seperti baru saja terbangun dari tidur panjang yang lama dan melelahkan
saat itu waktu seolah terhenti pada satu tanggal
dan tangan dan kaki kehilangan rasa
tak merasa di atas bumi meski kaki masih berpijak
tak merasa panas ketika terbakar, tak membeku saat badai es
apa yang dirasa hanya kesedihan, suram dan tak berdaya
kini ketika aku terbangun,segalanya nampak jauh berbeda
aku kembali bisa merasakan dan memberi rasa
aku merasakan embun pagi, terik tengah hari, dan kabut malam hari
aku merasa sakit jika aku terluka
jika aku sedih aku menangis, aku tertawa ketika mendengar lelucon
tersipu ketika ada yang memujiku, aku merasa lelah setelah berlari jauh
aku tak lagi menelan pil pahit
karena aku sudah memiliki permen manis berwarna-warni
warnaku tak lagi hitam dan kelabu
karena aku sudah bisa mewarnai hidupku dengan warna-warna cerah
aku tak lagi duduk dengan tatapan kosong
karena aku sudah bisa menari-nari dengan bebas
aku tak lagi menangis tanpa sebab
karena aku tak lagi dihantui mimpi buruk
ya, pengetahuanku akan hidup memang hanya sebatas mata kaki
dan kesenanganku hanya sebatas fana, bersifat duniawi
namun paling tidak aku memiliki alasan yang kuat untuk melanjutkan hidup
bukan hanya bertahan dengan kenangan, seperti bergantung pada helai rambut
Monday, 25 January 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Monday, 25 January 2010
Bangun
seperti baru saja terbangun dari tidur panjang yang lama dan melelahkan
saat itu waktu seolah terhenti pada satu tanggal
dan tangan dan kaki kehilangan rasa
tak merasa di atas bumi meski kaki masih berpijak
tak merasa panas ketika terbakar, tak membeku saat badai es
apa yang dirasa hanya kesedihan, suram dan tak berdaya
kini ketika aku terbangun,segalanya nampak jauh berbeda
aku kembali bisa merasakan dan memberi rasa
aku merasakan embun pagi, terik tengah hari, dan kabut malam hari
aku merasa sakit jika aku terluka
jika aku sedih aku menangis, aku tertawa ketika mendengar lelucon
tersipu ketika ada yang memujiku, aku merasa lelah setelah berlari jauh
aku tak lagi menelan pil pahit
karena aku sudah memiliki permen manis berwarna-warni
warnaku tak lagi hitam dan kelabu
karena aku sudah bisa mewarnai hidupku dengan warna-warna cerah
aku tak lagi duduk dengan tatapan kosong
karena aku sudah bisa menari-nari dengan bebas
aku tak lagi menangis tanpa sebab
karena aku tak lagi dihantui mimpi buruk
ya, pengetahuanku akan hidup memang hanya sebatas mata kaki
dan kesenanganku hanya sebatas fana, bersifat duniawi
namun paling tidak aku memiliki alasan yang kuat untuk melanjutkan hidup
bukan hanya bertahan dengan kenangan, seperti bergantung pada helai rambut
saat itu waktu seolah terhenti pada satu tanggal
dan tangan dan kaki kehilangan rasa
tak merasa di atas bumi meski kaki masih berpijak
tak merasa panas ketika terbakar, tak membeku saat badai es
apa yang dirasa hanya kesedihan, suram dan tak berdaya
kini ketika aku terbangun,segalanya nampak jauh berbeda
aku kembali bisa merasakan dan memberi rasa
aku merasakan embun pagi, terik tengah hari, dan kabut malam hari
aku merasa sakit jika aku terluka
jika aku sedih aku menangis, aku tertawa ketika mendengar lelucon
tersipu ketika ada yang memujiku, aku merasa lelah setelah berlari jauh
aku tak lagi menelan pil pahit
karena aku sudah memiliki permen manis berwarna-warni
warnaku tak lagi hitam dan kelabu
karena aku sudah bisa mewarnai hidupku dengan warna-warna cerah
aku tak lagi duduk dengan tatapan kosong
karena aku sudah bisa menari-nari dengan bebas
aku tak lagi menangis tanpa sebab
karena aku tak lagi dihantui mimpi buruk
ya, pengetahuanku akan hidup memang hanya sebatas mata kaki
dan kesenanganku hanya sebatas fana, bersifat duniawi
namun paling tidak aku memiliki alasan yang kuat untuk melanjutkan hidup
bukan hanya bertahan dengan kenangan, seperti bergantung pada helai rambut
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment