis, dimana yang melihat kekuatan tersebut hanyalah individu yang melihatnya. Joe Stoessinger dalam tulisannya yang berjudul The anatomy of the nation-state and the nature of power (dalam Little dan Smith 1991: 27) menyatakan bahwa “nation’s power may depend in considerable measurement on what other nations think it is or even on what it thinks other nations think it is”. Hal tersebut menunjukkan bahwa power suatu negara sangat relatif, baik jenis maupun ukuran yang dipakai.
Morgenthau beranggapan bahwa wilayah geografis merupakan faktor yang krusial dalam menentukan kekuatan suatu negara. Dia berpendapat bahwa faktor penentu kekuatan suatu negara adalah letak geografisnya (Morgenthau 1973: 117). Beberapa scholars berpendapat bahwa yang menentukan kekuatan suatu negara adalah sumber daya alam yang dimiliki oleh negara tersebut. Sebagai contohnya adalah negara-negara di Timur Tengah yang membentuk hegemoni dengan menggunakan minyak sebagai sumber kekuatannya. Ada pula yang mengatakan bahwa populasilah yang menentukan kekuatan suatu negara. Dicontohkan dalam hal ini adalah Cina dan India, dimana kedua negara tersebut memiliki sumber daya manusia yang potensial serta dipandang sebagai salah satu pilar kekuatan negara. Pemerintahan juga dipandang sebagai kekuatan negara. Sebab, seperti pada kerajaan Romawi kuno dimana pemimpin negara sangat menentukan jalannya suatu negara, pada saat ini pemerintah pun tetap dipandang sebagai roda kekuatan negara. Namun, apa sebenarnya yang menjadi kekuatan suatu negara sangat bergantung pada perspektif yang memandangnya, entah negara tersebut, atau negara lain yang melihat negara tersebut, atau bahkan negara lain yang mengetahui negara tersebut dari negara lain.
Konsep dasar power adalah hubungan antar aktor (terutama negara) dimana aktor yang satu mampu mengontrol aktor yang lainnya. Terdapat dua dimensi penting untuk menggambarkan konsep power, yaitu dimensi internal dan dimensi eksternal. Dimensi Internal yaitu kapasitas untuk melakukan tindakan. Negara dapat melakukan tindakan yang bebas tanpa ada paksaan dan pengaruh dari luar. Dimensi internal ini boleh dikatakan “otonomi”. Dimensi Eksternal, yaitu kapasitas untuk mengotrol perilaku aktor lain. Negara dapat mempengaruhi aktor lain secara aktif maupun pasif, secara implisit maupun eksplisit. Aktor lain yang telah terpengaruhi baik secara pikiran maupun tindakan dianggap sebagai produk / hasil dari pengejewantahan power.
Sedangkan konsep Balance of Power merupakan manifestasi dari konser power (Morgenthau 1973:173) karena pada dasarnya konsep ini merupakan kata lain bentuk equilibrium dalam sistem politik. Asumsi dasar Balance of Power adalah bahwa perang bisa dicegah jika kekuatan (power) setiap aktor berimbang, sehingga secara rasional peluang menang atau kalah sama besar dan mereka memilih untuk tidak saling menyerang. Sehingga perdamaian lebih mudah untuk dicapai, karena perdamaian tersebut secara tidak langsung muncul dari sisi internal pihak masing-masing.
Konsep sistem tata dunia dalam Balance of Power adalah konsep unipolar, bipolar dan multipolar. Menurut Claude sistem multipolar dalam sistem internasional diyakini dapat menghasilkan kondisi Balance of Power yang paling stabil karena suatu negara yang memiliki power lebih dapat ditangkal oleh aliansi negara lainnya. Akan tetapi menurut Waltz, sistem bipolar diyakini dapat memunculkan Balance of Power yang efektif karena masing-masing pihak dapat fokus kepada pihak lainnya tanpa memperhatikan pihak lain (Horowitz, Shale. 2001). Dengan demikian dunia akan tergeneralisasi kedalam dua pihak yang memiliki power yang kurang lebih sama sehingga mereka akan menghilangkan pertikaian merreka sendiri. Akan tetapi konsep perdamaian yang ditawarkan bersifat memaksa, dalam artian masing-masing pihak serta-merta melakukan perdamaian bukan dari inisiatif sendiri, melainkan paksaan dari satu pihak ke pihak yang lain secara tidak langsung. Paksaan tersebut berupa rasa kekhawatiran terhadap pihak lawan yang muncul dikarenakan konsep perimbangan diartikan secara harafiah, dimana masing-masing pihak seharusnya memiliki kekuatan yang sama besar dalam setiap kategori. Paksaan tersebut menjadi suatu tekanan bagi masing-masing pihak, sehingga berpotensi menimbulkan perang underground dimana secara fisik tidak nampak akan tetapi efeknya mempengaruhi seluruh penjuru dunia, seperti contohnya Cold War.
Hans Morgenthau yang merupakan salah satu penganut aliran realis klasik juga mengkritik konsep ini sebagai konsep yang tidak sempurna dan bersifat tidak pasti/tidak nyata. Ketidakpastian ini karena tidak adanya sumber yang lengkap dan dapat dipercaya atas tindakan, evaluasi dan perbandingan keberadaan sebuah kekuatan (power). Selain itu tidak ada kejelasan yang pasti mengenai tingkat equilibrium yang dimaksud. Karena tidak mungkin ada dua negara yang memiliki potensi yang sama, sehingga sulit ditemukan faktor substitusi dari masing-masing kategori yang bisa dikatakan sebagai unsur pembentuk power.
Kritik yang muncul kemudian menyerang tujuan Balance of Power sendiri yang menurut Bolingbroke, Gentz dan Castlereagh untuk menyelenggarakan hegemoni dunia, menyiapkan sistem dan pendukung sistem itu sendiri, menjamin stabilitas dan keamanan bersama, serta menjamin perdamaian abadi (Doughtery dan Pfaltzgraff 1971). Tujuan ini kemudian dimanifestasikan ke dalam cara-cara yang mendapat sorotan karena menjalankan politik tidak etis seperti adu domba, bantuan restrukturasi pasca perang, pembangunan daerah penyangga, aliansi, area pengaruh, intervensi, diplomasi, penyelesaian konflik secara legal, perlucutan senjata, perlombaan senjata serta perang. Karena kepentingan nasional suatu bangsa dapat menjadi ancaman bagi negara lain maka Balance of Power yang secara teori menghindari perang ternyata malah menyebabkan perang itu sendiri.
Teori Hegemonic Stability pertama kali dikemukakan oleh Charles Kindleberger di tahun 1970 dengan fokus perhatian pada peranan negara-negara ‘maju’ (leading states) pada sektor ekonomi. Tujuan utama dari adanya Hegemonic Stability adalah untuk menjaga stabilitas sistem dunia. Pada dasarnya teori ini berpendapat bahwa tindakan dominasi suatu negara adalah dibutuhkan untuk mempertahankan kelangsungan sistem ekonomi yang terbuka dan stabil. Teori Hegemonic Stability ini kemudian menuntut tatanan dunia tergabung dalam satu unitarian, yakni dalam konsep unipolar dimana seluruh dunia “patuh” terhadap hegemon yang berkuasa. Konsep unipolar ini mengindikasikan adanya satu negara superpower tunggal, dimana bertugas sebagai stabilisator sistem internasional serta bertindak sebagai hegemon didalamnya. Jika realis melihat power sebagai perhatian utama yang akan diperjuangkan oleh tiap negara maka kaum transnasionalis melihat power akan selalu terlibat dalam perubahan. Arti power menjadi lebih persuasif dan tingkat kekerasannya lebih berkurang.
Untuk menjadi sebuah hegemon, negara tersebut harus memiliki kapabilitas untuk menerapkan sistem peraturan, keinginan yang kuat untuk menjadi sebuah hegemon, serta komitmen terhadap sistem yang dinilai memberikan keuntungan yang mutual. Sedangkan kapabilitas tersebut ditentukan oleh tingkat stabilitas perekonomian, dominasi di bidang teknologi atau ekonomi, serta political power yang di-backed up oleh kekuatan militer (Columbis, Theodore dan Wolfe, James. 1986).





Sources:
Baldwin, David A. 2002. Power and International Relations dalam Handbook of International Relations. Pp. 177-189
Columbis, Theodore dan Wolfe, James. 1986. Justice and Power. New Jersey: Prentice Hall Inc.
Doughtery, J.E and Pfaltzgraff, R.L. 1971. Theoretical Approaches to International Relations dalam Contending Theories of International Relations. Pp. 30-38
Horowitz, Shale. 2001. The Balance of Power: Formal Perfection and Practical Flaws, in Journal of Peace Research, Vol. 38, No. 6 pp.705-722
Little, Richard dan Smith, Michael. 1991. Perspective on World Politics. New York: Routledge
Mearsheimer, John J. Structural Realism. pp.71-88
Morgenthau, Hans J. 1973. Politics Among Nations. New York: Knopf